Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Hewan yang Selama Ini Hidup dengan Organ Tubuh Tak Lengkap! 

ubur-ubur laut dalam
ubur-ubur laut dalam (pixabay.com/martinajanochová)
Intinya sih...
  • Rusa tak memiliki kantung empedu, karena kebutuhan penyimpanan lemak yang rendah
  • Ubur-ubur tidak memiliki otak, jantung, tulang atau darah, 95% tubuhnya terdiri dari air
  • Ngengat hidup tanpa perut dan hanya bertahan hidup selama satu minggu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tak sama dengan manusia, beberapa hewan diciptakan dengan karakteristik yang unik, seperti hewan melata yang tak memiliki alat gerak sehingga bergerak dengan perut mereka. Ada juga ubur-ubur yang hampir seluruh tubuhnya tersusun atas air dan tak ada bagian kepala. Selain itu, berikut adalah 5 hewan yang selama ini hidup dengan organ tubuh tak lengkap yang mungkin belum pernah terbayangkan olehmu!

1. Rusa tak memiliki kantung empedu

Dilansir Britannica, semua rusa tidak memiliki kantung empedu. Kantung empedu berfungsi menyimpan empedu yang membantu pencernaan lipid di usus kecil. Akan tetapi, bagi kawanan rusa yang sebagian besar herbivora, mereka cenderung memiliki kandungan lemak yang rendah dibandingkan dengan hewan pemakan daging sehingga menyebabkan berkurangnya kebutuhan penyimpanan yang membuat hilangnya kantung empedu.

2. Ubur-ubur tidak memiliki otak, jantung, tulang atau darah!

ubur-ubur laut dalam
ubur-ubur laut dalam (pixabay.com/martinajanochová)

Sekitar 5% persen tubuh ubur-ubur terbuat dari protein struktural, otot, dan sel saraf, sedangkan 95% sisanya adalah air. Walaupun memiliki sel saraf, ubur-ubur tak memiliki otak sesungguhnya. Ubur-ubur memiliki empat struktur paralel seperti otak, dengan sekitar seribu sel saraf di masing-masingnya. Dilansir Marine Conservation Society, alih-alih memiliki kerangka tubuh berupa tulang, ubur-ubur memiliki lonceng yang berisi cairan dan otot melingkar yang membantu menyemprotkan air ke arah yang berlawanan dengan arah yang mereka tuju untuk bergerak.

3. Ngengat yang hidup tanpa adanya perut

Ngengat tidak memiliki perut. Dilansir Canadian Geographic, mereka tidak memiliki saluran pencernaan sehingga membuat umur hidup mereka hanya sekitar satu minggu. Ngengat mendapatkan sebagian besar nutrisinya melalui nektar bunga, jus dari buah, atau getah dari pohon. Mereka hanya perlu memiliki cukup cadangan makanan untuk kawin dan berkembang biak.

4. Semut tak memiliki hidung dan telinga

semut hitam
semut hitam (pixabay.com/sandeephanda)

Semut tidak memiliki hidung dan juga telinga. Akan tetapi, sebagai penggantinya mereka memiliki antena yang dapat mereka gunakan untuk merasakan sesuatu dan mencium bau. Antena ini memiliki sel penangkap bau yang membantu mereka mengendus makanan. Semut memiliki reseptor bau empat hingga lima kali lebih banyak dibandingkan serangga lainnya.

5. Lebah bernapas tidak dengan paru-paru

Meskipun lebah dapat bernapas dan memiliki sistem pernapasan sendiri, mereka tidak memiliki paru-paru seperti manusia. Sebaliknya, lebah memiliki struktur yang disebut kantung trakea yang mereka hirup. Kantung-kantung ini merupakan dasar dari sistem pernapasan mereka yang kompleks. Tak hanya lebah, serangga lain juga bernapas melalui spirakel, semacam pori-pori yang semakin mengecil menjadi trakea yang memompa udara.

Itu dia 5 hewan yang dapat dikatakan memiliki organ tubuh tak lengkap atau tak seperti organ tubuh yang dimiliki oleh manusia. Beberapa hewan punya karakteristik pada organ tubuh mereka yang berguna dalam proses metabolisme serta kelangsungan hidup tiap individu. Organ tubuh ‘khusus’ yang dimiliki oleh kelompok hewan tertentu berperan penting dalam kerja sistem organ di tubuh mereka.

FAQ seputar hewan yang hidup dengan organ tak lengkap

Bagaimana cara ubur-ubur berpindah jika tidak punya otak atau tulang?

Ubur-ubur bergerak menggunakan kontraksi otot sederhana dan dorongan air dari tubuhnya. Mereka mengikuti arus laut dan sinar matahari sebagai penanda arah.

Apakah hewan bisa hidup tanpa paru-paru?

Bisa. Misalnya axolotl dan sebagian amfibi bernapas melalui kulitnya langsung. Kulit mereka memiliki pembuluh darah halus yang menangkap oksigen dari air.

Mengapa bintang laut tidak punya darah?

Bintang laut menggunakan air laut sebagai pengganti darah, yang dipompa ke seluruh tubuh melalui sistem pembuluh air (water vascular system). Ini juga membantu mereka bergerak dan makan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
Stella Azasya
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Semut Parasit, Provokator Pembunuh sang Ratu

20 Des 2025, 18:14 WIBScience