5 Fakta Gecko Mata Katak, Dapat Bertahan di Gurun yang Keras

Dilansir Pangovet, gecko mata katak satu-satu spesies gecko yang mempunyai sisik dan bermanfaat untuknya. Sisiknya dapat menyerap kelembapan di lingkungan keras di sekitarnya yakni gurun semi kering dan gersang.

Sisik gecko matak katak dapat menghasilkan suara mendesis ketika gecko menggerakkan ekornya dari berbagai sisi. Ini dilakukan saat terancam, sebagai mekanisme bertahan dari predator dan kepentingan pacaran. Namun, sisik gecko mata katak dapat rontok jika ia mengalami stres.

Gecko matak katak adalah gecko berukuran besar dapat memanjang hingga 16 cm termasuk ekornya. Tubuhnya besar dan kokoh, kepala lebar, mata besar, kaki panjang dan berekor pendek, jelas Gekkota.

Gecko mata katak tidak memiliki bantalan jari kaki tebal yang digunakan gecko pada umumnya untuk memanjat. Gecko mata katak biasanya berwarna cokelat muda,  abu-abu, kuning dan jingga dilengkapi pola bergaris di punggungnya serta kepalanya memiliki bintik-bintik gelap.

Gecko mata katak mempunyai tungkai berwarna kuning dan cokelat, perutnya berwarna putih, warna matanya bervariasi dari hijau hingga biru tua. Ekor gecko mata katak yang pendek tidak perlu digunakan untuk menjaga keseimbangan seperti spesies gecko lainnya.

Gecko mata katak adalah pemakan serangga sejati. Di alam liar, serangganya terdiri dari ngengat, lalat, semut dan kumbang. Jika diperlihara di penangkaran, mereka memakan jangkrik, ulat dll. Serangga lain: jangkrik, belalang dan ulat hongkong.

Jangkrik cokelat sangat bergizi untuk gecko. Larva dan cacing cenderung berlemak, jadi bagi kamu yang memelihara gecko ini berikan makanan maksimal 1-2 kali seminggu. Ulat tepung, cacing morio dan kecoak sulit dicerna, jadi hanya gecko dewasa bisa memakannya.

Gecko mata katak adalah monogami yakni menjalin ikatan seumur hidup dengan pasangannya. Mereka bersifat teritorial sehingga mereka cenderung saling bertarung untuk mempertahankan wilayah maupun memperebutkan wilayah baru.

Perkawinan pasangan terjadi pada musim semi. Betina biasanya bertelur hingga 10 butir. Telur tersebut dierami sekitar 6 minggu. Anak gecko akan tinggal bersama induknya selama 6 bulan sejak menetas. Gecko akan dewasa secara seksual pada usia 18 bulan.   

Dilansir Reptiledirect, sebagai orang yang memelihara gecko mata katak, kamu harus tahu bahwa mereka rentan terhadap berbagai macam masalah kesehatan meliputi masalah pernapasan, infeksi bakteri dan gangguan tulang. Saat lapisan tenggorokan dan hidung meradang membuat keluarnya cairan, pembengkakan dan rasa sakit.

Masalah tulang adalah kurangnya kalsium sehingga lengkapi asupan kalsium untuk mereka dengan memberi serangga yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Agar terhindari dari infeksi bakteri, pastikan untuk menjaga kebersihan akuarium atau kandang dari kuman.

Jika memelihara gecko mata katak, jangan sering dipegang kecuali benar-benar diperlukan. Sebab, memegang gecko ini dapat menyebabkan stress karena sisiknya rentan terlepas. Selain itu, ekornya rentan terlepas juga dapat memicu stres bagi gecko.

Gecko mata katak memiliki harapan hidup sekitar 10 tahun. Kandang gecko mata katak berukuran minimal 2 kaki untuk 1 ekor, sedangkan jika 3 ekor gecko minimal berukuran 3 kaki. Sebaiknya menggunakan kandang kayu agar membantu menahan panas daripada kandang kaca.