5 Fakta Nilgiri Marten, Mamalia Unik dengan Bulu Indah

Nilgiri Marten merupakan binatang mamalia endemik dari India, yang hanya dapat ditemui di sebelah selatan, tepatnya di Pegunungan Nilgiri, yang masuk dalam Pegunungan Ghast Barat. Hewan ini banyak mendiami area padang rumput dan hutan yang ada di area dataran tinggi serta tak jarang banyak ditemui di area perkebunan teh, akasia, kopi dan lainnya.

Selain itu, mamalia ini juga sering ditemui di Taman Nasional Pambadum Shola, Periyar, Eravikulam dan beberapa taman lainnya. 

http://animalia.bio/nilgiri-marten

Nilgiri Marten memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, di mana panjang tubuhnya hanya sekitar 55-65 cm saja, sedangkan ekornya cukup panjang antara 40-45 cm. Sementara berat binatang mamalia ini hanya mencapai 2.1 kg saja, namun ukuran nilgiri marten masih lebih besar dibandingkan dengan Yellow-throated marten yang endemik dari Asia Tenggara. 

Bentuk tubuh Nilgiri marten juga sangat menggemaskan dan memiliki warna tubuh yang unik, perpaduan antara kuning hingga orange di bagian bawah kepala hingga depan, serta berwarna hitam kemerahan paga bagian belakangnya. 

Binatang mamalia ini juga termasuk diurnal, sehingga mereka akan mencari makan dan berkeliaran saat pagi hingga sore hari. Selain itu mereka binatang arboreal yang banyak menghabiskan waktunya di atas pohon, serta termasuk sangat lincah baik berlari ataupun memanjat pohon. 

Nilgiri marten hidup secara berkelompok, serta binatang ini sering terlihat dalam kelompok kecil sebanyak 2-3 individu. Binatang ini memiliki kehidupan sosial yang erat, bahkan mereka sering berburu dan mencari makanan bersama dalam satu kelompok.

Sementara makanan utama dari Nilgiri marten ini berupa binatang kecil seperti burung, mamalia kecil hingga serangga. Tak hanya itu saja, ia juga memakan berbagai macam buah-buahan dan biji-bijian, sehingga membuat mereka pemakan segala atau omnivora. Karena hewan ini memakan berbagai macam biji-bijian, maka ia juga membantu untuk menyebarkan penyebaran berbagai tumbuhan yang ada di sekitarnya. 

Sayangnya binatang menggemaskan ini masuk kategori rentan atau vulnerable menurut IUCN Red List. Di sisi lain, mamalia ini juga sudah jarang ditemui di habitat alaminya, di mana diperkirakan jumlahnya hanya mencapai 1000 ekor saja.

Terdapat banyak ancaman yang menyebabkan binatang ini terancam punah, seperti pembangunan jalan dan bendungan. Di samping itu, terdapat berbagai penebangan hutan untuk pembukaan lahan akasia dan juga pembangunan ecotourism di area taman nasional yang akan mempersempit habitat hewan ini. 

Itu tadi kelima fakta dari Nilgiri Marten yang menarik banget dan pastinya menambah wawasan kalian tentang binatang langka. Mari kita jaga ya kelestarian binatang menggemaskan ini.