5 Fakta Menarik Chicken Turtle, Rasa Dagingnya Mirip Ayam

Chicken turtle mungkin terdengar asing di telinga kita, namun, tidak bagi Amerika Serikat bagian utara. Hewan ini merupakan hewan endemik Amerika Serikat dan dapat ditemukan di seluruh bagian tenggara negara ini. Wilayah persebaran mereka cukup luas. Mulai dari dataran pantai Atlantik, Carolina Utara, Carolina Selatan, Georgia, Florida, hingga Sungai Mississippi.

Selain namanya yang terdengar sangat unik dengan gabungan dua hewan yang sangat berbeda, kura-kura ini juga memiliki karakteristik fisik yang tidak kalah menarik. Salah satunya adalah lehernya yang sangat panjang. Dilansir Animalia, leher hewan semi-akuatik ini hampir sama panjang dengan cangkangnya, lho!

Lalu, bagaimana cara kura-kura ini menyembunyikan leher panjangnya tersebut? Dijelaskan Animalia, di balik cangkang chicken turtle terdapat tulang rusuk yang sangat ramping, yang kemudian menyediakan ruangan yang luas dan pas untuk mengakomodasi leher panjang chicken turtle.

Keunikan hewan semi-akuatik ini tidak berhenti hanya pada panjang lehernya yang melebihi ekspektasi, namun, juga pada periode bertelurnya yang cukup unik. Kura-kura pada umumnya bertelur pada akhir musim semi hingga awal musim panas ketika suhu masih terasa hangat. Di sisi lain, chicken turtle justru bertelur di akhir musim panas hingga awal musim gugur ketika suhu sudah mulai terasa dingin.

Sebelum bertelur, kura-kura akan terlebih dahulu mencari lokasi yang pas karena setelah mereka bertelur, chicken turtle akan berhibernasi selama musim dingin. Spesies kura-kura ini kemudian akan aktif kembali ketika musim semi tiba.

Masa inkubasi telur chicken turtle sangat bergantung dengan lokasi dan suhu di sekitarnya. Sebagai contohnya, di iklim Florida yang hangat, telur chicken turtle dapat menetas setelah 78-89 hari, sedangkan di Carolina Selatan, telur membutuhkan waktu sekitar 152 hari untuk menetas.

Setelah menetas, bayi chicken turtle akan memiliki penampilan yang agak berbeda dengan induknya. Chicken turtle dewasa diketahui memiliki cangkang mirip oval, sedangkan bayi kura-kura yang baru menetas memiliki cangkang yang hampir bulat sempurna. Seiring dengan bertambahnya usia, cangkang tersebut akan berubah menjadi semakin panjang dan tidak lagi bundar.

Selain itu, chicken turtle dewasa adalah makhluk omnivora. Makanan utamanya meliputi udang karang, invertebrata, kecebong, tumbuh-tumbuhan, dan bangkai hewan. Di sisi lain, bayi chicken turtle merupakan karnivora selama kurang lebih satu tahun pertama di kehidupannya.

Fakta terakhir, daging chicken turtle rasanya mirip daging ayam! Karena hal inilah kura-kura ini dikenal sebagai chicken turtle atau kura-kura ayam. Bagaimana orang-orang tahu kalau rasa dagingnya mirip ayam?

Dijelaskan Edisto Island Open Land Trust, chicken turtle dulu adalah salah satu hidangan lezat yang populer. Olahan sup kura-kura dengan daging chicken turtle memiliki rasa yang lebih lezat dibandingkan sup kura-kura lain. Saat ini, perburuan kura-kura telah dilarang oleh undang-undang karena populasi kura-kura yang sempat menurun drastis karena diburu secara terus-menerus.

Nah, itulah lima fakta menarik dari chicken turtle. Sekarang kamu tahu jika kura-kura ini tidak hanya berbagi nama dengan ayam, tapi juga berbagi cita rasa daging yang mudah dikenali!