Pernah dengar tentang bilby? Kalau belum, kamu gak sendirian, kok! Banyak yang mengira hewan ini cuma nama karakter animasi, padahal bilby adalah marsupial unik dari Australia yang punya segudang keunikan.
Dengan telinga panjang seperti kelinci, bilby sering dijuluki "rabbit-eared bandicoot." Meski gak sepopuler kanguru atau koala, si imut satu ini punya banyak fakta menarik yang bikin kamu kagum. Yuk, simak lima fakta serunya berikut ini!
Telinga panjang bilby bukan cuma bikin penampilannya tambah lucu, tapi juga punya banyak fungsi. Telinga ini membantu bilby mendinginkan tubuh di cuaca panas. Pembuluh darah di telinganya akan melebar untuk melepas panas tubuh.
Gak cuma itu, telinga sensitifnya juga mempermudah bilby mendeteksi suara serangga atau mangsa kecil yang bersembunyi di bawah tanah. Efisien banget, kan?
Kalau soal menggali, bilby gak ada tandingannya. Dengan cakar kuat, mereka bisa menggali lubang hingga kedalaman 2 meter hanya dalam semalam. Lubang-lubang ini bukan cuma tempat tinggal, tapi juga strategi buat menghindari predator.
Uniknya, bilby menggali dengan teknik spiral dan membuat beberapa pintu keluar di sarangnya. Smart banget, kan? Kemampuan ini bikin mereka dijuluki "arsitek bawah tanah" di dunia hewan.
Bilby punya pola makan yang sangat beragam. Mereka memakan serangga, larva, biji-bijian, umbi-umbian, hingga jamur bawah tanah. Fakta lainnya, bilby gak perlu minum air!
Cairan yang mereka butuhkan didapat dari makanan yang mereka konsumsi. Lidahnya yang panjang dan lengket juga membantu banget saat menangkap serangga. Efisien sekaligus hemat sumber daya!
Sebagai marsupial, bilby betina punya kantung tempat membesarkan anaknya. Tapi, ada yang beda dengan kantung ini. Alih-alih menghadap ke depan seperti kanguru, kantung bilby mengarah ke belakang.
Desain ini ternyata melindungi anak bilby dari tanah saat induknya menggali. Baby bilby akan tinggal di kantung selama 75-80 hari sebelum mulai beradaptasi di dunia luar. Bisa dibilang, bilby adalah orang tua yang sangat melindungi anak-anaknya!
Di Australia, bilby jadi alternatif lokal pengganti Easter Bunny. Kampanye “Easter Bilby” yang dimulai sejak 1991 sukses besar dalam meningkatkan kesadaran soal konservasi hewan ini.
Setiap Paskah, cokelat berbentuk bilby banyak dijual, dan hasil penjualannya digunakan untuk mendukung program pelestarian. Dengan cara ini, bilby gak cuma jadi simbol budaya, tapi juga punya peran penting dalam upaya konservasi.
Nah, itulah lima fakta menarik tentang bilby, hewan imut asal Australia yang ternyata punya banyak keunikan. Kalau kamu ke Australia, jangan lupa mampir ke sanctuary mereka atau beli merchandise lucu bertema bilby sebagai bentuk dukungan untuk konservasi, ya!