5 Fakta Menarik Kumbang Pengebom, Kecil tapi Kuat

Untuk melindungi dirinya dari serangan para pemangsa, beberapa spesies melakukan evolusi yang hebat untuk mekanisme perlindungannya. Kumbang pengebom adalah salah satu yang berubah dengan alat tempur kimianya, yang menjadikannya bisa kabur dari pemangsa walau dalam kondisi yang ekstrim.
Dilansir dari Fact Animal, terdapat lebih dari 500 spesies dari kumbang pengebom di 4 wilayah berbeda, menghuni di wilayah hutan lembab, padang rumput, dan serasah daun di seluruh dunia, kecuali Antartika. Kumbang pengebom termasuk dalam keluarga Carabidae, semua jenis kumbang pengebom memiliki kesamaan dalam mekanisme perlindungannya. Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang fakta menarik dari makhluk yang sangat hebat dalam penggunaan zat kimia yang satu ini.
1.Kumbang pengebom, menggunakan zat kimia untuk perlindungan diri

Mekanisme pertahanan kimia pada tiap spesies kumbang pengebom berbeda. Beberapa dapat mengeluarkannya secara halus yang jika diserang dari depan, maka ia dapat menggerakkan busa ke arah kepalanya.
Namun seperti namanya yaitu kumbang pengebom, maka yang paling terkenal dari mereka yang melancarkan ledakan untuk mempertahankan dirinya. Dengan adanya letupan yang terdengar, kumbang ini mampu menyemprotkan kimiawi yang mendidih dan dapat membuat iritasi pemangsanya jika terlalu dekat. Kumbang pengebom juga dapat mengisi dan mengembakkannya berulang kali.
2. Cara bertahan dari ledakannya sendiri
Pada mekanisme bertahan dari kumbang pengebom, ketika dua zat kimia yang mereka miliki digabungkan bersama menjadi sangat exothermic. Ledakan yang dapat dikeluarkan dari kumbang ini bisa mencapai kepanasan 100 derajat celcius. Kemudian hal ini menjadi pertanyaan, bagaimana makhluk kecil ini dapat membawa zat yang berbahaya ini tanpa terluka?
Maka jawabannya ada pada penjelasan dari Max pada video Youtube Natural History Museum, beliau menjelaskan bahwa “terdapat dua zat kimia, satu adalah hydrogen peroxide dan disisi yang lain adalah hydroquinone yang tersimpan di dua tempat berbeda. Kumbang memiliki ruang di bagian belakang perut tempat ia mencampurkannya.”
Dapat diketahui bahwa kumbang ini hanya mencampurkan dua zat kimia ini tepat ketika dalam kondisi untuk mempertahankan dirinya. Campuran zat ini akan secara instan dikeluarkan dengan tekanan yang berada di sisi luar perutnya. Jenis kumbang pengebom afrika uniknya dapat menembakkan zat kimiawinya hampir disemua sisinya untuk merespon pada bahaya.
3. Terdapat dua jenis model ledakan
Dikarenakan kumbang pengebom memiliki spesies yang sangat banyak, tentu jenis ledakan mereka bisa berbeda,
- Semprotan Panas Mendidih: Cairan yang dikeluarkan oleh kumbang pengebom mengandung campuran dari hydrogen peroxide dan hydroquinone. Ketika kedua bahan ini dicampur, hasilnya adalah cairan asam dengan suhu mencapai 100 derajat celsius.
- Suara Mirip Tembakan: Selain semprotan panas, kumbang pengebom juga dapat menghasilkan suara yang mirip dengan suara tembakan. Tujuannya adalah untuk menakut-nakuti musuhnya. Mungkin tidak seberbahaya yang cairan panas, namun hewan pemangsa akan kaget dan kabur jika mendengar ledakan ini.
4. Dapat hidup kembali?
Kemampuan untuk mengeluarkan ledakan ini mampu menyelamatkan nyawa mereka meskipun sudah ditelan, salah satunya ditelan oleh katak. Pada video diatas, dapat terlihat bahwa kumbang pengebom dapat kembali hidup-hidup, meski sudah ditelan oleh katak. Pada sebuah penelitian dari The Royal Society, dijelaskan bahwa meskipun semua katak berhasil memakan kumbang pengebom, namun terdapat 43% katak kembali mengeluarkan mereka diantara 12-107 menit kemudian.
5. Kumbang pengebom adalah predator

Dilansir dari National Geographic, kebanyakan kumbang pengebom adalah karnivora, baik itu larva maupun versi dewasanya. Mereka biasanya memburu serangga yang lebih kecil, seperti semut, kumbang dan juga ulat. Kumbang pengebom berburu mengandalkan penglihatan dan juga antena untuk mendapatkan getaran.
Antena yang mereka bisa digunakan baik itu saat memburu maupun saat mendeteksi ancaman dari predator yang lebih besar. Ketika ada ancaman, mereka bisa bersiap meracik bom untuk pertahanan diri.
Siapa yang menyangka bahwa makhluk kecil seperti kumbang pengebom sangatlah hebat! Mereka merupakan salah satu spesies serangga yang unik di dunia yang untuk meledakkan zat kimia untuk pertahanan dirinya. Kamu pernah melihat kumbang pengebom secara langsung?