5 Fakta Mengenai Unta yang Tidak Banyak Diketahui

Seperti yang diketahui bahwa unta merupakan hewan gurun yang akan cukup jarang menemukan air. Tidak mengherankan apabila kebutuhan unta terhadap air termasuk yang cukup tinggi, sehingga hewan tersebut bisa mengonsumsi air dalam jumlah yang besar dalam sekali minum.

Dilansir WTAMU, unta ternyata bisa minum hingga 150 Liter air dalam waktu hanya beberapa menit. Kemampuan tersebut membantu mereka untuk mengisi kembali keadaan tubuh setelah mengalami dehidrasi yang cukup ekstrem. Namun, sebetulnya untuk bisa bertahan hidup tanpa air bahkan dalam beberapa minggu, tergantung pada kondisi lingkungan karena memang mereka memanfaatkan cadangan lemak di punuknya.

Salah satu hal lain yang sangat menarik dari kemampuan unta adalah tidak berkeringat dengan mudah. Sebetulnya keringat memiliki fungsi untuk menstabilkan suhu tubuh agar tidak sampai mengalami dehidrasi, khususnya jika berada di lingkungan dengan kondisi cuaca yang sangat ekstrem.

Dilansir Trove of Trivia, unta memiliki kemampuan unik untuk menghemat air tubuh dengan tidak berkeringat hingga suhu tubuhnya mencapai 41 derajat Celsius. Hal ini sebetulnya sangat membantu unta untuk bisa bertahan hidup di suhu yang ekstrem, seperti di padang pasir, sehingga bisa dianggap bahwa hewan tersebut memiliki ketahanan tubuh yang sangat baik terhadap cuaca panas.

Keberadaan unta bukan hanya sering dimanfaatkan dagingnya, namun juga banyak yang mengonsumsi susunya. Ternyata susu unta cukup dikenal sebagai sajian yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang, khususnya di Timur Tengah karena memang kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Dilansir Healthline, susu unta ternyata kaya akan vitamin C, zat besi, dan lemak sehat, serta lebih mudah dicerna oleh tubuh jika dibandingkan dengan susu sapi. Meski memang kandungan nutrisinya hampir mirip dengan susu sapi, namun susu unta sering digunakan sebagai pengobatan tradisional pada beberapa budaya karena memang kandungannya yang lebih gampang dicerna.

Setiap hewan biasanya memiliki sistem pencernaan yang berbeda-beda, termasuk dalam hal ini adalah unta. Namun, satu hal yang menarik dari keberadaan unta adalah sistem pencernaannya yang cukup efisien jika dibandingkan dengan hewan-hewan lain pada umumnya, apalagi hal ini didukung dengan lingkungan ekstream.

Dilansir FAO,  unta ternyata dapat mencerna hampir semua jenis makanan, termasuk tanaman yang berduri sekali pun. Nal ini karena untuk memiliki perut yang berlapis-lapis, sehingga membantu memaksimalkan nutrisi dari makanan yang keras dan sulit dicerna. Tidak mengherankan apabila unta memiliki daya tahan dan juga kemampuan adaptasi yang sangat baik.

Jika diperhatikan mungkin unta termasuk hewan dengan tubuh yang besar dan juga tinggi. Sering kali banyak orang yang menganggap bahwa unta tidak bisa berlari dengan cepat atau justru termasuk ke dalam hewan yang lamban, padahal ternyata anggapan tersebut keliru.

Dilansir Afjrd, nyatanya unta dapat berlari hingga kecepatan 65 km per jam dalam jarak pendek dan mempertahankan kecepatan 40 km per jam untuk jarak yang lebih jauh. Hal ini membuat mereka jadi sering digunakan sebagai kendaraan transportasi yang cukup ideal pada saat berada di area gurun.

Unta memang merupakan hewan yang luar biasa dengan berbagai kemampuan adaptasi yang cukup unik untuk bertahan hidup, apalagi di lingkungan yang cukup keras. Hal ini juga semakin didukung dengan keberadaan punuknya yang menyimpan lemak hingga anatomi tubuhnya yang menarik. Tidak heran jika unta merupakan hewan istimewa di padang pasir!