5 Fakta Golden Wattle, Bunga Nasional Simbol Ketangguhan Australia

Di seluruh dunia, ada lebih dari 1.300 spesies wattle atau akasia , dan sekitar 960 di antaranya berasal dari Australia. Di antara 960 jenis tersebut, golden wattle adalah yang paling terkenal di Australia. Dilansir Botanic Gardens of Sydney, golden wattle merupakan tanaman asli dari wilayah ibu kota Australia, Canberra. Tumbuhan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah lain di Australia, seperti New South Wales, Victoria, Tasmania, dan Australia Barat.

Golden wattle merupakan tumbuhan semak atau pohon kecil dengan tinggi sekitar 4 hingga 8 meter. Seperti kebanyakan anggota genus Acacia, tumbuhan ini hanya memiliki daun sejati yang muncul di fase awal, lalu digantikan oleh phyllodes (tangkai pipih menyerupai daun). Phyllodes ini berwarna hijau terang dengan panjang 6-20 cm berbentuk lanset.

Nama ilmiahnya, Acacia pcynantha berasal dari penampilan bunganya. Acacia berasal dari bahasa Yunani yang berarti titik atau duri, sedangkan pycnantha berasal dari kata pyknos (padat), dan anthos (bunga), menggambarkan kelompok bunga yang rapat dan lebat. Sesuai namanya, golden wattle memiliki kelompok bunga bulat kecil berwarna kuning keemasan yang tampak lebat saat bermekaran di musim semi.

Dilansir Australian Native Plants Society, bunga-bunga ini tumbuh di sela-sela phyllodes dan tersusun dalam kelompok yang berjumlah sekitar 20 atau lebih. Bunga ini dikenal dengan aromanya yang harum sehingga sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan parfum, sabun mandi, dan potpourri (pengharum ruangan alami).

Golden wattle pertama kali dimasukkan dalam lambang resmi Australia pada tahun 1912, dan secara resmi ditetapkan menjadi bunga nasional Australia pada 1 September 1988. Sejak itu, tanggal 1 September dirayakan sebagai Hari Wattle Nasional di Australia. Perayaan tahunan ini menandai pergantian musim sekaligus menjadi momen bagi masyarakat Australian untuk mengenang nilai-nilai yang diwakili bunga ini.

Jauh sebelum dijadikan simbol nasional, penduduk asli Australia telah lama memanfaatkan golden wattle dalam kehidupan sehari-hari. Getahnya direbus bersama air dan madu untuk dijadikan makanan manis alami, sementara kulit batangnya digunakan karena memiliki sifat antiseptik untuk mengobati luka. Bagian pohonnya juga sering dimanfaatkan sebagai bahan bakar, obat tradisional, dan sumber makanan.

Golden wattle bukan hanya sekadar bunga, tetapi juga simbol persatuan dan identitas nasional Australia. Golden wattle melambangkan persatuan dan ketangguhan dalam menghadapi kondisi alam Australia yang keras seperti kekeringan, angin kencang, dan kebakaran hutan. Ketahanan ini mencerminkan semangat pantang menyerah masyarakat Australia.

Warna kuning keemasan dari bunganya dan hijau dari daunnya menjadi warna resmi negara Australia, yang juga digunakan pada seragam atlet olimpiade dan tim nasional. Lambang golden wattle juga dapat ditemukan pada koin, medali, hingga karya seni Australia. Bunga ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan semangat ketahanan, kebersamaan, dan cinta terhadap tanah air.

Bagaimana, menarik kan fakta-fakta golden wattle ini? Bukan hanya cantik, golden wattle adalah simbol yang menyatukan seluruh rakyat Australia. Dari keindahannya yang sederhana hingga maknanya yang mendalam, bunga ini mengajarkan bahwa ketangguhan bisa tumbuh di tengah kondisi apa pun, asalkan kita tetap berpegang pada semangat dan kebersamaan.