Bunga anggrek merupakan salah satu bunga terbesar di dunia. Tanaman ini memiliki lebih dari 30.000 spesies yang berbeda dan sekitar 200.000 hibrida.
Keanekaragaman variasi ini disebabkan oleh kemampuan anggrek yang luar biasa untuk beradaptasi dengan lingkungan tertentu.
Saking banyaknya variasi dari bunga anggrek, terdapat beberapa fakta bunga anggrek yang mungkin belum kita ketahui. Berikut ini lima fakta unik bunga anggrek.
Para ilmuwan telah menemukan serbuk sari anggrek memfosil di punggung seekor lebah. Serbuk sari dari anggrek purba ditemukan di punggung lebah yang dibungkus amber, seperti yang dijelaskan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature pada tahun 2007.
Fosil tersebut berasal dari sekitar 10 juta tahun yang lalu. Banyak ilmuwan yang menduga bahwa keluarga anggrek jauh lebih tua. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunga anggrek hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu, sebelum benua terpecah menjadi bentuk seperti saat ini.
Ada lebih dari 27.000 spesies anggrek dan dipastikan lebih banyak lagi yang ditemukan oleh para ilmuan setiap harinya. Para ilmuwan menduga bahwa ada lebih banyak spesies di wilayah tematik dunia, dan ahli hortikultura melakukan hibridisasi untuk menciptakan spesies baru yang tidak ada di alam. menghasilkan beberapa varietas yang paling populer dari spesies tanaman yang ada.
Miranda, seorang ahli anggrek, berpikir bahwa simetri bunga mungkin berkaitan dengan orang-orang yang sangat menyukai anggrek. Anggrek memiliki simetri bilateral seperti wajah manusia. Jika di tarik garis vertikal di tengah bunga, ada dua bagian yang merupakan bayangan cermin satu sama lain.
Anggrek Peloric adalah jenis anggrek yang berusaha untuk menjadi lebih simetris, biasanya karena cacat genetik. Tapi hasilnya bisa cantik, misalnya di Phalaenopsis peloric equestris.
Anggrek menipu serangga untuk menyerbuki mereka. Bagian reproduksi banyak anggrek berbentuk unik dan menyerupai serangga tersebut. Setelah serangga tertarik, serbuk sari anggrek menempel pada serangga dan serangga tersebut tidak menyadarinya.
Salah satu jenis anggrek yang paling menarik adalah Ophrys scolopax atau anggrek lebah. Bunga Anggrek yang satu ini ditemukan di daerah sekitar Mediterania, telah mengembangkan cara yang unik untuk memastikan penyerbukan.
Anggrek ini memiliki tiga pedal warna-warni, juga memiliki bentuk yang mirip dengan lebah betina. Selain itu, anggrek pedal menghasilkan bau yang mirip dengan bau lebah betina. Semua ini terjadi untuk mendapatkan perhatian lebah jantan untuk mengumpulkan serbuk sari.
Meski tergolong tumbuhan tropis, nyatanya anggrek bisa tumbuh di semua benua, anggrek mampu hidup dengan baik di semua benua yang kemudian memiliki warna dan makna yang berbeda-beda tergantung budaya masyarakat sekitar.
Jika kamu ingin memiliki tanaman hias di rumah tanpa repot melakukan perawatan, mungkin bunga anggrek bisa jadi pilihan. Apakah kamu tertarik memelihara bunga anggrek di rumah?