5 Fakta Tumbuhan Kasturi, Flora Endemik Pulau Kalimantan

Fakta menarik pertama dari tumbuhan Kasturi yang akan kita bahas adalah keunikan dari tumbuhanan yang dijadikan sebagai simbol suatu daerah di Indonesia. Dilansir Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan No. 2 Tahun 1989 tentang Penetapan Maskot Flora dan Fauna Daerah, Kasturi dijadikan sebagai maskot flora Provinsi Kalimantan Selatan karena keunikannya sebagai tumbuhan endemik.

Buah ini juga menjadi simbol kebanggaan masyarakat setempat dan sering digunakan dalam berbagai acara adat dan budaya. Buah dari tumbuhan ini mirip dengan mangga namun memiliki warna yang lebih menawan ungu hingga kecoklatan. 

Tumbuhan Kasturi merupakan salah satu flora endemik yang hanya ditemukan di Pulau Kalimantan, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan. Jika kalian ingin melihat tumbuhan ini maka hutan di Kalimantan adalah jawabannya.

Sayangnya, status konservasi Kasturi saat ini terancam punah akibat alih fungsi lahan, deforestasi, dan eksploitasi berlebihan. Kasturi bahkan telah masuk dalam daftar International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai spesies yang rentan.

Fakta selanjutnya tumbuhan ini memiliki buah yang memiliki citra rasa yang khas. Buah Kasturi memiliki rasa yang khas, perpaduan antara manis dan asam, dengan aroma harum yang kuat.

Ukurannya lebih kecil dibandingkan mangga pada umumnya, dengan kulit berwarna hijau saat muda dan kehitaman saat matang. Daging buahnya berwarna oranye terang serta tekstur dagingnya sangat juicy.

Fakta yang lebih menarik selanjutnya pasti akan membuat kalian kagum. Tumbuhan Kasturi berperan sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan Kalimantan dan sekitarnya.

Pohon dari tumbuhan ini memiliki ukuran yang tinggi serta rindang menjadi habitat bagi berbagai satwa liar, seperti burung dan serangga. Selain itu, Kasturi juga membantu menjaga kualitas tanah dan air di sekitarnya.

Fakta terakhir dari spesies tumbuhan ini sangat mencengangkan dari segi khasiatnya. Selain dapat dikonsumsi sebagai buah segar, Kasturi juga dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat Kalimantan.

Kulit pohon dan daunnya dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti gangguan pencernaan dan infeksi kulit. Bahkan buahnya sangat berkhasiat bagi tubuh kita asalkan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. 

Tumbuhan Kasturi, dengan segala keunikan dan keistimewaannya, merupakan salah satu kekayaan alam yang patut kita jaga serta lestarikan. Sebagai flora endemik Pulau Kalimantan, Kasturi tidak hanya memiliki nilai ekologis, tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya dan sejarah masyarakat setempat.

Dengan memahami fakta-fakta menarik tentang Kasturi, kita diharapkan dapat lebih menghargai dan turut serta dalam upaya pelestariannya. Semoga artikel ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam dan keanekaragaman hayati di sekitar kita.