Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Semut rangrang (commons.wikimedia.org/Muhammad Mahdi Karim)

Intinya sih...

  • Semut rangrang mudah ditemukan di hutan, kebun, dan pohon
  • Penyebarannya meliputi berbagai daerah di Asia Tenggara dan hidup berkoloni di pepohonan
  • Semut rangrang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan dan bisa dimanfaatkan oleh manusia

Bagi kamu yang punya kebun, sering memanjat pohon, atau sering masuk ke hutan pasti tidak asing dengan semut. Serangga kecil ini sangat mudah ditemukan dimanapun entah di pepohonan, di daratan, di dalam tanah, atau di bebatuan. Semut juga hadir dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran. Selain itu beberapa spesies semut juga cukup mengganggu dikarenakan ukurannya yang besar, jumlahnya yang melimpah, sengatannya yang berbisa, dan gigitannya yang cukup menyakitkan.

Diantara banyaknya semut yang ada di Indonesia, Oecophylla smaragdina atau semut rangrang jadi yang paling terkenal dan paling mudah ditemukan. Serangga yang hidup berkoloni ini juga mudah dikenali dari tubuhnya yang besar dan warna merahnya yang menyala. Sebenarnya semut rangrang tidak berbahaya bagi manusia, namun gigitannya cukup menyakitkan sehingga ditakuti oleh banyak orang. Tapi dibalik gigitannya semut rangrang juga punya berbagai fakta menarik yang beberapa diantaranya akan segera kita bahas!

Editorial Team

Tonton lebih seru di