Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Sungai Amur (commons.wikimedia.org/Alexxx1979)

Intinya sih...

  • Sungai Amur membentuk perbatasan alami antara Rusia dengan China.
  • Memiliki tiga bagian yang berbeda: atas, tengah, dan bawah.
  • Sungai ini memiliki iklim kering dan dingin serta menjadi rumah bagi lebih dari 123 spesies ikan.

Sungai Amur adalah sungai di Asia Timur Laut yang membentuk perbatasan alami antara Rusia dengan China. Dengan luas mencapai 4.444 kilometer, sungai ini adalah sungai terpanjang di Timur Jauh Rusia dan terpanjang keempat di China, setelah Sungai Yangtze, Sungai Kuning, dan Sungai Mekong.

Sungai Amur mengalir melalui wilayah tiga negara, yaitu China, Mongolia, dan Rusia. Dua sumber sungai ini adalah Sungai Onon di Mongolia di utara dan Sungai Argun yang mengalir dari lereng barat Pegunungan Da Xing’an di China di selatan. Yuk, simak fakta tentang Sungai Amur berikut ini!

1. Sungai Amur memiliki tiga bagian, yaitu atas, tengah, dan bawah

potret Sungai Amur (commons.wikimedia.org/Jonashtand)

Berdasarkan informasi dari Britannica, Sungai Amur dibagi menjadi tiga bagian; atas, tengah, dan bawah. Bagian atas sungai ini dimulai di persimpangan Argun dan Shilka dan berakhir di muara Zeya di Blagoveshchensk di Siberia, sekitar 560 mil (900 kilometer) ke hilir. Adapun bagian tengah membentang sekitar 600 mil (970 kilometer) dari Zeya di timur hingga Khabarovsk, sementara bagian bawah membentang dari Khabarovsk hingga muara, memiliki panjang sekitar 600 mil (970 kilometer).

Sebagai batas alami Rusia—China, Sungai Amur berperan penting dalam ekologi dan ekonomi kawasan. Sungai ini secara historis berfungsi sebagai jalur transportasi penting antara kedua negara. Selain itu, banjir musiman Sungai Amur memperkaya tanah di sekitarnya, sehingga kawasan tersebut menjadi lebih subur dan cocok untuk pertanian dan permukiman.

2. Iklim Sungai Amur dipengaruhi oleh lokasinya di utara dan angin muson

Pelabuhan Khabarovsk, Siberia yang menghadap Sungai Amur. (commons.wikimedia.org/pauk)

Britannica melaporkan bahwa iklim Sungai Amur kering dan dingin karena massa udara kutub dan kontinental selama musim dingin; suhu rata-rata berkisar antara -20—-33 derajat Celsius di Januari. Adapun suhu rata-rata berkisar antara 18—22 derajat Celsius di Juli karena massa udara maritim subtropis selama musim panas. Periode tanpa embun beku bervariasi dari sekitar 130 hari di Harbin, China hingga sekitar 90 hari di wilayah utara dan pedalaman.

Variasi suhu Sungai Amur menciptakan perbedaan mencolok antara musim dingin yang keras dan musim panas yang hangat, yang memengaruhi lingkungan alam serta aktivitas penduduk di kawasan. Sering membekunya sungai ini selama beberapa bulan berdampak pada transportasi dan industri lokal yang bergantung pada airnya. Selain itu, perpaduan perubahan suhu musiman dan pola curah hujan membatasi musim tanam pada bulan-bulan yang lebih hangat.

3. Sungai Amur kaya akan kehidupan flora dan fauna

potret ikan kaluga (a-z-animals.com)

Sebagaimana dikutip dari World Atlaslarch adalah spesies tumbuhan yang paling mudah ditemukan di kawasan cekungan Sungai Amur. Cemara dan pinus ada di tempat yang lebih kering, sementara pohon gabus Amur dan pinus Korea ada di bagian timur. Pohon ek dan tangkira juga tumbuh subur di kawasan, terutama di daerah selatan dan dataran rendah yang iklimnya lebih sejuk.

Lebih dari 123 spesies ikan, termasuk 25 spesies yang bernilai komersial, hidup di Sungai Amur, dengan kaluga sebagai yang terbesar. Sungai ini menjadi rumah bagi sekitar 20 spesies ikan mas dan ikan kerapu asli. Adapun spesies lainnya meliputi salmon Siberia, burbot, dan ikan bandeng.

4. Cekungan Sungai Amur pertama kali dihuni oleh berbagai suku asli

potret pantai Sungai Amur (commons.wikimedia.org/Alexxx1979)

World Atlas menjelaskan bahwa cekungan Sungai Amur awalnya dihuni oleh beberapa suku, termasuk Buryat, Nivkh, Yakut, dan Udegey, yang sebagian besar bekerja sebagai pemburu dan nelayan. Suku Machu menamai Sungai Amur "sahaliyan ula", yang berarti sungai hitam. Cekungan dan muara sungai mulai menarik perhatian para penjelajah Rusia pada abad ke-17, dimulai oleh Vasily Poyarkov (1644—1647) dan Yerofey Khabarov (1649—1651).

Konflik muncul antara suku-suku asli dan pendatang baru yang menyebabkan ketegangan atas tanah dan sumber daya seiring meningkatnya penjelajahan Rusia. Perjanjian Nerchinsk pada tahun 1689 mengakui kedaulatan China atas Sungai Amur. Namun, Rusia berhasil menguasai cekungan Amur utara pada pertengahan abad ke-19, yang membuka jalan bagi pendirian permukiman dan pembangunan ekonomi lebih lanjut.

5. Sungai Amur merupakan jalur pelayaran terbesar di Rusia Timur Jauh

Sebuah kapal sedang melewati Sungai Amur. (commons.wikimedia.org/Jonashtand)

Water Database menginformasikan bahwa Sungai Amur dapat dilayari oleh kapal-kapal ketika es tidak ada. Garam, gandum, dan barang-barang manufaktur merupakan produk utama yang bergerak ke hilir sungai, sementara minyak, ikan, dan kayu merupakan produk utama yang bergerak ke hulunya. Hanya ada sedikit kawasan perkotaan di sekitar Sungai Amur; yang paling terkemuka adalah Khabarovsk dan Komsomolsk-on-Amur di Rusia.

Navigasi sering kali dibatasi oleh es musiman selama beberapa bulan setiap tahun. Berbagai upaya peningkatan infrastruktur telah dilakukan di sepanjang Sungai Amur demi mengoptimalkan perdagangan. Kemajuan dalam teknologi pemecah es dan pola iklim memengaruhi lamanya musim pelayaran selama beberapa tahun terakhir, yang memungkinkan transportasi yang lebih efisien di sepanjang sungai.

Selain sungai terbesar di Asia Timur Laut, Sungai Amur juga berperan penting bagi ekosistem, ekonomi, dan budaya kawasan. Kekayaan sejarah dan keragaman satwa liarnya menjadikan sungai ini keajaiban alam penting yang layak dilestarikan untuk generasi mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team