5 Fakta Unik Lebah Keringat Hijau Emas Murni, Warnanya Anti Mainstream!

- Lebah keringat hijau emas murni memiliki tubuh berwarna hijau yang mencolok dan memanjang, serta bisa terlihat berwarna biru dengan panjang tak lebih dari 8 milimeter.
- Lebah ini dapat ditemukan di wilayah Amerika utara seperti Quebec, Florida, Minnesota, dan Texas, hidup di hutan, kebun, daerah dingin, rawa, dan vegetasi rapat.
- Lebah keringat hijau emas murni membangun sarang di dalam lubang bekas serangga lain dan membuat koloni dengan menggunakan air liur sebagai lem.
Pasti kamu sudah tak asing dengan serangga bernama lebah. Lebah sendiri sangat terkenal karena punya penyebaran yang luas, bentuk tubuh yang khas, dan bisa memproduksi madu. Biasanya, lebah memiliki tubuh berwarna kuning, namun ada juga lebah berwarna hijau, lho. Nah, salah satu spesies lebah unik berwarna hijau adalah Augochlora pura atau lebah keringat hijau emas murni.
Tentunya, pasti kamu penasaran dengan seluk peluk lebah keringat hijau emas murni. Bagaimana bentuk tubuhnya, warnanya, kebiasaannya, penyebarannya, hingga kebiasaannya. Gak cuma itu, lebah tersebut juga tidak terlalu terkenal, khususnya di Indonesia. Jadi, agar kamu makin kenal dengan lebah keringat hijau emas murni, maka simak artikel ini!
1. Punya tubuh hijau yang berbeda dari lebah lain

Lebah keringat hijau emas murni punya dua perbedaan dari spesies lebah lain, yaitu tubuhnya yang memanjang dan berwarna hijau. Soal warna, hewan ini punya warna hijau yang mencolok dan bercahaya. Terkadang, gradasi berwarna emas juga terlihat saat hewan ini terpapar cahaya matahari. Selain hijau, terkadang juga ada individu berwarna biru.
Kemudian, tubuhnya cenderung memanjang dan ramping, berbeda dari lebah lain yang cenderung pendek dan membulat. Soal ukuran, panjang hewan ini tak lebih dari 8 milimeter. Nah, dengan bentuk tubuh dan warna tersebut, hewan ini mudah dikenali dan dibedakan dari spesies lebah lain seperti lebah madu dan bumblebee.
2. Penyebarannya mencakup wilayah Amerika utara

Laman askifas menjelaskan kalau lebah keringat hijau emas murni bisa dijumpai di Amerika utara. Dalam hal ini, ia menghuni wilayah Quebec, Florida, Minnesota, hingga Texas. Habitatnya sendiri tak jauh dari hutan, kebun, daerah dingin, rawa, dan area dengan vegetasi rapat. Nah, pemilihan habitat tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, tempat-tempat tersebut menyediakan makanan, tempat persembunyian, dan tempat bersarang yang ideal bagi serangga ini.
3. Membuat sarang di lubang bekas serangga lain

Lebah keringat hijau emas murni bukan termasuk lebah yang membangun sarang di atas pohon. Sebaliknya, artikel di jurnal Journal of the Kansas Entomological Society menjelaskan kalau ia sering membangun sarang di dalam lubang. Spesifiknya, lebah ini akan membangun sarang di dalam lubang bekas serangga lain.
Umumnya, lubang yang ia pakai adalah lubang di pohon yang sudah mati. Struktur sarangnya juga cukup kompleks dengan berbagai terowongan, percabangan, hingga tempat khusus untuk bertelur. Saat membangun sarang atau koloni, lebah ini akan menggunakan air liur yang lengket sebagai lem. Air liur tersebut diproduksi oleh kantung Dufour di dalam tubuh.
4. Punya hubungan yang menarik dengan spesies lain

Dilansir iNaturalist, lebah keringat hijau emas murni merupakan hewan yang memiliki hubungan erat dengan berbagai spesies di habitatnya. Pertama, lebah ini bisa memanfaatkan kayu bekas kumbang Passalidae untuk dijadikan sarang. Kemudian, lebah yang mati di musim semi sering dikelilingi oleh jamur dari genus Fusarium. Sayangnya, para ahli belum tahu apakah jamur tersebut yang membunuh lebah ini atau bukan. Tak cuma itu, lebah ini juga jadi inang bagi parasit Aduncospiculum halicti. Terakhir, hewan ini berasosiasi dengan spesies lebah lain, yaitu Lasioglossum coeruleum.
5. Bisa mengambil nektar dari 40 spesies bunga

Lebah keringat hijau emas murni merupakan pemakan nektar. Dilansir JungleDragon, setidaknya ada 40 spesies bunga yang sering dihinggapi dan menjadi makanannya. Tak melulu bunga yang mencolok atau berwarna cerah, bahkan lebah keringat hijau emas murni juga sering menghampiri bunga yang tidak mencolok seperti bunga kenari. Tak cuma mencari nektar di sekitar sarang, lebah ini juga sering mencari bunga di daerah yang jauh dari sarangnya. Ia juga punya kecepatan terbang yang tinggi sehingga sulit ditangkap dan diobservasi.
Lebah keringat hijau emas murni memang berbeda dari lebah lain, namun ia tak kalah unik. Sebab, hewan ini punya warna mencolok, badan ramping, punya pemilihan sarang yang tak biasa, dan tak pilah-pilih makanan. Nah, dari lebah ini kita jadi belajar kalau perbedaan tak selamanya buruk. Justru, perbedaan bisa membawa keunikan dan ciri khas tersendiri.