5 Fakta Menarik Seputar Susu Sapi, Dikonsumsi Banyak Orang!

Mungkin kamu selama ini penasaran mengapa keberadaan susu sapi seolah tak pernah ada habisnya dan bahkan ada banyak sekali varian rasa yang ditawarkannya. Hal ini rasanya wajar karena memang produksi susu yang diperoleh pun cukup banyak dan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Dilansir The Humane League, seekor sapi betina diperkirakan dapat memproduksi sekitar 6 hingga 7 galon susu per harinya atau berarti 2 ribu galon per tahun. Jika diestimasikan seumur hidup, sapi betina bisa memproduksi sekitar 11 ribu galon atau lebih dari 200 ribu cangkir susu.

Selama ini mungkin kamu pernah membayangkan bahwa susu yang diambil secara langsung dari sapi terasa lebih menyegarkan, padahal ternyata tidak demikian. Justru kamu sama sekali tak disarankan untuk mengonsumsi susu yang diperas secara langsung dari sapi tanpa melalui proses pengolahan apa pun.

Dilansir CDC, susu mentah bisa mengandung banyak bahan kontaminasi berbahaya untuk tubuh yang bisa menyebabkan banyak penyakit sehingga proses pasteurisasi sangat dibutuhkan untuk mencegah kontaminasi tersebut. Hal ini disebabkan kontaminasi susu sapi tersebut bisa menyebbakan berbagai masalah, seperti diare, keram perut, hingga muntah-muntah.

Mungkin kamu belum mengetahui bahwa ternyata keberadaan susu sapi sangatlah penting untuk menjadi sumber pertahanan diri dari risiko kelaparan dan kehausan. Bahkan, manusia bisa bertahan hidup dengan mengonsumsi susu sapi dibandingkan hanya dengan air putih saja ataupun makanan.

Dilansir Healthline, ternyata susu sapi dapat memberikan rasa kenyang karena kandungan lemak di dalamnya. Bahkan, susu sapi juga bisa memenuhi rasa hausmu karena dianggap lebih menghidrasi tubuh jika dibandingkan dengan air sehingga akan membuatmu tetap terhidrasi dalam waktu yang lama.

Jika harus mendeskripsikan benda berwarna putih, tentu saja susu sapi akan menjadi salah satu hal yang langsung terpikirkan. Memang susu sapi memiliki ciri khasnya tersendiri dengan warna putih yang bersih yang membuatnya mudah sekali untuk dikenali.

Dilansir Fonterra, warna putih pada susu ternyata bisa terjadi ketika cahaya mengenai partikel misal kecil yang membuat cahaya tersebut jadi membias dan menyebar. Dampak dari hal ini akan membuat susu seolah memantulkan panjang dan gelombang cahaya serta tak menyerap apa pun yang secara otomatis membuatnya tampak berwarna putih.

Tak dapat dimungkiri bahwa banyak orang sudah cukup aktif mengonsumsi susu sapi, bahkan tak terbatas pada rentang usia sekalipun. Hal ini terjadi karena memang susu memiliki banyak manfaat penting untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Dilansir Harvard, susu sapi mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, fosfor, vitamin D, dan protein yang ternyata bagus untuk tubuh. Inilah yang membuat pengonsumsian susu sapi cukup sering dilakukan oleh banyak orang, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Keberadaan susu sapi nyatanya memang menjadi sumber protein hewani yang sangat penting. Permintaan untuk susu sapi pun sangat tinggi di berbagai belahan dunia sebab kandungannya yang dibutuhkan banyak orang. Apakah kamu rutin minum susu sapi?