ilustrasi kucing galak (wikimedia.org/James Arup Photography)
Pernahkah kamu mengamati bagaimana kucingmu bereaksi saat mereka merasa terancam? Ternyata, cara mereka menghadapi stres dapat memberikan petunjuk tentang kepribadian mereka, lho!
Mengutip hasil penelitian dalam jurnal Animals tahun 2020, dua jenis mekanisme koping stres telah diidentifikasi pada kucing. Mekanisme ini yang merupakan respons terhadap stres dapat mempengaruhi temperamen kucing.
Ketika anak kucing menghadapi ancaman dan stres dengan cara agresif, seperti mendesis atau mencoba melarikan diri. Mereka cenderung memiliki kepribadian yang berani dan aktif. Di sisi lain, anak kucing yang menghadapi stres dengan cara defensif, seperti bersembunyi atau meringkuk. Mereka cenderung memiliki kepribadian yang pemalu dan pasif.
Menarik, bukan? Ternyata, kepribadian kucingmu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari fenotipe, ras, pengaruh ayah, stres yang mereka alami, hingga cara mereka menghadapi stres.
Mengetahui faktor-faktor ini dapat membantumu memahami perilaku kucingmu dengan lebih baik dan membangun hubungan yang lebih kuat. So, gak ada salahnya untuk mulai memperhatikan kucingmu dan ciptakan momen indah bersama si anabul!