Ribuan tahun lalu, langit Amerika Utara dipenuhi kawanan Merpati Penumpang (Ectopistes migratorius) yang sangat padat. Spesies ini pernah menjadi burung darat paling melimpah di benua tersebut, dengan populasi awal yang menakjubkan, diperkirakan mencapai 3 hingga 5 miliar ekor. Banyak orang pada masa itu meyakini kepunahan burung ini adalah hal yang mustahil.
Namun, dalam waktu kurang dari satu abad, seluruh keyakinan itu hancur. Eksploitasi manusia yang didorong kemajuan transportasi dan komersialisasi menjadi hukuman mati bagi Merpati Penumpang. Penasaran bagaimana Merpati Penumpang bisa musnah total? Berikut lima fakta tragis di balik kepunahan mereka.
