Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anjing laut gajah (commons.wikimedia.org/KimonBerlin)

Intinya sih...

  • Hewan semi akuatik menghabiskan sebagian waktunya di dalam air
  • Iguana laut dapat menahan napas selama 30-40 menit, sementara anjing laut gajah tidur di laut selama 2 jam
  • Biawak air nyaman terendam sepenuhnya hingga 30 menit, otter sungai hanya mampu bertahan menyelam di dalam air sekitar 7 menit

Hewan semi akuatik adalah perilaku hewan yang menghabiskan sebagian waktunya di dalam air. Hewan semi akuatik memperoleh sebagian makanannya di lingkungan perairan. Beberapa hewan semi akuatik menghabiskan usia mudanya di air, kemudian hidup di darat saat usianya sudah tua.

Di sisi lain, terdapat segelintir ras hewan semi akuatik yang dapat menyelam ke dalam air dalam waktu lama dari hitungan menit bahkan jam. Ingat, tak semua hewan semi akuatik mempunyai kemampuan istimewa tersebut. Saya menemukan hewan-hewan yang mampu menyelam dalam waktu lama. Bongkar sekarang!

1.Iguana laut

Iguana laut (commons.wikimedia.org/putneymark)

Iguana laut tak memiliki insang sehingga tak dapat bernapas di bawah air. Namun, mereka dapat menahan napas selama 30-40 menit. Lanjutnya, Charles Darwin menceritakan ada seorang pelaut menenggelamkan iguana laut dan membiarkannya di bawah air selama satu jam. Mengejutkannya, saat ditarik ke darat, iguananya masih hidup dan sehat.

Iguana laut bewarna hitam atau abu-abu, memiliki garis punggung dengan warna terlihat terang disertai sisik punggung berbentuk segitiga. Iguana laut hidup di Kepulauan Galapagos mendiami pantai berbatu zona intertidal dan rawa-rawa. Pigmen kulit gelapnya membantunya terlindungi dari sinar ultraviolet, dilansir A-z animals.

2.Anjing laut gajah

Anjing laut gajah (commons.wikimedia.org/NOAA)

Anjing laut gajah cenderung menghabiskan banyak waktunya di laut. Mengutip Technologynetworks, anjing laut gajah dapat menghabiskan waktu di laut untuk tidur selama 2 jam dan kegiatan lainnya yakni mencari makan. Adapun makanannya: cumi-cumi, sotong dan ikan besar misalnya hiu.

Anjing laut gajah menggunakan giginya untuk menggigit leher mangsa. Kuku di kaki depannya membantu anjing laut untuk memanjat bebatuan dan menggaruk kulit kering dan iritasi akibat parasit yang menempel. Anjing laut gajah datang ke darat untuk beristirahat setelah lama di laut atau saat mereka sakit seperti terjerat puing-puing dan jaring.      

3.Biawak air

Biawak air (commons.wikimedia.org/Bing)

Biawak air nyaman terendam sepenuhnya hingga 30 menit baik di air tawar maupun air laut atau asin. Biawak air adalah pelari yang cepat dan mampu mengejar mangsa dengan kecepatan tinggi dan dapat memanjat dengan gesit sehingga mudah bergerak di pohon. Mangsanya meliputi ikan, katak, burung, hewan pengerat dll.

Tubuh biawak air berotot, berekor panjang, leher dan moncongnya juga memanjang. Tubuh panjangnya ditutupi dengan sisik coklat tua atau hitam di mana bagian bawahnya terdapat bintik-bintik kuning. Biawak memiliki lidah bercabang besar yang digunakan untuk mendeteksi mangsanya.  

4.Otter sungai

Otter sungai (commons.wikimedia.org/Fæ)

Tak seperti kebanyakan hewan yang disinggung sebelumnya, otter sungai hanya mampu bertahan menyelam di dalam air sekitar 7 menit. Dalam satu kali penyelaman, otter sungai dapat melakukan perjalanan sedalam 60 kaki. Berkat kapasitas paru-paru besar, membuatnya bisa bertahan lama di dalam air.

Otter sungai memiliki lapisan bulu tebal yang melindungi tubuhnya agar tetap hangat saat berada di air. Di darat, otter sungai dapat berlari secepat 15 mil per jam. Otter sungai memiliki tubuh berotot, panjang, ramping dengan kaki pendek. Otter sungai mempunyai bulu coklat dan abu-abu dan bagian bawahnya bercorak perak.  

5.Otter laut

Otter laut (commons.wikimedia.org/Dave Bezaire & Susi Havens-Bezaire)

Otter laut memiliki kapasitas paru-paru besar memungkinkannya dapat terendam dalam air selama lebih dari 5 menit. Tebalnya lapisan bulu otter laut membantu menjaga tubuhhnya tetap hangat di perairan dingin. Otter laut terkadang ke darat demi melarikan diri dari predator seperti orca, beruang and hiu.

Otter laut memiliki bulu tebal berwarna merah dan coklat tua, panjangnya hingga 65 inci dan berat mencapai 90 pon. Otter laut memakan bulu babi, kepiting dan kerang. Otter laut membentuk kawanan hingga 1.000 ekor. Bulu otter laut mengandung dari 600 ribu hingga 1 juta folikel rambut per inci persegi.

Anjing laut gajah biasanya hidup di perairan subantartika dan terkadang mengunjungi Selandia Baru. Sementara biawak air tersebar di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Benua Amerika seperti Amerika Utara, Tengah dan Selatan menjadi rumah bagi otter sungai. Terakhir, otter laut berenang di Samudra Pasifik bagian utara. Nah, sudah tahu kan siapa saja hewannya?  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team