5 Fakta Binturong, Musang Lucu Berbau Seperti Popcorn

Binturong memiliki berbagai nama lain yang berbeda-beda di berbagai tempat. Akan tetapi, salah satu nama yang paling populer adalah bearcat. Mengapa demikian? Sebab wajah mereka sekilas mirip dengan seekor kucing. Selain itu, cara jalan mereka juga sangat mirip dengan beruang sehingga julukan bearcat melekat kepada mereka.

Akan tetapi, disebutkan dalam laman Wired, binturong tidak memiliki kekerabatan apapun dengan kucing maupun beruang, kendati ada kemiripan dengan kedua hewan tersebut. Seperti yang sudah disebutkan di atas, binturong masuk ke dalam keluarga viverridae yang dikenal sebagai kelompok mamalia purba dengan ukuran kecil sampai sedang dan hanya ditemukan di Old World (belahan bumi Timur).

Salah satu keunikan dari binturong terletak pada bagian ekornya yang tebal dan sangat berotot. Ekor tersebut dapat digunakan oleh binturong sebagai "tangan" tambahan sehingga ekor tersebut dapat menggenggam sesuatu layaknya tangan. Bahkan, anak binturong memanfaatkan ekor mereka untuk bergantung di dahan pohon.

Dalam laman San Diego Zoo, diterangkan bahwa ekor yang dapat berfungsi sebagai "tangan" tambahan ini disebut sebagai prehensile. Ekor prehensile sendiri biasanya dimiliki oleh spesies monyet dan sangat jarang dimiliki oleh hewan karnivora. Dituliskan bahwa hanya ada 2 karnivora di dunia yang mempunyai ekor prehensile. Pertama, yaitu kinkajou. Kedua, binturong itu sendiri.

Selayaknya jenis musang atau viverridae lainnya, binturong juga memiliki aroma khas yang dapat mereka keluarkan dari tubuhnya. Aroma khas tersebut binturong keluarkan dari kelenjar yang berada di bawah ekornya.

Uniknya lagi, dikutip dari laman Wired, bagi manusia bau yang dikeluarkan oleh binturong sangat mirip dengan aroma popcorn! Akan tetapi, bagi binturong lain bau ini berfungsi sebagai penanda teritori sehingga binturong lain akan menghindar dari tempat itu. Selain itu, bau ini juga membantu mereka untuk menemukan pasangan ketika musim kawin.

Jika kebanyakan mamalia atau bahkan manusia tidak bisa memprediksi secara pasti kapan masa kehamilan yang akan dijalani, maka hal tersebut tidak berlaku untuk binturong betina, lho. Mereka merupakan satu dari sedikit kelompok mamalia yang dapat mengatur sendiri masa kehamilannya.

Disebutkan oleh laman San Diego Zoo, kemampuan binturong betina untuk mengatur masa hamilnya berfungsi agar mereka dapat menemukan kondisi lingkungan dan waktu yang tepat ketika akan melahirkan. Artinya, masa kawin dari binturong dapat terjadi kapan pun dalam kurun waktu setahun. Hebat banget, ya?

Secara resmi, binturong diklasifikasikan sebagai hewan karnivora. Itu artinya, makanan utama dari musang lucu ini berasal dari daging hewan lain. Kendati demikian, siapa sangka kalau ternyata binturong juga dapat memakan makanan lain diluar daging.

Disebutkan dalam laman Animal Diversity, binturong ternyata lebih sering kedapatan memakan buah-buahan ketimbang daging. Mereka sangat menyukai buah ara dan bahkan memiliki simbiosis mutualisme dengan pohon ara. Kendati demikian, mereka tetap lah seekor predator yang juga memakan pengerat, ikan, burung kecil, hingga bangkai sekalipun.

Nah, itu dia kelima fakta unik dari binturong. Tentunya akan sangat menarik untuk bisa mencium aroma popcorn mereka secara langsung bukan? Tenang saja, mereka dapat kamu jumpai di beberapa kebun binatang yang ada di Indonesia, lho! Apakah kamu semakin tertarik untuk menjumpai mereka secara langsung?