Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Caño Cristales, Sungai yang Bisa Berubah Jadi Lima Warna 

Caño Cristales (tripadvisor.ca)
Caño Cristales (tripadvisor.ca)

Caño Cristales merupakan sungai yang terletak di Serrañia de la Macarena, Kolombia. Sungai ini disebut juga sebagai sungai lima warna atau pelangi cair karena keindahan warnanya yang menakjubkan. Keunikannya sangat jarang ditemukan di sungai lain,  sehingga menjadikan Caño Cristales sebagai salah satu keajaiban alam di dunia. Tak hanya airnya yang bisa berubah warna, sungai ini juga memiliki ekosistem yang unik. Caño Cristales juga menyimpan fakta menarik lainnya yang membuatnya semakin istimewa. Apa saja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

1.Lanskap yang beragam

Caño Cristales (scientificinquirer.com/Mario Carvajal)
Caño Cristales (scientificinquirer.com/Mario Carvajal)

Dilansir Times of India, Caño Cristales adalah anak sungai dari Sungai Guayabero yang merupakan cekungan Orinoco. Sungai ini memiliki panjang sekitar 100 kilometer dan mengalir melalui Serrañia de la Macarena, pegunungan terpencil yang terbentuk sekitar 1,2 miliar tahun lalu. Sungai ini memiliki banyak jeram, air terjun, dan lubang melingkar yang disebut ketel raksasa.

Lubang-lubang yang melingkar tersebut terbentuk dari pengikisan batu oleh kerikil atau bongkahan batu yang lebih keras. Selain itu, sungai ini juga dikeliling oleh hutan kering, hutan hujan, semak belukar, dan sabana sehingga menciptakan lanskap yang beragam.

2.Sungai lima warna

Caño Cristales (tripadvisor.ca)
Caño Cristales (tripadvisor.ca)

Caño Cristales mendapat julukan sebagai sungai lima warna atau pelangi cair karena warnanya yang mencolok. Mulai dari warna kuning, hijau, biru, hitam hingga merah terang yang warnanya bisa berubah sepanjang tahun. Dari sudut pandang geologis pegunungan Serrañia de la Macarena, tempat Caño Cristales berada, merupakan pertemuan unik dari tiga ekosistem yang berbeda yaitu Andes, Hutan Hujan Amazon, Dataran Orinoco.

Dilansir Scientific Inquirer, pertemuan tiga ekosistem besar tersebut menghasilkan beragam formasi batuan dan jenis sedimen yang berperan menghasilkan warna-warna cerah di sungai. Air yang jernih merupakan hasil dari aliran sungai di atas batuan dasar yang padat. Berbeda dengan dasar berlumpur yang ditemukan di sebagian besar sungai lainnya. Air yang jernih ini memungkinkan sinar matahari menembus dan memantul dari dasar sungai, sehingga memberikan tampilan yang menarik. 

3.Spesies unik tanaman air

Caño Cristales (nationalgeographic.pt)
Caño Cristales (nationalgeographic.pt)

Secara ekologis warna sungai juga dipengaruhi oleh spesies unik tanaman air yang dikenal sebagai Macarenia clavigera. Tanaman ini menempel pada batu-batuan di area sungai yang arusnya deras, tumbuh subur di perairan yang kaya nutrisi. Selama rentang waktu yang singkat antara musim hujan dan musim kemarau, kombinasi dari peningkatan sinar matahari dan kejernihan air menyebabkan tanaman ini mengalami metamorfosis.

Dilansir BBC, Macarenia clavigera merupakan tanaman endemik langka yang tumbuh di dasar sungai berbatu Caño Cristales. Tanaman yang mirip seperti lumut ini muncul dalam rona hijau tua yang lembut. Namun, ketika musim hujan turun dan permukaan air naik serta sinar matahari mencapai dasar sungai, Macarenia clavigera muncul dalam spektrum warna ungu, fuchia, merah muda, kuning, dan hijau yang menyelimuti dasar sungai. Seperti daun musim gugur di pohon, pertumbuhan dan warna tanaman ini ditentukan oleh curah hujan, suhu, dan matahari di tahun itu. Jadi, meskipun dalam suatu tahun aliran sungai mungkin tertutup warna merah tua, tahun berikutnya bisa tampak hijau terang atau kuning.

4.Sungai jernih tanpa ikan

Caño Cristales (es.wikipedia.org/Mario Carvajal)
Caño Cristales (es.wikipedia.org/Mario Carvajal)

Caño Cristales memang berbeda dengan kebanyakan sungai pada umumnya. Secara hidrologis, karakteristik unik sungai ini terisolasi dari sistem perairan lainnya. Caño Cristales hampir tidak memiliki ikan karena kejernihannya dan aliran airnya yang deras. Hal ini terjadi akibat dari gradien medan sekitarnya yang sangat curam. Tanpa adanya ikan untuk memakan tanaman, Macarenia clavigera mampu berkembang biak dan mendominasi dasar sungai.

5.Ditemukan oleh peternak sapi

Caño Cristales (bnbcolombia.com)
Caño Cristales (bnbcolombia.com)

Caño Cristales pertama kali ditemukan oleh sekelompok peternak sapi di tahun 1969. Namun, sebagian besar tidak diketahui oleh dunia luar hingga tahun 1980-an, ketika seorang jurnalis Kolombia menerbitkan laporannya. Tapi wilayah tersebut juga terdampak oleh konflik bersenjata antara pemerintah, gerilyawan, dan paramiliter, yang membuatnya tidak aman dan tidak dapat diakses oleh wisatawan dan peneliti. Kemudian sungai tersebut ditutup untuk umum dan sebagian hancur akibat kekerasan dan polusi. Ketika keamanan mulai membaik di tahun 2009, sungai tersebut dibuka kembali untuk pengunjung, dengan bantuan masyarakat setempat dan otoritas lingkungan.

Caño Cristales adalah salah satu keajaiban luar biasa yang sulit ditemukan di daerah lainnya. Memamerkan keberagaman warisan alam mulai dari fenomena warna-warni tanaman, air, dan bebatuan yang berubah secara musiman, hingga ekosistemnya yang kaya dan unik. Caño Cristales adalah tempat yang layak dikunjungi, dilindungi, dan dilestarikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ientan kadey
Editorientan kadey
Follow Us