ilustrasi Ratu Victoria muda (commons.wikimedia.org/Franz Xaver Winterhalter)
Ratu Victoria sangat tertarik dengan hal-hal yang bersifat paranormal. Ia sering mengadakan pemanggilan arwah untuk berkomunikasi dengan roh, menunjukkan ketertarikan mendalamnya pada hal-hal yang misterius. Di sisi lain, warisan yang ditinggalkannya tidak hanya terbatas pada aspek kerajaan; ia juga meninggalkan jejak dalam dunia mode.
Ratu Victoria mempopulerkan gaun pengantin putih, sebuah tren yang mengubah cara orang berpakaian untuk pernikahan selamanya. Menariknya, ia juga seorang fotografer yang rajin. Ratu Victoria mengadopsi bentuk seni baru ini dan sering mendokumentasikan momen-momen keluarga serta peristiwa penting melalui lensa kameranya.
Selain itu, kecintaannya pada hewan juga menjadi bagian menarik dalam hidupnya. Sang ratu memiliki beberapa hewan peliharaan, termasuk anjing dan bahkan seekor monyet bernama Macako. Meskipun menjadi salah satu wanita paling berkuasa dalam sejarah Inggris, ia sering berjuang melawan keraguan diri selama masa pemerintahannya. Surat-surat dari teman-temannya mengungkapkan ketidakpastiannya tentang kepemimpinan dan bagaimana ia dipersepsikan oleh publik.
Akhir kata, masa pemerintahan Ratu Victoria berlangsung selama lebih dari 63 tahun, yang ditandai oleh perubahan signifikan dalam ekonomi, politik, dan sosial, serta perluasan besar Kekaisaran Inggris. Ia menjadi ratu pada usia 18 tahun dan mencatatkan pemerintahan terlama kedua dalam sejarah Inggris, setelah Ratu Elizabeth II.