5 Fakta Gua Maijishan, Pembangunannya Memakan Waktu Ribuan Tahun 

Dilansir laman UNESCO World Heritage Centre, Gua Maijishan pertama kali dibangun pada zaman Dinasti Qin yaitu di tahun 384-417 masehi. Setelah berakhirnya zaman Dinasti Qin, dinasti berikutnya yang memerintah juga ikut membangun Gua Maijishan seperti Dinasti Wei, Dinasti Zhou, Dinasti Sui, Dinasti Tang, Dinasti Lima, Dinasti Song, Dinasti Yuan, Dinasti Ming, dan Dinasti Qing.

Namun, dari banyaknya dinasti yang ikut membangun Gua Maijishan tersebut, dinasti yang paling aktif dalam melakukan pembangunan merupakan Dinasti Wei dan Dinasti Zhou.

Pembangunan sekaligus penyempurnaan Gua Maijishan memakan waktu selama lebih dari 1.500 tahun.

Hingga pada akhirnya, pembangunan gua ini benar-benar selesai di tahun 1911 masehi tepatnya pada zaman Dinasti Qing.

Gua Maijishan berisi ribuan patung Budha serta mural yang sangat besar. Gua Maijishan ini dibangun dengan tujuan untuk ibadah atau pemujaan.

Dilansir laman Asia Society, patung-patung Buddha yang dibangun di dalam gua memiliki fungsi sebagai tempat ibadah atau pemujaan masyarakat Buddha dan sebagai tempat meditasi para biksu Buddha yang tinggal di sana.

Selain itu, Gua Maijishan juga dibangun di dekat Jalur Sutra. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Gua Maijishan juga seringkali digunakan sebagai tempat penyimpanan barang.

Gua Maijishan merupakan gua yang terletak di dekat jalur perdangangan internasional yaitu Jalur Sutra. Letaknya yang di dekat jalur perdangan tersebut membuat gua ini juga seringkali digunakan sebagai tempat penyimpanan barang dagang.

Gua Maijishan terdiri dari 2 gua yaitu gua bagian timur dan gua bagian barat. Saat ini terdapat 54 gua di bagian timur dan 140 gua di bagian barat.

Dilansir laman Asian Art, di dalam Gua Maijishan, terdapat lebih dari 7.200 patung serta mural yang memiliki ukuran sangat besar. Mural yang terdapat pada Gua Maijishan memiliki ukuran lebih dari 1.000 meter.

Patung dan mural yang terdapat di Gua Maijishan ini berasal dari kebudayaan Tiongkok. Patung dan mural tersebut memberikan banyak pengetahuan terkait perkembangan seni pahat, lukisan, dan arsitektur Tiongkok.

Patung dan karya seni yang terdapat di gua ini memiliki teknik pahatan yang cukup kompleks. Selain itu, material atau media utama yang digunakan masyarakat Tiongkok untuk membangun gua ini adalah berupa batu dan tanah liat.

Karya seni berupa patung dan mural yang terdapat di Gua Maijishan merupakan patung kegamaan kepercayaan di sana yaitu Buddha. Patung dan mural tersebut membantu memberikan pengetahuan dalam menelusuri perkembangan agama Buddha di Tiongkok.

Dilansir laman Asian Art, karya seni yang terdapat pada Gua Maijishan terinspirasi dari kebudayaan India, Asia Tengah, dan tentu Tiongkok.

Gua Maijishan terletak di sekitar rute perdagangan yang ramai yaitu Jalur Sutra. Masyarakat dari berbagai dunia melakukan transkasi perdagangan di jalur ini salah satunya yaitu masyarakat India dan Asia Tengah. Dari situlah, masyarakat Tiongkok mendapatkan pengaruh artistik atau mendapatkan inspirasi terkait kebudayaan India dan Asia Tengah.

Patung dan karya seni yang terdapat di gua ini dibangun secara bertahap sehingga setiap orang yang mengunjungi dapat melihat bagaimana kebudayaan dan gaya pada karya seni tersebut berevolusi dan berkembang.

Gua Maijishan merupakan satu dari empat gua terbesar di Tiongkok. Seni, kebudayaan, serta sejarah yang dimiliki oleh gua ini membuatnya dinobatkan menjadi salah satu situs warisan prioritas yang mendapatkan perhatian lebih dari Departemen Luar Negeri.

Dilansir laman Global Heritage Fund, Gua Maijishan pada 22 Juni 2014 dimasukkan ke dalam dalam Daftar Warisan Dunia yang ke-38 pada Konferensi Nominasi Situs Warisan Dunia yang diadakan di Qatar. Hal tersebut membuat gua ini sangat dijaga keaslian dan kelestariannya.

Walaupun Gua Maijishan telah banyak mengalami perbaikan, gua ini tetap memiliki nilai asli yang tetap terjaga hingga saat ini.

Saat ini, Gua Maijishan menjadi salah satu tempat atau situs pilihan bagi masyarakat lokal maupun internasional yang ingin mempelajari seni, kebudayaan, dan sejarah Tiongkok.

Itulah 5 fakta terkait Gua Maijishan. Gua Maijishan merupakan gua yang terletak di sisi bukit Maijishan, Provinsi Gansu, Tiongkok. Gua ini dibangun sejak tahun 384 masehi dan selesai di tahun 1911 masehi.

Gua Maijishan memiliki 194 gua yang berisikan karya-karya seni asal Tiongkok. Terdapat lebih dari 7.200 patung dibangun di gua ini.

Lokasinya yang strategis yaitu berada di sekitar Jalur Sutra membuat gua ini banyak mendapat inspirasi dari negeri tetangga seperti India dan Asia Tengah.

Saat ini, Gua Maijishan masih menjadi situs warisan dunia yang dilestarikan dan dijaga keasliannya agar masyarakat baik lokal maupun internasional dapat mempelajari seni, kebudayaan, dan sejarah melalui karya-karya yang terdapat di gua ini. Tertarik untuk melihatnya secara langsung?