Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hyperion tree (amaozon.de/Ketsicart)

Pohon merupakan bagian terpenting dalam kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Umumnya pohon berfungsi sebagai sumber oksigen. Setidaknya pohon di hutan terutama yang berada di hutan hujan tropis, mampu menyediakan oksigen sekitar 28% untuk kebutuhan di bumi.

Masing-masing pohon tentunya memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Seperti pohon hyperion ini yang batangnya tumbuh sangat tinggi. Tak heran kalau saat ini hyperion menempati urutan teratas sebagai pohon tertinggi di dunia, yang sebelumnya diraih oleh The Stratosphere Giant. Nah, untuk mengenal hyperion lebih dekat, yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1.Pohon tertinggi di dunia

Ilustrasi hyperion (unsplash.com/Enoc Jimenez)

Hyperion adalah pohon redwood pesisir yang sejak tahun 2006 dinobatkan sebagai pohon tertinggi di dunia. Pohon dengan nama latin Sequoia sempervirens ini memiliki tinggi lebih dari 118 meter yang diukur dari puncak sampai dasar.

Melansir National Geographic, dengan ketinggian tersebut, Hyperion 23 meter lebih tinggi dari Patung Liberty. Namanya sendiri diambil dari salah satu dewa Titan dari mitologi Yunani. Hyperion dalam bahasa Yunani kuno artinya Maha tinggi.

2. Pengukuran pohon hyperion

ilustrasi hyperion (unsplash.com/Josh Carter)

Hyperion ditemukan pertama kali oleh seorang naturalis yang bernama Chris Atkins dan Michael Taylor di akhir bulan Agustus 2006. Letaknya berada di daerah terpencil Taman National Redwood di California, Amerika Serikat. Setelah penemuan tersebut, tim dari Universitas Humboldt yang dipimpin oleh Stephen Sillet mengadakan pengukuran agar lebih akurat.

Melansir Tales by trees,  proses pengukurannya dilakukan dengan cara memanjat pohon ke cabang paling atas, kemudian menurunkan pita perekat ke kayu yang paling dasar. Tentunya pengukuran ini tidak mudah karena cabang terendah pohon ada di ketinggian yang hampir sama dengan 25 gedung pencakar langit. Wah, bisa dibayangkan kesulitannya, ya.

3.Berusia ratusan tahun

hyperion berbentuk jarum (livescience.com/Sundry Photography)

Hyperion diperkirakan umurnya masih relatif muda dan kemungkinan masih akan terus tumbuh. Saat ini usianya diperkirakan berusia 600 dan 800 tahun. Kulit pohonnya sangat tebal dan terjal hampir sama dengan pohon redwood lainnya. Kulitnya bisa tahan terhadap jamur dan penyakit yang biasanya menggerogoti kayu pohon. Selain itu, daunnya tumbuh seperti jarum.

Melansir Live science, hyperion dapat terhindar dari angin karena letaknya berada tepat di bawah punggung bukit. Selain itu letaknya juga dekat dengan banyak air dan kabut sehingga membuat iklim sekitar jadi lebih lembap. Letaknya juga menguntungkan karena pohon ini bisa mendapatkan sinar matahari sehingga bisa tumbuh tinggi.

4.Lokasinya dirahasiakan

ilustrasi lokasi hyperion (pexels.com/Mike Krejci)

Sampai saat ini lokasi pasti hyperion masih dirahasiakan. Namun, ada yang memperkirakan letaknya berada di lereng bukit. Di mana tempat sebagian besar redwood pesisir tua dahulu pernah ditebang. Meskipun berada di lereng yang curam, namun pohon ini bisa tumbuh dengan baik.

Ada beberapa alasan yang membuat lokasinya dirahasiakan. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran akan banyaknya orang-orang yang datang untuk melihat. Ketika datang mereka tidak hanya melihat, tapi juga berfoto kemudian mengunggahnya di sosial media. Bahkan terkadang untuk mendapatkan foto yang menarik, pengunjung sering kali memanjat pohon. Selain itu, kekhawatiran akan pengunjung yang mengukir nama di tubuh pohon.

Tak hanya itu saja, pengunjung yang datang juga bisa membahayakan sekitar. Di mana mereka kemungkinan akan menginjak lapisan bawah pohon dan memadatkan tanah di sekitar pohon. Hal ini tentu bisa merusak kesehatan pohon yang sudah berusia ratusan tahun.

5.Bila mendekat akan mendapat sanksi

ilustrasi memandang hyperion (pexels.com/Ryland zweifel)

Untuk menghindari kerusakan, Taman Nasional Amerika Serikat telah melarang pengunjung mendekati hyperion di Taman Nasional Redwood Calofornia. Bila ada yang nekat mendekat, mereka akan terkena denda sebesar US$5.000 atau sekitar 79 juta dan enam bulan penjara jika ketahuan.

Dengan adanya sanksi tersebut diharapkan semua pengunjung mematuhi aturan yang ditetapkan oleh petugas taman nasional. Agar kelangsungan hidup hutan dan pohon-pohon sejenis hyperion tidak punah. Selain itu, juga mencegah industri pabrik yang menebang pohon sembarangan.

Yuk, kita sama-sama menjaga kelestarian hutan dengan tidak melakukan hal-hal yang merusak pohon.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team