Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Ngengat Cinnabar, Serangga Cantik yang Bisa Beracun

ilustrasi ngengat cinnabar (pixabay.com/AGBCSX)

Mungkin dari sebagian banyak orang, ada yang belum pernah melihat ngengat yang satu ini. Nama ngengat ini adalah ngengat cinnabar (Tyria jacobaeae). Terdengar asing di telingamu, bukan?

Ciri khas ngengat cinnabar terletak pada warna sayapnya yang berwarna hitam dengan corak merah. Inilah fakta menarik tentang serangga cantik ini. 

1. Habitat ngengat cinnabar

ilustrasi ulat ngengat cinnabar (pixabay.com/Nat_Ali)

Ngengat cinnabar merupakan spesies umum di kawasan bagian selatan dan tengah kepulauan Inggris, lho! Seperti yang dijelaskan pada laman Wild Life Insight, ngengat ini juga ditemukan di banyak negara Eropa lainnya.

Ngengat cinnabar sangat menyukai wilayah padang rumput yang kering namun dengan syarat harus terdapat tanaman ragwort yang melimpah, kenapa begitu? Karena tanaman ragwort merupakan makanan utama bagi ulat (larva) mereka.

2. Karakteristik ngengat cinnabar

ilustrasi ngengat cinnabar (wildlifetrust.org)
ilustrasi ngengat cinnabar (wildlifetrust.org)

Dilansir Buglife, ngengat dibagi menjadi 2 kelompok besar atau disebut dengan ngengat makro dan ngengat mikro (kecil). Cinnabar adalah ngengat makro yang memiliki panjang tubuh sekirat 20 milimeter dan lebar sayap antara 32 milimeter sampai 42 milimeter.

Ngengat cinnabar juga merupakan hewan nokturnal dan dapat dilihat pada siang hari. Ngengat cinnabar dewasa memiliki dua bintik merah cerah dan garis-garis merah pada sayap depannya dan sayap belakang berwarna merah tua dengan tepi arang.

3. Ulat cinnabar bisa menjadi kanibal

ilustrasi kawanan ulat cinnabar (jungledragon.com)
ilustrasi kawanan ulat cinnabar (jungledragon.com)

Ternyata ulat dari ngengat cinnabar bisa berubah menjadi kanibal. Hal ini bisa terjadi karena persediaan makanan mereka menipis hingga menyebabkan mereka kekurangan pasokan makanan.

Agar mereka bisa bertahan hidup mereka menjadi kanibal dengan memakan kawanannya sendiri. Mengutip laman Kiddle, terkadang mereka bisa memakan ulat cinnabar lainnya tanpa alasan yang jelas.

4. Ulat cinnabar bisa beracun

ilustrasi kucing dan anjing (pexels.com/Snapwire)

Meskipun ngengat cinnabar tidak berbahaya bagi manusia, tapi kamu perlu berhati-hati dengan ulatnya. Pasalnya ulat ini dapat meracuni banyak hewan.

Dilansir Glenlivet Wildlife, ulat ngengat cinnabar beracun bagi banyak hewan karena kulitnya yang berwarna-warni dan duri yang tajam, hal itu dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa anjing dan kucing. Wah, para pecinta kucing dan anjing harap waspada, nih!

5. Betina cinnabar bertelur hingga 300 butir

ilustrasi telur ngengat cinnabar (mothidentification.com)
ilustrasi telur ngengat cinnabar (mothidentification.com)

Ngengat cinnabar betina dapat bertelur hingga 300 telur dalam kelompok 30 hingga 60. Banyak banget, ya!

Seperti yang dijelaskan pada laman Kiddle kembali, ulat yang mulai berubah warna ke kuning pucat akan muncul garis hitam legam dan oranye atau kuning. Mereka dapat tumbuh hingga panjant sekitar 30 milimeter, dan menjadi pemakan rakus tanaman ragwort.

Nah, setelah membaca lima fakta menarik tentang ngengat cinnabar, apakah kamu berminat untuk memeliharanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Derinda Astri Irdiyana
EditorDerinda Astri Irdiyana
Follow Us