5 Fakta Sydney Funnel-Web Spider, Laba-laba Berbahaya Asal Australia

Sesuai dengan namanya, spesies ini hanya bisa kamu temukan di Sydney, Australia. Di kota tersebut, kawanan laba-laba bersama-sama membuat lubang tempat tinggal. Biasanya mereka hidup di pinggiran kota, semak belukar, bawah batu, celah pohon, hingga batang pohon.

Sydney funnel-web spider juga dapat ditemukan di sepanjang pantai, hingga hutan pedalaman. Meski bisa ditemukan di mana-mana, mereka biasanya lebih suka tinggal di hutan karena tanahnya jauh lebih lembap dan dingin.

Kebanyakan hewan jantan biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari betinanya. Namun hal sebaliknya justru terjadi pada sydney funnel-web spider. Umumnya mereka memiliki ukuran 1 hingga 5 sentimeter, dengan ukuran betina yang jauh lebih besar dari jantannya.

Dibandingkan dengan jantan, para betina juga memiliki perut yang lebih besar dan kaki pendek. Melihat penampilannya, sekilas sydney funnel-web spider tampak seperti tarantula dengan kepala serta dada yang mengilap. Mereka juga memiliki tubuh keras dengan bulu-bulu yang jarang. Meski terlihat sama, spesies satu ini terdiri dari beberapa variasi warna. Mulai dari cokelat tua, hitam gelap, hitam biru, hingga plum tua.

Laba-laba betina boleh saja berukuran lebih besar, tetapi kalau soal bahaya, spesies jantan adalah juaranya. Sebenarnya baik jantan maupun betina memiliki bisa yang sama berbahaya. Namun yang membuat laba-laba jantan lebih berbahaya adalah karena mereka jauh lebih aktif.

Saat malam tiba, sydney funnel-web spider jantan akan keluar dari liangnya untuk mencari makan. Nah sementara para jantan sibuk di luar, para betina lebih suka menunggu mangsa yang datang ke sarang mereka.

Berbeda dengan kebanyakan laba-laba yang membuat sarang di antara batang pohon atau pojok ruangan, sydney funnel-web spider lebih suka membuat sarang di tanah. Dilansir Planet Deadly, mereka biasanya menggali lubang sedalam 20 sampai 60 sentimeter berbentuk huruf T atau Y yang dilapisi jaring lengket setebal 30 sentimeter.

Lubang ini tentu menarik perhatian banyak serangga, kadal, kecoak, kaki seribu, dan bahkan kadal. Ketika hewan-hewan malang ini masuk ke dalam lubang, laba-laba betina yang sembunyi di ujungnya akan menampakkan diri dan menancapkan taringnya yang berbahaya.

Ukuran sydney funnel-web spider memang kecil, tetapi mereka bukanlah musuh yang bisa dianggap enteng. Dilansir The Culture Trip, laba-laba mungil ini memiliki taring yang sangat tajam dan kuat hingga bisa menembus sepatu bahkan kuku kita.

Seolah belum cukup, mereka juga akan menyuntikkan 10 sampai 25 persen racun neurotoxin atracotoxin pada mangsa atau siapapun yang membuatnya merasa terancam. Racun tersebut merupakan salah satu zat yang paling mematikan bagi manusia. Mereka menyebar ke seluruh sistem saraf dan dapat membunuh seorang manusia hanya dalam waktu 15 menit.

Dari lima fakta seputar sydney funnel-web spider di atas, kamu pasti sudah memiliki gambaran tentang betapa mengerikannya spesies laba-laba asal Australia ini. Sekarang, kebanyakan rumah sakit di Australia memang sudah memiliki antiracun yang ampuh. Namun tidak berarti kamu bisa mengabaikannya begitu saja. Gigitan sydney funnel-web spider tetap berbahaya dan membutuhkan penanganan sesegera mungkin.