5 Fakta Lesser Blind Mole Rat, Hewan Unik Tahan terhadap Sel Kanker

27 Jun 2025, 16:29 WIB

Novriadi S

Lesser blind mole rat (commons.wikimedia.org/Максим Яковлєв)

Intinya sih...

Memiliki mata yang tersembunyi
Lesser blind mole rat tidak memiliki mata berfungsi dan mengandalkan indra lain untuk bertahan di habitat bawah tanah.
Menggali dengan gigi depan yang kuat
Hewan ini menggunakan gigi depannya yang kuat untuk menggali tanah, memungkinkan terowongan panjang dan bercabang.
Dapat bertahan di tempat dengan minim kadar oksigen
Mampu bertahan hidup di lingkungan dengan kadar oksigen rendah dan memiliki daya tahan terhadap kanker.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lesser blind mole rat adalah hewan pengerat unik yang tinggal di dalam tanah sepanjang hidupnya. Spesies ini dikenal secara ilmiah sebagai Nannospalax leucodon dan hidup di wilayah Eropa Tenggara sampai sebagian Eropa Timur. Ia menjadi sorotan para ilmuwan karena kemampuannya bertahan dalam kondisi lingkungan yang sangat ekstrem.

Meski tidak memiliki penglihatan dan tinggal di tempat gelap, hewan ini menyimpan banyak keistimewaan yang belum banyak diketahui orang. Dari cara menggali yang efisien hingga ketahanan terhadap penyakit mematikan, ia menjadi salah satu makhluk bawah tanah paling menarik yang pernah ditemukan. Inilah lima fakta tentang hewan tangguh satu ini.

1. Memiliki mata yang tersembunyi

Lesser blind mole rat memiliki mata yang tersembunyi (mossy.earth)

Lesser blind mole rat tidak memiliki mata yang berfungsi seperti hewan lain. Matanya tertanam dalam jaringan kulit dan tidak bisa menerima cahaya sama sekali. Meski begitu, ia mampu mengenali arah dan kondisi sekitar melalui suhu serta getaran di dalam tanah.

Kondisi ini membuat penglihatan menjadi tak lagi penting untuk bertahan hidup. Ia mengandalkan indra lain yang lebih tajam untuk beraktivitas di lingkungan bawah tanah. Adaptasi ini menjadikannya sangat efisien di habitatnya yang gelap gulita.

2. Menggali dengan gigi depan yang kuat

Lesser blind mole rat menggali tanah dengan gigi (animalia.bio)

Berbeda dari banyak hewan bawah tanah lain, hewan ini tidak menggunakan cakar untuk menggali. Ia mengandalkan gigi depannya yang terus tumbuh dan sangat kuat untuk menembus tanah keras. Letak mulutnya berada di belakang gigi, sehingga tetap bersih saat menggali. Kemampuan menggali dengan gigi ini membuat terowongannya sangat panjang dan bercabang. Struktur rahangnya juga mendukung efisiensi dalam membentuk lorong bawah tanah. Inilah salah satu ciri khas yang membedakan hewan ini dari tikus biasa.

3. Dapat bertahan di tempat dengan minim kadar oksigen

Lesser blind mole rat mampu bertahan dengan kadar minim oksigen (reddit.com/tea_and_biology)

Lesser blind mole rat mampu bertahan hidup di lingkungan dengan kadar oksigen yang sangat rendah. Habitat bawah tanah yang tertutup membuat udara segar sulit masuk, tapi hewan ini bisa beradaptasi dengan sangat baik. Ia menurunkan laju metabolisme untuk menghemat energi saat kondisi semakin minim.

Selain itu, sistem tubuhnya juga mampu memproduksi energi dengan cara yang tidak terlalu bergantung pada oksigen. Inilah yang membuatnya unggul dalam menghadapi hipoksia atau kekurangan oksigen. Adaptasi ini penting untuk menjaga kehidupannya di lorong-lorong bawah tanah.

4. Punya daya tahan terhadap kanker

Lesser blind mole rat memiliki daya tahan terhadap kanker (unbelievable-facts.com)

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa Lesser blind mole rat memiliki sistem biologis yang mampu mencegah kanker. Sel tubuhnya bisa menghentikan pembelahan saat terdeteksi adanya kelainan genetik, sehingga mencegah pertumbuhan tumor. Bahkan dalam kondisi buatan sekalipun, sel kanker sulit berkembang pada spesies ini.

Fakta ini membuat para ilmuwan tertarik untuk mengkaji lebih dalam mekanisme alami perlindungannya. Jika mekanisme ini bisa dipahami dan ditiru, kemungkinan besar dapat diterapkan dalam terapi kanker manusia. Kemampuan ini menjadikan lesser blind mole rat sebagai hewan model dalam studi medis.

5. Populasinya terancam karena perubahan lingkungan

Nannospalax leucodon rentan terhadap kepunahan (unbelievable-facts.com)

Meski memiliki ketahanan biologis luar biasa, lesser blind mole rat tetap rentan terhadap gangguan habitat. Kegiatan manusia seperti pembangunan dan pertanian modern telah menghancurkan banyak tempat tinggal alaminya. Hal ini membuat spesies ini masuk dalam daftar spesies yang harus dipantau secara konservasi.

Mereka hanya bisa hidup di tanah dengan karakteristik tertentu, sehingga sulit beradaptasi jika lingkungan berubah drastis. Sehingga spesies ini masuk dalam daftar merah IUCN sebagai hewan yang rentan terhadap kepunahan. Upaya konservasi kini mulai dilakukan untuk melindungi hewan ini dari kepunahan.

Nah, itulah beberapa fakta tentang Lesser blind mole rat. Meski memiliki daya tahan yang luar biasa, nyatanya spesies ini terancam terhadap kepunahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.