5 Fakta Aneh Tawon Dementor, Ubah Mangsanya Menjadi Zombi

Tawon dementor berasal dari salah satu negara tetangga kita, yakni Thailand. Tubuh mereka terdiri dari dua warna, yakni merah dan hitam. Spesies hewan ini termasuk dalam kategori cockroach wasp atau tawon kecoa dengan mangsa utama mereka kecoa.

Dementor wasp hanya berukuran 9,5-11 mm dan dapat ditemukan di sekitar Sungai Mekong. Mereka memiliki masa hidup yang cukup lama, yakni sekitar satu tahun.

Tawon dementor memiliki kebiasaan unik dan cukup menyeramkan dalam megonsumsi mangsanya. Mereka dapat mengubah mangsanya menjadi zombi yang hanya bergerak sesuai dengan keinginan spesies tawon ini. Dilansir Fact Animal, sebelum diubah menjadi zombi, dementor wasp akan memasukkan toxin atau racun ke dalam tubuh kecoa.

Racun yang dimasukkan oleh tawon dementor tersebut kemudian akan bertindak sebagai penghambat reseptor octopamine pada kecoa. Setelah reseptor octopamine tertutup, kecoa memang masih tetap hidup, tapi mereka tidak bisa bergerak bebas seperti sebelumnya. Kecoa tersebut tidak mampu mengontrol gerakannya sendiri.

Menariknya, kecoa yang sudah disuntikkan racun akan bergerak ke arah sarang tawon dan menjadi makanan bagi dementor wasp. Para ahli menyebut kecoa yang menjadi korban dari tawon dementor sebagai ‘passive zombies’ atau ‘zombi yang pasif’.

Kengerian dari tawon satu ini tidak hanya mengubah kecoa mangsanya menjadi zombi, tapi juga bertelur di dalam tubuh mereka. Dilansir sumber yang sama, kecoa yang menjadi korbannya ini berperan sebagai inkubator. Setelah beberapa hari, telur tawon dementor yang sudah menetas akan memakan tubuh kecoa yang menjadi inang mereka hingga mereka cukup kuat untuk keluar dari sarang.

Pertanyaannya, apakah kecoa yang menjadi inkubator itu dalam keadaan mati? Tentu, tidak. Kecoa tersebut masih hidup. Mereka bahkan juga dimakan dalam keadaan hidup. Sungguh mengerikan, bukan?

Dilansir Critter Science, tawon dementor hidup di salah satu habitat paling terancam di dunia. Adapun habitat tersebut adalah di sepanjang Sungai Mekong. Dijelaskan WWF, ancaman terhadap Sungai Mekong datang dari berbagai macam bentuk.

Salah satunya adalah kegiatan penebangan hutan. Luas hutan di sepanjang Sungai Mekong mengalami penurunan yang cukup tajam karena beberapa hal, seperti bertambahnya penduduk, rencana penggunaan lahan yang kurang matang, dan juga kebijakan ekonomi.

Berkurangnya jumlah pohon di hutan di sepanjang Sungai Mekong tentunya juga memiliki pengaruh yang besar terhadap satwa yang tinggal di sana.

Untuk mendapatkan nama unik dan sesuai dengan reputasinya, tawon dementor menghabiskan waktu kurang lebih tujuh tahun sebagai spesies tanpa nama. Dementor wasp ditemukan pertama kali pada tahun 2007 di Thailand. Mereka baru mendapatkan namanya pada tahun 2014.

Selain fakta unik dan aneh tawon dementor yang sudah disebutkan, rupanya kerabat dekat dari spesies ini juga memiliki kebiasaan yang tidak jauh berbeda. Adapun kerabat yang dimaksud adalah tawon permata. Mereka juga merubah mangsanya menjadi zombi sebelum akhirnya memakan mereka. Sungguh kebiasaan yang aneh dan cukup menyeramkan, ya?