Bumi kita terdiri dari berbagai macam spesies hewan dan tumbuhan. Banyak dari spesies tersebut memiliki keunikannya tersendiri. Tidak hanya itu, mereka juga mempunyai peran penting dalam proses alami ekosistem kita.
Sayangnya, beberapa spesies unik harus mengalami kepunahan karena berbagai macam faktor. Dilansir laman Nature, sekitar 1 juta spesies tumbuhan dan hewan menghadapi kepunahan karena aktivitas manusia.
Burung pelatuk paruh-gading atau Ivory-billed woodpecker adalah burung yang berasal dari hutan kayu keras di daerah selatan Amerika Serikat dan Kuba. Mereka memiliki panjang tubuh sekitar 18 hingga 20 inci dengan lebar 30 hingga 31 inci.
Kepunahan burung ini masih menjadi perdebatan. Melansir AP News, pemerintah Amerika Serikat menyatakan kepunahan spesies ini di tahun 2021. Akan tetapi, sebuah penelitian dalam arsip bioRxiv yang masih belum ditinjau menyatakan bahwa burung ini masih bisa ditemukan di Amerika Serikat.
International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan kepunahan spesies katak ini pada tahun 2020. Tidak seperti spesies lain yang punah karena fenomena alam, kepunahan spesies ini sebagian besar disebabkan aktivitas manusia.
kekurangan habitat dan deforestasi menjadi faktor ancaman kelangsungan hidup spesies ini. Akibatnya, kegiatan seperti penebangan dan pemukiman manusia menyebabkan kepunahan katak beracun ini.
Menurut laporan Manila Bulletin di tahun 2020, ada 15 spesies ikan air tawar endemik di danau Lanao yang punah. Danau Lanao adalah salah satu danau purba di Filipina yang menjadi rumah 17 spesies ikan air tawar.
15 spesies yang punah tersebut adalah:
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kepunahan spesies tersebut adalah masuknya spesies invasif ke danau Lanao untuk alasan komersial.
Smooth handfish (Sympterichthys unipennis) adalah spesies ikan yang berasal dari perairan laut Tasmania. Ikan ini memiliki bentuk yang unik dan "berjalan" di dasar laut menggunakan siripnya yang terlihat seperti tangan.
IUCN menyatakan kepunahan smooth handfish pada tahun 2020. Menurut laman National Geographic, spesies ikan ini kesusahan bergerak dan beradaptasi saat habitatnya terganggu. akibatnya, mereka rentan terhadap ancaman. Smooth handfish adalah ikan laut modern pertama yang punah.
Bramble Cay melomys (Melomys rubicola) adalah spesies tikus yang berasal dari pulau karang kecil di Australia bernama Bramble Cay. Tikus ini memiliki ekor panjang, kaki besar, dan telinga pendek.
Dilansir Scientific American, Bramble Cay melomys menjadi mamalia pertama yang punah akibat perubahan iklim. Aktivitas manusia yang menyebabkan pemanasan suhu laut dan permukaan laut lebih tinggi menjadi faktor kepunahan tikus ini.
Itulah beberapa spesies hewan yang baru saja punah. Aktivitas manusia dan perubahan iklim menjadi faktor utama dari beberapa kepunahan tersebut. Mari bersama-sama menjaga lingkungan agar hewan-hewan unik di Bumi kita bisa jauh dari kepunahan.