5 Fakta Sejarah Penemuan Kamera, Siapa Orang Pertama Dibaliknya? 

Pada awal abad ke-11, gagasan untuk membuat kamera sudah dikembangkan. Dilansir dari Techwalla, Seorang ilmuwan dari Irak bernama Ibn Al-haytham membuat catatan tentang kamera obscura. Kamera ini menggunakan lensa untuk memfokuskan cahaya di dalam kotak gelap. Gambar apapun yang ditunjukkan lensa muncul pada permukaan kertas di dalam kotak. Teori optik pada penemuan ini sama untuk semua jenis kamera. 

Pada dasarnya, kamera memainkan teori optik karena pantulan sederhana dari suatu gambar yang dalam kehidupan sering orang lihat. Dalam buku yang berjudul "Books Of Optic", mengawali perjalanan perkembangan kamera yang semakin modern. Ilmuwan terus mengembangkan teori optik untuk menghasilkan kamera yang semakin canggih. 

Pada abad ke-13, seorang sarjana bahasa Inggris, Robert Bacon, mengadaptasi kamera obscura untuk menghasilkan kamera lubang jarum pertama yang memanfaatkan prinsip cahaya. Dilansir dari situs History Of Information, Bacon menggambarkan penggunaan kamera obscura untuk pengamatan yang aman terhadap gerhana matahari.

Penemuan Bacon ini membawa prinsip optik ke Eropa yang menjadi tempat lahirnya fotografi. Sepanjang abad ke-17 dan ke-18, para ilmuwan Eropa terus berupaya mengembang kamera obscura. Kamera lubang jarum dibuat dari kayu. 

Mekanisme cahaya dirancang sehingga dapat diterapkan dalam perkembangan kamera. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan peka cahaya yang menghasilkan fotografi. Dari penelitian ini, meyakinkan para ilmuwan bahwa menangkap sebuah gambar dengan prinsip cahaya dapat dikembangkan. 

Pada tahun 1827, penemu yang berasal dari Prancis, Joseph Niepce,  memproduksi foto pertama dengan menggunakan pelat berlapis perak dari desainnya sendiri dalam kamera kotak kayu. Kamera kotak kayu ini diproduksi oleh Charles Chevalier. Foto pertama hasil karya dari Niepce diambil dari permandangan jalan pada jendela.

Lamanya proses eksposur fotografi untuk menangkap subjek yang bergerak, Seorang ilmuwan Prancis lainnya, Jacques Daguerre,  mengembangkan proses menggunakan pelat tembaga untuk merekam gambar. Elemen kimia yang berbeda menghasilkan gambar dan merekam spektrum warna parsial. Ini menjadi dasar lahirnya fotografi. 

Pada abad ke-19, seorang dari perusahaan Eastman Kodak, George Eastman,  memperkenalkan perkembangan kamera kecil dan murah yang terjangkau oleh konsumen dan mudah dioperasikan.

Perkembangan rol film mampu merevolusi kamera kuno. Pada zaman itu, fotografi menjadi hobi masyarakat kelas menengah dan dipraktikkan oleh para profesional. Rol film menciptakan jenis kamera baru seperti kamera film, kamera refleks lensa tunggal, kamera lensa kembar, dan kamera range finder. 

Dilansir dari Britannica, pada 1927 Eastman Kodak memiliki monopoli virtual industri fotografi di Amerika Serikat, dan terus menjadi salah satu perusahaan Amerika terbesar di bidangnya. Kamera didesain dengan komponen elektronik untuk mengukur cahaya, kontrol eksposur otomatis, dan pemfokusan  pada gambar. Pada tahun 1980, kamera point and shoot dengan mode otomatis pertama kali muncul. 

Pada tahun 1970-an, kamera digital prototipe dirancang pertama kali. Kamera ini menggunakan sensor elektronik dalam bentuk file digital. Secara optik, kamera ini mengadaptasi kamera sebelumnya yang berbasis film. Perbedaanya terdapat pada mekanisme cermin, lensa dan daun jendela untuk mengekspos film ke dalam gambar yang lebih baik.

Sistem elektronik menghasilkan warna dan cahaya dalam bentuk satu set data . Data file ini dapat digunakan untuk memproduksi gambar dalam bentuk cetak. Kamera digital diluncurkan untuk konsumen sejak tahu 1900-an dan melonjaki penjualan ditahun 2000-an. 

Saat ini, kamera terus dikembangkan dan berintegrasi dengan komputer, laptop, hingga gadget. Sejarah perkembangan kamera ini menjadi awal penemuan kamera hingga secanggih zaman sekarang. Nah, menurutmu siapa penemu pertama kali?