Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini 7 Hewan yang Senang Makan Sampah, Apa Alasannya?

ilustrasi posum (unsplash.com/Robert Linder)

Pada dasarnya, kebanyakan hewan hanya bisa makan-makanan tertentu. Misalnya, makanan hewani saja atau nabati saja. Beberapa hewan bahkan hanya bisa makan makanan yang lebih spesifik, misalnya serangga, kacang, wortel, serbuk sari, dan sebagainya.

Yang sangat unik, ternyata ada juga hewan yang secara konsisten memanfaatkan sampah sebagai sumber makanannya. Lalu, apa alasannya hewan senang makan sampah? Apakah ini adalah naluri alami atau akibat dari berkurangnya sumber makanan asli mereka? Apakah ini membahayakan kesehatan mereka? Dan, hewan apa saja yang senang makan sampah? Semua pertanyaanmu akan dijawab dalam pembahasan berikut.

1. Rubah

ilustrasi rubah merah (pexels.com/capri23auto-407274)

Dilansir One Green Planet, makanan hewan peliharaan dan sisa makanan menjadi daya tarik yang serius bagi rubah. Jadi, tidak jarang jika di beberapa negara, rubah kerap terlihat di sekitar tempat sampah.

Rubah umumnya tidak menimbulkan bahaya bagi hewan peliharaan dewasa, tetapi anak kucing dan hewan peliharaan yang berukuran kecil harus dijauhkan dari rubah. Jika ada rubah yang berkeliaran di sekitar rumahmu dan kamu merasa terganggu dengan hal ini, kamu bisa membuat suara keras karena ini tidak disukai rubah dan akan membuat mereka segera lari.

2. Rakun

ilustrasi rakun (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Rakun memiliki tangan kecil yang cekatan, yang membuat mereka dengan sigap mencuri apa pun yang menjadi makanannya, salah satunya pakan kucing. Rakun adalah hewan nokturnal sehingga umumnya hanya dapat terlihat pada malam hari dan biasanya berkeliaran di sekitar tempat sampah.

Jika kamu tidak suka tong sampahmu di acak-acak oleh rakun, jangan pernah meninggalkan makanan hewan di luar dan tutup rapat tong sampah. Jika kamu ingin memberi makan rakun namun tidak ingin membuat tetangga sekitarmu terganggu dengan keberadaan pencuri kecil ini, kamu bisa menaruh sisa makanan dan pakan hewan di tempat yang agak jauh dari rumah warga, seperti tanah kosong.

3. Babi

ilustrasi babi (unsplash.com/Kenneth Schipper Vera)

Babi adalah hewan gempal yang suka berguling-guling di lumpur dan bisa memakan hampir semua hal. Karena senang memakan apa pun, maka babi dapat ditemukan di sekitar tempat sampah.

Saat lapar, babi dapat mendatangi sekitar tempat pembuangan sampah mencoba mencari apa yang cocok untuk dimakan di alam liar. Mengutip Animal Quarters, babi adalah omnivora dan memiliki indra penciuman yang sangat baik. Karenanya, mereka dapat dengan cepat mengidentifikasi sisa makanan, seperti roti, kulit sayuran, dan sampah dapur yang bisa mereka makan.

4. Gagak

ilustrasi gagak (pixabay.com/Free-Photos)

Kebiasaan gagak dalam mengonsumsi berbagai jenis sampah membuat burung yang satu ini memainkan peran penting dalam mengurangi limbah. Burung-burung ini memberikan manfaat besar dalam pengelolaan limbah, dan mereka dapat membantu mengurangi sampah baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. 

Gagak memiliki sistem pencernaan yang sangat efisien, yang membuat mereka dapat mencerna berbagai jenis sampah. Dengan mengonsumsi sampah, gagak membantu mencegah penyebaran penyakit dan bau di lingkungan.

5. Tupai

ilustrasi tupai (unsplash.com/Jonnelle Yankovich)

Tupai sering ditemukan di dekat tempat pembuangan sampah untuk mencari makanan yang cocok, seperti kacang sisa, telur, sisa sayuran, daun, dan sisa makanan manusia lainnya. Apalagi tupai adalah omnivora, artinya mereka tidak membedakan antara makanan nabati atau hewani.

Tupai adalah hewan yang cukup fleksibel, yang mana makanannya tergantung pada ketersediaan jenis makanan. Terlebih, tupai umumnya cocok dengan makanan manusia, yang menjadi alasan mengapa tupai sering ditemukan berkeliaran di sekitar tempat sampah.

6. Sigung

ilustrasi sigung (pixabay.com/sipa)

Makanan sigung di alam cukup bervariasi, mulai dari serangga, telur, buah-buahan, unggas, kulit buah dan sayur, ikan, dan kacang-kacangan. Di berbagai negara di mana sigung umum ditemukan, hewan ini kerap ditemukan di sekitar tempat pembuangan sampah, mencari makanan karena sampah menyediakan sumber makanan siap saji.

Sigung umumnya lebih suka makan serangga atau hewan pengerat kecil, tetapi hewan ini juga tidak keberatan memakan semua jenis sampah karena mereka adalah pengumpan oportunistik. Namun, sigung bukanlah pemanjat yang baik sehingga mereka umumnya akan mencari makanan di tempat sampah yang pendek dan mudah dijangkau.

7. Posum

ilustrasi posum (unsplash.com/Robert Linder)

Posum ialah pengumpan oportunistik dan bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan. Mereka juga tidak membedakan antara makanan hidup dan mati. Hewan ini bisa memakan serangga, tikus mati, dan makanan sisa.

Terlebih, posum adalah omnivora yang membuat hewan itu cocok menjadi pemakan sampah. Posum juga memiliki sistem pencernaan kuat, yang membuat mereka mampu mencerna berbagai jenis makanan yang cenderung dihindari makhluk lain.

Kebiasaan hewan-hewan di atas ini dalam memakan sampah sebenarnya membant dalam mengurangi jumlah sampah dan bau lingkungan. Untuk itu, apabila di lingkunganmu ada hewan yang senang makan sampah, sebaiknya biarkan saja. Selain membantu mengurangi sampah, kamu juga sudah membantu hewan-hewan ini mendapatkan makanan untuk bertahan hidup.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us