Kanada merupakan rumah bagi 80.000 spesies satwa. Selama ini keanekaragaman satwa di negara ini identik dengan beruang kutub, moose, berang-berang, dan juga burung selam. Padahal Kanada memiliki banyak spesies satwa endemik dan hanya bisa ditemukan di negara ini. Sayangnya, spesies endemik Kanada justru tidak sepopuler satwa lainnya.
Apa saja sih contoh satwa endemik Kanada? Tuntaskan rasa penasaranmu dengan simak ulasan berikut ini!
Di Kepulauan Artik Kanada dan Nuvanut hiduplah satu subspesies karibu yang hanya bisa eksis di wilayah tersebut. Hewan ini dikenal dengan nama karibu peary atau Rangifer tarandus pearyi. Mereka hidup di lingkungan tundra dan daerah berumput di gurun kutub.
Karibu peary mudah diidentifikasi dari ciri fisiknya. Tubuh mereka kecil, paling mungil di antara karibu Amerika Utara lain. Dilansir NWT Species at Risk, karibu ini punya bulu putih dengan punggung berwarna abu. Bila musim dingin tiba, bulu abu tersebut berubah menjadi kecoklatan atau putih sepenuhnya.
Menurut laman Environment and Climate Change Canada, populasi karibu peary dewasa diperkirakan berjumlah 13.200 ekor. Namun, mereka dalam ancaman kepunahan. Fenomena perubahan iklim seperti penipisan lapisan es serta peningkatan intensitas hujan membuat pola migrasi dan foraging karibu peary berubah.
Kepulauan Haida Gwaii merupakan kawasan di British Columbia, Kanada, yang menjadi habitat satu-satunya bagi beruang hitam haida gwaii. Mamalia bernama latin Ursus americanus carlottae ini merupakan jenis beruang hitam terbesar dengan bulu berwarna hitam, moncong cokelat, dan rahang yang kuat.
Beruang hitam haida gwaii merupakan spesies kunci sekaligus predator puncak di ekosistem kepulauan tersebut. Mereka menyeimbangkan populasi kepiting, bulu babi dan salmon di zona pasang surut Haida Gwaii.
Ancaman terbesar bagi mamalia yang bisa hidup hingga usia 20 tahun ini ialah perburuan. Beruang hitam merupakan satwa incaran bagi para recreational hunters di British Columbia. Bear Conservation menyebutkan jika sejak tahun 1977 telah lebih dari 975 ekor beruang hitam haida gwaii menjadi korban. Oleh karenanya, di tahun 2004, pemerintah council Haida Gwaii melarang perburuan satwa endemik ini.
Siput banff springs merupakan siput air tawar endemik Kanada yang berstatus endangered. Habitat mereka sangat terbatas yakni hanya di mata air panas yang terdapat di Banff National Park, Alberta, Canada.
Dilansir Parks Canada, siput bernama latin Physella johnsoni ini kerap ditemukan berada di permukaan mata air panas yang bersuhu antara 30 hingga 36°C. Mereka juga senang berada tepat di lubang mata air, bukan di bagian hilir. Siput banff springs merupakan indikator kesehatan ekosistem mata air panas.
Menurut Animalia, populasi siput sekecil jari ini diperkirakan berada di angka 1.500 hingga 15.000 ekor. Namun, jumlah mereka fluktuatif secara drastis karena berbagai faktor seperti perubahan temperatur air hingga kekeringan. Jika angkanya sedang menurun, seluruh populasinya bahkan cuma bisa mengisi satu karton susu saja!
Kanada juga memiliki beberapa spesies ikan endemik, salah satunya ialah nooksack dace. Ikan air tawar ini berukuran mungil. Menurut laman Wildlife Species Canada, spesimen terbesar yang pernah ditemukan hanyalah sepanjang 14 mm dari kepala hingga ekor dengan berat 16,1 gram saja. Sisiknya berwarna abu kehijauan dengan garis berwarna kuningan di samping tubuhnya.
Habitat ikan ini hanya terbatas pada empat daerah aliran sungai (DAS) di Kanada yakni di Bertrand Creek, Pepin Creek, Fishtrap Creek dan Brunette River. Ikan nooksack dace menghuni sungai yang dangkal dengan dasar sungai batuan dan pasir. Tidak menyenangi air tenang, keberadaan mereka akan banyak ditemukan di arus cepat dan bergejolak.
Ikan bernama latin Rhinichthys cataractae spp. ini berstatus critically endangered. Hal ini dikarenakan habitat mereka yang sangat terbatas. Padahal DAS yang menjadi rumah mereka kini terdampak berbagai aktivitas manusia.
Marmota vancouverensis atau yang lebih dikenal dengan nama marmot pulau vancouver ialah salah satu dari lima mamalia endemik Kanada. Mereka hanya terdapat di Pulau Vancouver, British Columbia. Canadian Geographic melansir jika mereka merupakan hasil evolusi dari marmot yang hijrah ke Pulau Vancouver pada zaman es dan terisolasi di sana ketika bumi menghangat.
Seperti marmot pada umumnya, marmot pulau vancouver tinggal di liang-liang tanah. Uniknya, liang tersebut bisa digunakan hingga beberapa generasi bahkan hingga lebih dari 30 tahun!
Nature Canada melansir jika ancaman utama bagi marmot pulau vancouver ialah perubahan iklim. Climate change telah mengubah siklus hibernasi yang mengakibatkan mereka lebih rentan dimangsa predator. Selain itu, penebangan hutan juga menyebabkan habitat marmot pulau vancouver berkurang.
Tidak cuma memiliki ekosistem yang diverse, Kanada juga menyimpan keanekaragaman hayati yang tinggi dan banyak spesies endemik. Sayangnya, beberapa spesies endemiknya justru kurang populer di telinga publik dan kini berada di ambang kepunahan. Semoga makin banyak perhatian tertuju ke hewan-hewan ini ya!