5 Fakta Selasih Mekah, Terkenal dalam Tradisi Berbagai Negara

Selasih mekah, atau yang sering disebut sebagai biji selasih, adalah salah satu bahan alami yang semakin populer dalam dunia kesehatan dan kuliner. Dengan bentuknya yang unik dan teksturnya yang kenyal setelah direndam, selasih mekah sering menjadi pilihan untuk minuman segar maupun makanan penutup. Namun, tahukah kamu bahwa di balik tampilannya yang sederhana, selasih mekah memiliki banyak manfaat dan keunikan yang menarik untuk dibahas?
Berasal dari tanaman basil, biji kecil ini ternyata menyimpan segudang nutrisi dan khasiat yang luar biasa. Tidak hanya digunakan untuk mempercantik sajian makanan, selasih mekah juga memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Yuk, kita kenali lebih dalam tentang bahan ajaib ini melalui lima fakta menarik berikut!
1. Asal-Usul dan nama lain selasih mekah
Selasih mekah sebenarnya merupakan biji dari tanaman basil yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Dalam bahasa Inggris, biji ini dikenal sebagai basil seeds atau sweet basil seeds. Di beberapa negara, selasih mekah juga memiliki nama lokal, seperti sabja di India dan tukmaria di Timur Tengah.
Keberadaan selasih mekah sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Tanaman basil sendiri diyakini berasal dari kawasan Afrika dan Asia, termasuk India dan Timur Tengah. Seiring waktu, biji ini menyebar ke berbagai belahan dunia, terutama melalui perdagangan rempah-rempah. Kini, selasih mekah tidak hanya digunakan sebagai bahan masakan tetapi juga untuk tujuan kesehatan, dilansir dari ScienceDirect.
Menariknya, biji selasih sering disalahartikan sebagai chia seeds. Padahal, keduanya berasal dari tanaman yang berbeda dan memiliki karakteristik unik masing-masing. Jika chia seeds berasal dari tanaman Salvia hispanica, selasih mekah berasal dari Ocimum basilicum.
2. Kandungan nutrisi yang mengagumkan
Meski kecil, selasih mekah kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Biji ini mengandung serat, protein, dan berbagai mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi. Kandungan seratnya yang tinggi membuat selasih mekah menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan pencernaan, dilansir dari Drugs.
Selain itu, selasih mekah juga mengandung antioksidan, termasuk flavonoid, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan sel dan mencegah penuaan dini. Tidak heran jika selasih mekah sering disebut sebagai superfood alami.
Kandungan kalorinya yang rendah juga membuat biji ini cocok untuk kamu yang sedang menjalani program diet. Dengan menambahkan selasih mekah ke dalam minuman atau makanan, kamu bisa mendapatkan manfaat kesehatan tanpa khawatir menambah berat badan.
3. Manfaat selasih mekah untuk kesehatan
Selasih mekah memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan gangguan lambung. Serat yang terkandung dalam biji ini bekerja seperti spons yang menyerap air dan melancarkan pergerakan usus.
Selain itu, selasih mekah juga dikenal mampu mengontrol kadar gula darah. Ketika direndam, biji ini membentuk gel yang memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh, sehingga baik untuk penderita diabetes. Manfaat ini telah dibuktikan dalam berbagai penelitian modern.
Manfaat lainnya adalah membantu menurunkan stres. Kandungan flavonoid dalam selasih mekah memiliki efek menenangkan yang dapat membantu meredakan ketegangan. Minum segelas jus dengan tambahan selasih mekah di sore hari bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk relaksasi, dilansir dari ScienceDirect.
4. Cara mengolah dan mengonsumsi selasih mekah
Mengolah selasih mekah sebenarnya sangat mudah. Cukup rendam biji ini dalam air selama 10–15 menit hingga mengembang dan teksturnya berubah menjadi kenyal. Setelah itu, selasih mekah siap ditambahkan ke dalam berbagai hidangan.
Selasih mekah paling sering digunakan dalam minuman, seperti es buah, es campur, atau jus. Kehadirannya tidak hanya memberikan tekstur yang unik tetapi juga sensasi segar yang menyenangkan. Kamu juga bisa menambahkannya ke dalam puding atau yogurt untuk camilan sehat.
Bagi kamu yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, selasih mekah bisa dicampur dengan teh herbal atau infused water. Rasanya yang netral memudahkan biji ini untuk berpadu dengan berbagai bahan lain tanpa mengubah cita rasa utama.
5. Selasih mekah dalam tradisi dan pengobatan tradisional
Selasih mekah bukan sekadar bahan makanan, biji ini memiliki tempat istimewa dalam tradisi dan pengobatan tradisional di berbagai budaya. Di India, selasih mekah sering digunakan dalam Ayurveda untuk mengatasi masalah panas dalam dan gangguan pencernaan.
Di Timur Tengah, biji ini dianggap memiliki sifat pendingin alami yang cocok untuk melawan cuaca panas. Oleh karena itu, minuman dengan tambahan selasih mekah sering disajikan selama bulan Ramadan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Dalam pengobatan tradisional Cina, selasih mekah dipercaya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga keseimbangan energi. Meski penggunaan modernnya lebih banyak terkait dengan kuliner, khasiat tradisionalnya tetap dihargai hingga saat ini.
Selasih mekah adalah biji kecil dengan manfaat besar. Dari asal-usulnya yang unik hingga kandungan nutrisinya yang kaya, selasih mekah telah membuktikan dirinya sebagai bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan dan kuliner. Tidak hanya mudah diolah, biji ini juga memiliki sejarah panjang dalam tradisi dan pengobatan tradisional. Jadi, jika kamu mencari bahan alami yang sehat sekaligus lezat, selasih mekah bisa menjadi pilihan yang tepat!