5 Fakta Kelinci Flemish Giant, Hewan Raksasa dengan Sifat Super Ramah

Kelinci flemish giant bisa mencapai panjang tubuh hingga 2,5 - 4 kaki (sekitar 75-120 cm) dan berat antara 6 sampai lebih dari 10 kilogram. Ada bahkan yang tercatat beratnya mencapai 22 kilogram atau lebih, menjadikannya raksasa dibanding kelinci lain yang biasanya jauh lebih kecil. Ukuran besar ini membuat kelinci flemish giant perlu ruang yang cukup luas untuk bergerak nyaman, berbeda dengan kelinci pada umumnya.

Tubuh mereka berbentuk semi-arc dengan kaki belakang yang kuat dan lebar untuk menopang tubuh besar. Telinga mereka juga panjang, sekitar 6-8 inci, membantu mereka tetap waspada di lingkungan sekitar. Ukuran besar membuat pemilik harus siap menyediakan kandang dan area bermain yang luas agar kelinci dapat tumbuh sehat dan bahagia.

Bulu kelinci flemish giant terkenal tebal, padat, dan halus dengan kilau alami yang memberikan penampilan sangat menarik. Warna bulu yang diakui secara resmi meliputi hitam, cokelat muda (fawn), abu-abu terang, abu-abu baja, dan putih. Karena bulunya tebal, mereka kurang tahan dengan cuaca panas dan perlu perawatan bulu yang rutin seperti penyisiran agar tetap bersih dan sehat.

Karena sifat bulunya, mereka juga rentan terhadap parasit seperti kutu bulu dan kudis telinga. Pemilik kelinci flemish giant perlu rajin memeriksa dan merawat bulu agar kelinci tetap nyaman, terutama jika tinggal di daerah dengan iklim hangat atau lembap.

Flemish giant pertama kali dikenal dari wilayah Flanders di Belgia, yang juga menjadi asal mula namanya. Mereka awalnya dikembangkan sejak abad ke-16 untuk tujuan produksi daging dan bulu terutama sebagai sumber pangan dan bahan pakaian. Seiring waktu, karena sifatnya yang kalem dan ukuran besar yang unik, mereka juga menjadi pilihan populer sebagai hewan peliharaan dan ikut diperlombakan dalam pameran kelinci.

Penangkar dan penggemar kelinci di berbagai negara kini membudidayakan flemish giant baik untuk tujuan hobi maupun komersial. Meski sudah lama dikenal, ketertarikan terhadap mereka tetap tinggi berkat kombinasi unik dari ukuran besar dan kepribadian yang ramah.

Meski berukuran besar dan tampak menakjubkan, kelinci flemish giant terkenal dengan temperamen yang lembut dan bersahabat. Mereka cenderung kalem, mudah beradaptasi, dan menyukai perhatian dari manusia. Kelompok kelinci ini sering menunjukkan perilaku yang mirip dengan anjing peliharaan, seperti mengikuti pemiliknya di dalam rumah dan sangat sosial dengan manusia maupun hewan peliharaan lain.

Namun, karena ukurannya yang besar, penanganan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan stres atau cedera pada kelinci. Jika diperlakukan dengan lembut, kelinci ini dapat menjadi teman yang sangat setia dan menyenangkan.

Sebagai kelinci terbesar, flemish giant memerlukan perawatan yang berbeda dari kelinci biasa. Mereka membutuhkan porsi makan yang lebih banyak, terutama pakan berkualitas seperti jerami, sayuran segar, dan pelet khusus kelinci. Ruang kandang juga harus lebih luas dan kuat untuk menopang berat tubuh mereka.

Perawatan kesehatan seperti pemotongan kuku, pemeriksaan rutin untuk parasit, serta latihan atau waktu bermain di luar kandang sangat penting agar kelinci tetap sehat dan terhindar dari penyakit atau stres. Mereka juga perlu diawasi agar tidak mengalami obesitas mengingat kebutuhan kalorinya yang besar.

Kelinci flemish giant bukan hanya hewan peliharaan yang unik karena ukurannya yang luar biasa besar, tetapi juga makhluk yang ramah dan penyayang. Dengan perawatan yang tepat, mereka bisa menjadi teman yang menyenangkan untuk keluarga dan memberikan pengalaman berbeda sebagai hewan peliharaan.