Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
zaitun manis (instagram.com/bloomzinthehood)
zaitun manis (instagram.com/bloomzinthehood)

Zaitun manis, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Osmanthus fragrans, adalah tanaman bunga yang berasal dari Asia Timur. Tanaman ini terkenal dengan bunga-bunganya yang kecil dan harum, yang biasanya berwarna putih atau kuning. Zaitun manis tumbuh sebagai semak atau pohon kecil, dan dapat mencapai tinggi hingga 10 meter.

Selain keindahan dan aromanya yang memikat, tanaman ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi di beberapa negara, terutama di China. Bunganya sering digunakan dalam teh dan berbagai hidangan tradisional.

Selain itu, bunganya akan mekar pada musim gugur dan menghasilkan aroma yang kuat, yang kerap digambarkan dengan aroma peach atau aprikot. Lebih lengkapnya, mari simak beberapa fakta menarik dari tanaman zaitun manis berikut ini.

1. Berasal dari China dan memiliki makna budaya yang kaya

zaitun manis (instagram.com/seiji1121.jp)

Zaitun manis memiliki sejarah yang kaya dan telah ada selama ribuan tahun. Berasal dari Asia, khususnya China, tanaman harum ini terjalin erat dengan berbagai budaya. Dalam tradisi China, misalnya, tanaman ini melambangkan cinta dan kemuliaan. Sementara aroma bunganya yang khas telah menginspirasi banyak penyair dan seniman sepanjang sejarah.

Bunganya sering digunakan untuk menghias taman dan rumah selama perayaan, dengan harapan membawa keberuntungan. Selain itu, zaitun manis juga terkait erat dengan berbagai mitos dan legenda, di mana dalam beberapa cerita, bunga ini dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan kemakmuran.

Penghormatan terhadap zaitun manis tidak hanya terbatas di China, tetapi juga meluas ke negara-negara lain seperti Jepang dan Korea, yang juga menghargai keindahan tanaman ini. Dalam sastra dan seni, zaitun manis kerap dihadirkan sebagai simbol keanggunan. Makna dan nilai budaya yang terkandung dalam bunganya kian dihidupkan dan dirayakan dalam festival-festival musiman.

2. Terkenal dengan aroma bunganya yang harum

zaitun manis (instagram.com/seiji1121.jp)

Zaitun manis termasuk semak hijau yang relatif kecil, dengan tinggi sekitar 91 cm hingga 3,6 meter. Pertumbuhannya yang rimbun menjadikannya pilihan ideal untuk dijadikan pagar atau pembatas. Daunnya berwarna hijau tua dan bertekstur kasar, namun memberikan kesan kokoh pada tanaman ini. Permukaan daunnya juga mengilap, dan mampu memantulkan cahaya yang indah.

Akan tetapi, hal yang paling menonjol dari tanaman ini adalah bunga-bunganya yang harum. Bunga kecil berbentuk tabung ini tumbuh dalam kelompok pada akhir musim panas atau awal musim gugur. Aroma bunganya sangat kaya dan manis, sering kali diibaratkan dengan nuansa aprikot atau persik.

Salah satu keunggulan lain dari zaitun manis adalah ketahanannya. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah dan memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi kering setelah beradaptasi. Fleksibilitas ini menjadikannya favorit di kalangan para tukang kebun dan pecinta tanaman di seluruh dunia.

3. Sering digunakan dalam hidangan manis dan penambah cita rasa kuliner

zaitun manis (instagram.com/takashizenn)

Zaitun manis memberikan sentuhan rasa yang khas dalam berbagai kreasi kuliner. Bunga-bunganya yang halus memiliki aroma dan rasa yang menarik, meningkatkan kualitas hidangan yang disajikan. Dalam masakan China, bunganya sering digunakan untuk menyeduh teh dan bahan dalam pembuatan makanan penutup.

Aroma yang dihasilkan menambah rasa manis tanpa membuatnya terasa berlebihan. Kue bulan tradisional kadang-kadang memanfaatkan zaitun manis untuk memberikan kejutan aromatik yang menyenangkan. Selain digunakan dalam hidangan manis, bunga ini juga dapat memperkaya cita rasa masakan gurih. Para koki sering menambahkannya ke dalam bumbu rendaman atau saus.

Bahkan, bunga zaitun manis juga bisa dijadikan sirop yang semakin diminati sebagai topping untuk panekuk atau es krim. Bahan ini memang serbaguna. Setiap kali digunakan, zaitun manis tidak hanya menyajikan rasa, tetapi juga membawa kekayaan budaya yang menghubungkan para pecinta kuliner di seluruh dunia.

4. Telah lama digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional

zaitun manis (instagram.com/bloomzinthehood)

Zaitun manis sering kali dipuji karena keharuman bunganya, yang menjadikannya sebagai sumber berharga dengan banyak manfaat kesehatan. Pengobatan tradisional telah lama mengenali kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dipercaya bahwa bunga zaitun manis memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga bermanfaat untuk meredakan kondisi seperti radang sendi dan penyakit radang lainnya.

Selain itu, zaitun manis juga dikenal memiliki efek menenangkan, yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan yang terkandung dalam tanaman ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan melawan stres oksidatif, senyawa-senyawa ini berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik.

Selain itu, teh zaitun manis semakin populer karena manfaatnya bagi sistem pencernaan. Menikmati infus aromatik ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan perut dan meningkatkan proses pencernaan setelah makan.

5. Ada beberapa varietas zaitun manis yang paling populer

zaitun manis (instagram.com/bloomzinthehood)

Zaitun manis memiliki berbagai varietas yang masing-masing memiliki daya tariknya tersendiri. Salah satu varietas paling populer adalah sweet osmanthus (Osmanthus fragrans var. Fragrans), yang aromanya dapat menyebar ke seluruh taman dengan wangi manis seperti madu.

Selain itu, ada juga tea olive (Osmanthus heterophyllus) yang memiliki daun berduri dengan aroma yang lebih tajam. Tanaman ini sering digunakan sebagai pagar karena ketahanannya yang kuat. Jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi tanaman ini, pembibitan lokal merupakan pilihan yang tepat untuk memulai.

Zaitun manis, atau juga disebut Osmanthus fragrans, memiliki keindahan dengan aroma bunganya yang harum. Tanaman ini tidak hanya menjadi simbol budaya yang kaya di Asia Timur, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kuliner dan kesehatan yang tak ternilai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team