Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5Fakta Ular Ratu, Punya Kemampuan Tunda Lahirkan Bayinya

Ular ratu (commons.wikimedia.org/David Hebert)
Intinya sih...
  • Ular ratu adalah ular kecil tanpa bisa, ditemukan di Amerika Utara.
  • Habitat idealnya adalah sungai, danau, rawa, pohon, batu, suhu minimal 10 derajat celcius.
  • Mereka memburu dengan mencium aroma mangsa dan memakan ikan kecil, katak, udang karang.

Ular ratu adalah ular ukuran kecil yang tidak berbisa. Ular ratu muda mudah dikenali yakni memiliki empat garis di perut kuningnya. Nama ular ratu diambil dari nama ilimahnya regina artinya ‘ratu’ dan septemvitatta bermaksud ‘tujuh garis’. Walaupun semua ratu ular tak memilki tujuh garis.

Ular ratu juga dipanggil ular: bulan, pucat, kulit, air zaitun, tujuh garis amerika utara, willow, air punggung berlian dan perut kuning. Ular ratu dikenal tidak berbahaya dan mudah dijinakkan. Lebih jelasnya simak uraian ular ratu sekarang.

1. Habitat ratu ular

Ular ratu (commons.wikimedia.org/Rstanton13)

A-z animals menyebut, ular ratu ditemukan di Amerika Utara: Amerika Serikat di Mississipi, Alabama, Georgia, Florida, Arkansas, Tennesee, North Carolina, New York dll. Namun di New Jersey, ular ratu sudah punah di sana. Di Ontario, Kanada, mereka ditemukan Middlesex, Brant, Huron dll.

Habitat ideal ratu ular adalah sungai, daerah salju, danau, rawa, paya, air tanah, pohon, batu, di bawah batu besar, akar dan cabang pohon. Suhu idealnya minimal 10 derajat celcius saat mereka aktif di musim: semi, panas dan gugur.  

2. Ciri fisik ratu ular

Ular ratu (commons.wikimedia.org/Richard Poort)

Kepala ular ratu dilengkapi sisik. Sisik tebalnya terdapat di bawah dagu, pupilnya bulat dan bertubuh hijau zaitun, abu-abu dan cokelat tua. Dilansir thecanadianencyclopedia, panjang ular ratu dari 40-90 cm maksimalnya.

Tiga garis berwarna gelap membentang di sepanjang punggungnya dan empat garis juga berwarna gelap di sepanjang perutnya. Sisiknya memiliki tonjolan di bagian tengah tubuhnya dan ular ratu bertekstur keras, bukan halus dan berkilau.

3. Menggunakan penciuman untuk berburu mangsa

Alih-alih menggunakan deteksi panas dan penglihatan seperti ular lainnya, ular ratu mengandalkan penciuman untuk berburu. Lidahnya digunakan untuk membawa aroma atau bau mangsa ke dalam mulut mereka. Mereka menggunakan cara ini mencari mangsa di bawah air.

Ular ratu memakan udang karang terutama udang karang yang berganti kulit untuk menghindari agar memakan rangka luarnya yang keras. Di bawah air, mereka memakan ikan kecil, kecebong, katak kecil, invetebrata air, siput dan udang.

4. Betina dapat menunda melahirkan bayinya

Perkembangbiakan biasanya terjadi pada bulan-bulan musim semi dan gugur. Jika perkawinan terjadi pada musim gugur, betina akan menunda melahirkan bayi hingga musim semi. Alasannya, betina dapat menyimpan energi yang akan dibutuhkan saat berada dalam periode brumasi.

Betina bersifat ovovivipar yakni melahirkan anak setelah membawa telur di dalam tubuhnya. Bayi ular baru lahir memiliki panjang sekitar 15 cm dan 2,8 g. Bayi ular mengalami pertumbuhan cepat seperti dapat berganti kulit dalam minggu pertama sejak lahir.

Bayi ular sudah dapat berenang untuk mencari makan secara mandiri segera setelah lahir. Ular ratu betina mencapai kematangan seksual pada usia tiga tahun dan jantan pada usia dua tahun, jelas Kids kiddle.

5. Perilaku khas ratu ular

Ular ratu (commons.wikimedia.org/Jody Shugart)

Ular ratu aktif berkeliaran dan berburu pada malam hari. Mereka sering bersembunyi di balik batu atau dekat sungai kecil. Mereka akan keluar dari air untuk berjemur di bawah sinar matahari.

Untuk menghindari potensi bahaya baik dari predator dan manusia, sang ular akan terjun ke dalam air dan mengeluarkan cairan berbau busuk jika tertangkap oleh manusia dan predator. Hal ini mirip dengan perilaku ular garter menerapkan cara bertahan tersebut.

Predator ular ratu diketahui adalah rakun, berang-berang, cerpelai, elang dan bangau. Ular ratu muda cenderung dimangsa oleh katak dan ikan. Saat musim dingin, ular ratu akan berhibernasi di sarang dikenal sebagai hibernakula.

Ular ratu bebas dari status kepunahan berdasarkan status konservasi oleh IUCN. Jumlah populasi global mencapai lebih dari 100 ribu ekor. Meskipun ada ancaman yang dihadapi ular ratu seperti pembangunan di sungai, danau serta lahan pertanian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
FAISAL Faitoshi Ahmad
EditorFAISAL Faitoshi Ahmad
Follow Us