5 Fakta Unik dan Menarik Gagak Amerika, Salah Satu Burung Tercerdas

Sudah bukan rahasia lagi kalau burung gagak jadi salah satu burung paling cerdas di dunia. Karena hal tersebut, gagak amerika juga tak mau kalah dari burung gagak lain dengan segudang kecerdasan yang ia miliki. Salah satu bukti kecerdasan yang dimiliki burung ini bisa dilihat di alam liar. Berbeda dengan burung lain, gagak amerika sangat sering mencuri makanan dari manusia, hewan lain, dan burung lain.

Bahkan tak hanya sekadar mencuri, gagak amerika juga mengembangkan beberapa strategi khusus. Strategi pertama adalah mencuri berkelompok yang mana ada individu yang bertugas untuk mengalihkan perhatian dan ada yang bertugas untuk mengambil makanan. Tak hanya sampai di situ, gagak amerika juga bisa menggunakan alat bantu atau benda-benda di sekitar untuk mengambil makanan, jelas artikel di jurnal The Wilson Bulletin.

Dilansir Audubon Field Guide, gagak amerika merupakan omnivor yang akan memakan semua hal yang bisa ditemukan. Mau itu buah-buahan, rumput, bijia-bijian, serangga, cacing, ikan, kadal, ular, sampah organik, sampai bangkai bisa dimakan hewan ini. Strategi mencari makanannya juga beragam. Namun di banyak kesempatan burung ini lebih sering terlihat berjalan sembari mengais makanan yang ada di tanah.

Gagak amerika juga sering terlihat berkelompok dan punya sistem sosial yang cukup unik. Keunikannya dapat terlihat dari cara mereka hidup di mana burung ini akan menetap di tempat di mana mereka lahir dan dibesarkan. Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga sesamanya dari predator. Bahkan di beberapa kesempatan juga terlihat kalau hewan ini saling membantu merawat dan membesarkan individu muda. Sistem sosial kompleks ini juga jadi contoh lain dari kecerdasan gagak amerika.

Walau memiliki kecerdasaan di atas rata-rata, burung ini sangat rentan dengan infeksi west nile virus. West nile virus sendiri merupakan virus berbahaya yang berasal dari Afrika dan biasanya menyerang otak hewan. Virus ini pertama kali hadir di habitat gagak amerika pada tahun 1999. Sejak saat itu juga populasi gagak amerika menurun sebanyak 45% akibat infeksi west nile virus, jelas artikel di jurnal Nature.

Namun walau populasinya menurun drastis gagak amerika tetap eksis dan saat ini populasinya mulai kembali meningkat. Tapi tetap saja, saat terinfeksi west nile virus burung ini punya presentase kematian yang lebih tinggi jika dibandingkan burung lain. Untungnya gagak amerika tidak bisa menularkan west nile virus ke manusia. Burung ini juga bisa jadi penanda akan kehadiran west nile virus di beberapa daerah.

Laman Animalia menjelaskan kalau penyebaran gagak amerika mencakup wilayah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Gagak ini punya ketahanan tubuh yang kuat dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa. Karena hal tersebut ia sangat mudah ditemukan dimanapun mau itu di hutan, pantai, pegunungan, rawa, rerumputan, area pemukiman, area pertanian, sampai perkotaan. Bahkan perkotaan jadi salah satu habitat favorit hewan ini karena menyediakan makanan dan tempat tinggal yang ideal. Ia kerap terlihat di atas pohon, di tiang listirk, area parkir, di taman, sampai di halaman rumah.

Seperti gagak lain, tubuh gagak amerika didominasi warna gelap seperti hitam dan abu-abu. Walau ada juga beberapa individu yang mencolok karena punya warna silver atau putih, namun hal ini tidak umum. Gagak amerika juga tergolong burung berukuran sedang dengan panjang yang berkisar antara 45–53 cm dan bentang sayap yang ada di angka 85–100 cm, jelas iNaturalist.

Memang bukan yang terbesar, namun ukuran tersebut terbilang ideal dan memudahkan hewan ini untuk bermanuver dan bergerak dengan lincah. Tubuhnya juga ramping, cakarnya tajam, dan paruhnya runcing. Terakhir, gagak amerika juga dibekali suara keras dan serak khas burung gagak. Suara tersebut juga bisa diubah bahkan gagak amerika juga bisa menirukan suara burung atau hewan lain.

Gagak amerika menjadi bukti kalau manusia bukan satu-satunya makhluk cerdas yang ada di bumi. Kepintarannya memang tidak setara manusia namun burung ini menunjukan beberapa hal luar biasa. Pertama, ia bisa menggunakan alat bantu untuk berburu. Kedua, ia punya struktur sosial kompleks dan peduli dengan sesamanya. Terakhir, gagak amerika juga bisa berkoordinasi untuk mencuri makanan. Selain kecerdasan, gagak amerika juga punya makanan, penyebaran, dan kebiasaan yang sangat unik.