Ratu Lebah (commons.wikimedia.org/ Mike Pennington)
Ratu Lebah memiliki rentang hidup yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan anggota koloni lainnya. Keistimewaan ini diberikan oleh diet royal jelly sejak larva. Dilansir laman National Garden Scheme, lebah pekerja (betina) hanya hidup sekitar lima hingga tujuh minggu selama musim sibuk, sementara Ratu Lebah dapat hidup antara dua hingga tujuh tahun.
Umur yang sangat panjang ini memungkinkannya menjadi "ibu" bagi jutaan lebah pekerja sepanjang masa jabatannya, menjaga stabilitas dan kesinambungan populasi sarang. Namun, umur panjang Ratu bergantung pada kesuburannya. Seiring bertambahnya usia, kemampuan bertelur dan produksi feromonnya akan menurun.
Jika lebah pekerja merasakan bahwa Ratu sudah tidak produktif, mereka akan memicu proses penggantian dengan membesarkan ratu baru. Terkadang, lebah pekerja bahkan membunuh Ratu lama melalui proses balling (mengelilingi dan memanaskan tubuh Ratu lama), hal ini menunjukkan bahwa di koloni lebah, kekuasaan diberikan berdasarkan produktivitas, bukan sekadar usia.
Kelima fakta ini menunjukkan bahwa ratu lebah punya peran besar dalam kehidupan koloni. Ia memimpin seluruh sistem sosial di sarang, dari perkembangbiakan sampai pembagian tugas antarlebah. Keberhasilan koloni, termasuk produksi madu dan perlindungan sarang, sangat bergantung pada kondisi ratu dan sinyal yang ia keluarkan.