Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ghost orchid (nationalgeographic.com/Mac Stone)

Ghost orchid atau Epipogium aphyllum adalah anggrek yang disebut juga sebagai anggrek hantu. Dikenal karena keindahannya yang unik, bunga ini tampak seperti melayang di udara karena tidak memiliki daun. Selain itu hidupnya bertumpu pada akar yang menempel pada batang pohon. Habitatnya hanya terbatas di hutan rawa yang lembap di Florida, Kuba, dan Karibia sehingga membuatnya sulit ditemukan di alam liar. Ghost orchid merupakan jenis anggrek yang paling ikonik di dunia. Berikut fakta lengkapnya tentang ghost orchid.

1.Hanya mekar sekali dalam setahun atau tidak sama sekali

ghost orchid (en.wikipedia.org/Mick Fournier)

Ghost orchid adalah epifit abadi langka dari keluarga anggrek atau Orchidaceae. Di beberapa tempat tanaman ini hanya terlihat sekali dan dilindungi. Ghost orchid sangat langka sehingga tidak boleh dipindahkan dari habitatnya ataupun diganggu. Mereka hanya mekar sekali setahun atau libur setahun.

Dilansir The Dark Orchid, bunga yang berwarna putih ini mekar antara bulan Juni hingga Agustus hanya sekali setahun. Itu pun hanya beberapa minggu saja. Ghost orchid terkadang tidak mekar sama sekali sepanjang tahun, karena hanya 10% jenis ini yang dapat mekar dalam satu tahun. Hal ini menyebabkan bunganya tidak mekar dengan baik. Parahnya lagi hanya 10% dari bunga ini yang dapat diserbuki. Tak heran kalau tidak banyak orang yang bisa menyaksikan keindahannya.

2.Tidak memiliki daun

ghost orchid (treehugger.com/Rhona Wise/AFP/Getty Images)

Dilansir National Geographic, ghost orchid ditemukan di Florida dan Kuba. Di mana di daerah tersebut hanya ada sekitar 2.000 jenis anggrek jenis ini. Ghost orchid tidak memiliki daun, hanya terdiri dari akar hijau yang menempel pada kulit beberapa spesies pohon. Saat tidak berbunga, anggrek ini tampak seperti potongan linguine hijau yang biasa-biasa saja dan sulit ditemukan. Ghost orchid umumnya hidup di rawa-rawa yang tidak mudah diakses. Selain itu lokasinya juga menjadi rumah bagi hewan seperti beruang, macan kumbang, buaya, dan beberapa spesies ular berbisa.

3.Tanaman epifit

ghost orchid (en.wikipedia.org/Jeff Hale)

Sebagai pengganti daun dan batang, ghost orchid sebagian besar terdiri dari akar. Mereka tumbuh di kulit pohon tanpa memerlukan tanah di bawahnya. Hal ini dikarenakan tanaman ini termasuk tanaman epifit. Istilah untuk tanaman yang tidak tumbuh di tanah. Namun, mereka tumbuh di pohon dan inang lain seperti parasit.

Dilansir Treehugger, tanaman epifit tidak seperti tanaman parasit. Mereka tidak mengambil nutrisi dari inangnya sehingga tidak selalu menimbulkan masalah pada inangnya. Mereka cenderung hidup di batang utama atau dahan besar pohon hidup, sering kali beberapa kaki dari tanah. Mereka juga bisa ditemukan jauh lebih tinggi di tajuk pohon.

4.Melayang di hutan

ghost orchid (treehugger.com/Rhona Wise/AFP/Getty Images)

Akar ghost orchid berwarna hijau menyatu dengan kulit pohon, di mana anggrek tersebut tumbuh. Hal ini membuatnya bisa tersamarkan dengan baik saat tidak berbunga, terutama di bagian bawah yang remang-remang. Dalam waktu singkat ketika bunganya mekar, bunga akan tumbuh pada tangkai tipis yang menjulur keluar dari akarnya. Akarnya menyatu dengan lingkungan sekitarnya, sehingga membuat bunga menggantung seolah-olah melayang bebas di hutan. Ghost orchid dikenal juga sebagai palm polly atau anggrek katak putih yang merujuk pada sepasang sulur lateral panjang dari kelopak bawahnya yang samar-samar seperti kaki belakang katak.

5.Penyerbukan hanya dilakukan oleh satu ngengat

ghost orchid (nationalgeographic.com/Carlton Ward, Jr.)

Ghost orchid memiliki serbuk sari yang tersembunyi jauh di dalam bunganya. Tanaman ini hanya bisa diserbuki oleh serangga yang memiliki belalai yang panjang untuk bisa menjangkau bagian dalamnya. Untuk anggrek ini penyerbuk berlidah panjang sudah lama diidentifikasi sebagai ngengat shpinx raksasa. Ngengat ini merupakan satu-satunya penyerbukan ghost orchid, karena memiliki belalai yang panjang. Larvanya memakan pohon apel kolam yang juga merupakan inang penting ghost orchid.

Ghost orchid dinamakan demikian karena tampilannya yang unik dan misterius, seolah-olah seperti hantu di alam liar. Bunganya yang berwarna putih pucat tampak melayang di udara karena tidak memiliki daun. Selain itu, ghost orchid sangat langka dan sulit ditemukan, tumbuh di ruang tersembunyi di hutan rawa yang lembap. Meskipun ghost orchid berasal dari daerah rawa terpencil dan mendiami pulau-pulau kecil berhutan, anggrek ini masih menghadapi berbagai ancaman. Mulai dari perubahan iklim, perburuan manusia, penyerbuk, dan hilangnya habitat yang terus menurun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team