5 Fakta Menarik Bunga Mawar, Ada yang Bisa Dimakan!

Satu hal menarik dari mawar adalah keberadaannya yang ternyata sudah ada sejak lama, namun tetap eksis hingga saat ini. Klaim tersebut mengatakan bahwa mawar menjadi salah satu spesies tanaman berbunga tertua di dunia, sebab memang telah mengalami sejarah evolusinya tersendiri.

Dilansir Yard and Garden, berdasarkan fosil yang ditemukan ternyata bunga mawar sudah ada sejak 35 juta tahun yang lalu, sehingga membuatnya menjadi salah satu bunga tertua di dunia. Melalui sejarah evolusi yang cukup panjang, bunga mawar pun terus berkembang menjadi berbagai spesies di berbagai belahan dunia.

Salah satu hal yang menarik dari bunga mawar adalah keberadaannya yang sangat bermanfaat untuk banyak orang. Hal ini juga termasuk dalam pengobatan tradisional yang dilakukannya, sehingga bisa digunakan untuk berbagai penanganan masalah kesehatan yang mungkin dialami.

Dilansir Windspeaker, air mawar sering dikenal mampu menenangkan kulit dan sering digunakan dalam berbagai perawatan kecantikan. Selain itu, ada pula teh mawar yang digunakan untuk meredakan stres, meningkatkan suasana hati, hingga memperbaiki pencernaan yang mungkin dialami, sehingga cocok apabila dikonsumsi.

Selama ini mungkin bunga hanya dianggap sebagai hiasan semata, sehingga jarang sekali digunakan sebagai bahan utama dalam proses pembuatan hidangan. Ternyata hal berbeda justru terjadi pada bunga mawar yang beberapa varietasnya bisa dikonsumsi dengan aman tanpa masalah.

Dilansir Wildwalks Southwest, biasanya bagian kelopak mawar bisa dimakan dan sering dijumpai di berbagai hidangan Timur Tengah, India, hingga Persia. Penggunaannya bisa dalam bentuk teh, sirup, atau pun campuran dalam hidangan penutup. Banyak yang setuju bahwa kelopak mawar mengandung vitamin C yang memiliki kaya akan manfaat alami di dalamnya.

Mawar dikenal sebagai salah satu bunga yang indah, namun berduri, sehingga banyak orang yang berhati-hati dalam memegangnya. Sebetulnya anggapan bahwa semua mawar berduri ternyata keliru karena tidak semuanya memiliki duri, sebab ada pula beberapa varietas yang bebas duri.

Dilansir HHMI, ada beberapa mawar tertentu, seperti mawar Banksia yang tidak memiliki duri pada bagian batangnya, sehingga akan tetap aman saat dipegang. Hal ini seolah membantah stereotip yang mengatakan bahwa semua mawar memiliki duri yang tajam atau berbahaya jika dipegang langsung.

Mawar dikenal sebagai tanaman yang sudah dibudidayakan sejak lama dan hal ini juga berkaitan dengan usianya yang bisa bertahan hingga ratusan tahun lamanya. Ini tentu saja berkaitan dengan banyak hal, mulai dari proses perawatannya, lingkungan tumbuhnya, hingga hal-hal lain yang mendukung.

Dilansir Epic Gardening, salah satu mawar tertua yang masih hidup ditemukan di Katedral Hildesheim di Jerman yang diperkirakan telah tumbuh lebih dari seribu tahun. Kekuatan daya hidup yang dimiliki tanaman mawar membuat bunga tersebut memiliki simbol ketahanan dan juga keabadian.

Mawar bukan hanya bunga yang memiliki keindahan secara estetika saja, namun juga memiliki berbagai manfaat dan makna. Keberadaan bunga mawar bukan hanya memanjakan mata, namun juga memperkaya kehidupan manusia. Apa fakta lain yang mungkin kamu ketahui dari bunga mawar?