5 Fakta Tikus Belalang, Hewan Kebal Racun yang Bisa Melolong

Tikus belalang adalah sebutan untuk tiga spesies tikus dalam genus Onychomys. Ketiga spesies tersebut adalah tikus belalang utara (Onychomys leucogaster), tikus belalang selatan (Onychomys torridus), dan tikus belalang mearn (Onychomys arenicola).

Tikus belalang tidak berkerabat dekat dengan rumah (Mus musculus) maupun tikus besar (genus Rattus) yang sering kita lihat berkeliaran di pemukiman. Namun secara penampilan, mereka tidak jauh berbeda dengan tikus rumah. Ukuran mereka cukup kecil, dengan panjang tubuh 13 cm, ekor 6 cm, dan berat hanya 50 gram, seperti dilansir Britannica.

Ketiga spesies tikus belalang hanya ada di kawasan Amerika Utara, dari Kanada hingga ke Meksiko. Habitat tikus ini adalah lingkungan gurun yang panas dan kering, kecuali tikus belalang utara yang lebih senang hidup di kawasan padang rumput.

Tikus belalang hidup di dalam lubang di tanah. Mereka bisa menggunakan lubang bekas hewan lain seperti anjing padang rumput dan tikus kanguru. Tapi mereka juga bisa menggali lubang sendiri. Meski tampak imut, tikus ini nyatanya sangat tangguh karena bisa bertahan hidup di lingkungan yang panas dan kering.

Selain mampu bertahan hidup di gurun, tikus belalang terbukti sebagai hewan yang tak bisa diremehkan. Mereka merupakan omnivor, tapi laman Animal Diversity menyebut bahwa hanya 10--25 persen makanan mereka berupa biji-bijian. Sementara sisanya adalah berbagai jenis hewan lain yang mereka tangkap dengan cara berburu yang menakjubkan.

Tikus belalang berburu dengan cara mengintai mangsanya, lalu berlari dan menyergap dengan cara menggigit kepalanya. Yap, cara berburu tikus belalang ternyata mirip seperti harimau! Hewan yang jadi mangsa tikus belalang pun sangat beraneka ragam, mulai dari belalang dan serangga lain, kadal, hewan pengerat lain, dan bahkan sesamanya sendiri!

Masih ada lagi jenis hewan yang jadi mangsa tikus belalang, yaitu hewan-hewan beracun seperti kalajengking, kelabang, hingga tarantula. Kalajengking bahkan adalah salah satu mangsa utam mereka. Tapi kenapa tikus belalang bisa memangsa hewan-hewan beracun tersebut Rupanya masih ada lagi ketangguhan si kecil ini, yaitu mereka kebal racun.

Bahkan racun kalajengking kulit kayu, salah satu kalajengking paling mematikan di Amerika Utara, pun bukan masalah bagi tikus belalang. Laman BBC menyebut bahwa tubuh tikus ini mampu mengubah racun kalajengking menjadi penghilang rasa sakit! Para ilmuwan pun mencoba mempelajari tikus ini demi menciptakan jenis baru obat penghilang rasa sakit yang ampuh.

Satu keunikan lain yang dimiliki tikus belalang adalah mereka bisa melolong seperti serigala! Tikus ini adalah hewan yang sangat teritorial. Mereka hidup di teritori yang luas dan akan menjaga wilayahnya dari pengganggu yang masuk. Mereka kadang bisa hidup bersama pasangannya, tapi biasanya hal itu akan berakhir dengan salah satunya memangsa yang lain.

Nah, dalam mempertahankan wilayahnya, tikus belalang kerap melolong. Lolongan mereka keras dan bernada tinggi, berlangsung hingga 1,2 detik, dan bisa terdengar oleh manusia dari jarak 100 meter. Mereka melolong sambil mengangkat kaki depannya seperti pada gambar di atas. Unik banget!

Itulah lima fakta tentang tikus belalang, tikus unik yang sanggup hidup di gurun, kebal racun, merupakan predator ganas, serta bisa melolong. Tangguh banget ya! Terbukti bahwa di dunia hewan, bahkan hewan yang kecil dan kelihatan tak berdaya pun bisa tetap mengejutkan kita dengan kehebatannya!