Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ikan gabus
ikan gabus (commons.wikimedia.org/Frank Vincentz)

Intinya sih...

  • Ikan lele bisa bernafas di daratan hingga 24 jam berkat organ labirin yang memungkinkannya menghirup oksigen dari udara.

  • Lungfish memiliki dua paru-paru dan sirip panjang, sehingga bisa bertahan di perairan minim oksigen dan berjalan di daratan.

  • Ikan betok, gurame, dan ikan gabus juga mampu bernafas langsung dari udara, memungkinkan mereka hidup di perairan minim oksigen.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Secara umum, ikan selalu berada di dalam air dan bernafas di dalam air. Dalam hal ini, ikan akan menghirup oksigen dengan cara menyaringnya dari air. Alhasil, ikan harus hidup di perairan yang jernih, bersih, memiliki air yang melimpah, dan memiliki kadar oksigen yang tinggi. Jika semua hal tersebut tak terpenuhi, maka ikan tak akan bisa hidup tenang dan akhirnya mati.

Uniknya, ada beberapa ikan yang memiliki sistem pernafasan unik. Secara spesifik, mereka bisa menghirup oksigen secara langsung dari udara. Akhirnya, mereka bisa bernafas di daratan, mampu hidup di perairan tercemar, dan bisa hidup di sungai yang kering dan minim oksigen. Nah, apa kamu tahu ikan apa saja yang bisa melakukannya? Jika belum, maka simak pembahasan berikut dengan cermat.

1. Ikan lele

ikan lele (commons.wikimedia.org/Missouri State Archives)

Dilansir Britannica, penyebutan ikan lele atau catfish merujuk pada ikan yang berasal dari ordo Siluriformes. Lebih lanjut, salah satu jenis ikan lele yang bisa langsung bernafas dari udara adalah ikan lele dari famili Clariidae. Nah, famili Clariidae bisa melakukan hal tersebut karena ia memiliki organ labirin. Jadi, saat oksigen di air menipis, ikan lele akan mengeluarkan kepala ke permukaan air dan menghirup oksigen.

Uniknya, kemampuan tersebut membuat ikan lele bisa bertahan hingga 24 jam di daratan. Sembari berada di daratan, biasanya ikan lele akan berjalan dalam rangka mencari perairan lain yang lebih lembap dan memiliki kadar oksigen yang berlimpah. Selama badan ikan lele masih basah dan berair, maka ia bisa bertahan di daratan. Terkadang, sembari berjalan di daratan ikan lele juga akan mencari makanan.

2. Lungfish

lungfish (commons.wikimedia.org/Mathae)

Sejatinya, lungfish merupakan jenis ikan purba yang masih hidup hingga saat ini. Karenanya, ia memiliki morfologi dan ciri fisik yang agak berbeda dari ikan lain. Pertama, laman Oregon Zoo menjelaskan kalau lungfish memiliki dua buah paru-paru, mirip seperti manusia dan hewan darat lain. Kemudian, lungfish juga memiliki dua sirip yang panjang, ramping, kuat, dan bisa digunakan layaknya kaki.

Nah, paru-paru itulah yang membuat lungfish bisa bernafas dan menghirup oksigen secara langsung dari udara. Sama seperti ikan lele, lungfish bisa bertahan di perairan minim oksigen, bisa berjalan di daratan, bahkan ia bisa menggali di dasar air saat sungai mulai mengering. Secara taksonomi, ikan dari Afrika dan Australia ini memiliki kekerabatan yang lebih dekat ke hewan darat daripada ke ikan lain.

3. Ikan betok

ikan betok (commons.wikimedia.org/Abu Hamas)

Laman Fishbase menerangkan kalau Anabas testudineus atau ikan betok memiliki organ pernafasan purba yang membuatnya bisa bernafas secara langsung dari udara. Secara spesifik, organ tersebut merupakan organ labirin. Nah, dinamakan demikian karena organnya memiliki bentuk yang saling berputar dan satu sama lain, mirip seperti labirin di dunia nyata.

Biasanya, ikan betok sering dijumpai di sungai, danau, kolam, dan rawa. Namun, karena mampu menghirup oksigen dari udara ia bisa bertahan di perairan yang keruh dan minim oksigen. Jika kehabisan oksigen, ikan betok bisa naik ke permukaan dan menghirup oksigen. Soal penyebaran, ikan ini bisa ditemukan di Asia Selatan, timur, hingga tenggara. Ia memang kecil, namun ikan betok sering dimakan.

4. Ikan gurame

ikan gurame (commons.wikimedia.org/Brian Gratwicke)

Sama seperti ikan betok, laman Aqueon menerangkan kalau ikan gurame memiliki organ labirin yang memungkinkannya menghirup oksigen secara langsung dari udara. Alhasil, ia memiliki kemampuan yang serupa dengan ikan betok dan gaya hidup yang tak jauh berbeda. Bedanya, penyebutan gurame tak merujuk pada satu spesies. Sebaliknya, ikan gurame merupakan penyebutan bagi banyak spesies dari famili Osphronemidae.

Ukuran gurame beragam, mulai dari 10 centimeter hingga 70 centimeter. Ikan ini juga terkenal, entah sebagai ikan konsumsi atau ikan peliharaan. Pertama, spesies berukuran kecil yang berwarna cerah biasanya dijadikan peliharaan. Di sisi lain, spesies berukuran besar kerap dijual, dimakan, dan diolah menjadi hidangan lezat. Nah, daging berlimpah dan rasa yang lezat jadi daya tarik ikan gurame.

5. Ikan gabus

ikan gabus (commons.wikimedia.org/Σ64)

Famili Channidae atau ikan gabus merupakan ikan predator air tawar yang panjangnya bisa mencapai lebih dari 1 meter. Seperti namanya, ia punya badan memanjang, licin, dan kepala yang datar, mirip seperti ular. Sama seperti ular, ikan gabus juga sangat ganas karena bisa memangsa ikan, krustasea, hingga mamalia kecil. Lebih lanjut, ikan gabus bisa ditemukan di perairan di wilayah Asia.

Selain bisa menghirup oksigen secara langsung dari udara, laman iNaturalist juga menerangkan kalau ikan gabus bisa bertahan hingga 4 hari di daratan. Tak tanggung-tanggung, bahkan ikan ini bisa berjalan dan bermigrasi hingga sejauh 400 meter di daratan. Nah, kemampuan tersebut membuat ikan gabus bisa hidup di berbagai tempat, bahkan jika tempat tersebut kering dan perairannya minim oksigen.

Kemampuan bernafas langsung dari udara merupakan kemampuan yang sangat jarang ditemukan pada ikan. Maka dari itu, ikan-ikan yang bisa melakukannya merupakan ikan yang unik, eksotis, bahkan bisa dibilang kalau mereka memiliki kekuatan super. Andalkan kemampuan tersebut, kehidupan ikan juga menjadi lebih mudah. Dalam hal ini, mereka bisa hidup dimanapun tanpa takut kehabisan oksigen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team