Mangrove merupakan tumbuhan yang memiliki kemampuan spesial. Ia dapat bertahan hidup dengan kondisi lingkungan yang ekstrim, seperti tanah yang memiliki kadar garam tinggi, tanah yang tergenang, maupun kondisi tanah yang kurang stabil.
Berkat kemampuan spesial tersebut, mangrove memiliki beberapa jenis akar yang mampu beradaptasi sesuai dengan kondisi lingkungan tempatnya tumbuh, lho. Penasaran apa saja jenis akar mangrove tersebut, bukan? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Seperti namanya, jenis akar ini berbentuk seperti lutut yang ditekuk. Asalnya, akar lutut ini merupakan akar horizontal yang menyembul ke atas permukaan, lalu melengkung ke bawah lagi. Unik, ya? Kamu sudah pernah menemukan akar mangrove jenis ini, belum?
Pasti sudah bisa menebak akar jenis ini seperti apa, bukan? Akar napas ini berbentuk seperti pensil atau kerucut yang muncul ke permukaan melalui sistem akar kabel horizontal di dalam tanah. Jenis akar ini berfungsi untuk memasok oksigen terhadap mangrove lewat lubang halus yang dimilikinya.
Sama seperti akar napas, akar gantung berfungsi untuk menyerap uap air dan oksigen. Jenis akar ini tidak mencapai permukaan sedimen sehingga tampak menggantung di udara. Akar gantung muncul dari batang mangrove ke arah bawah, lho!
Pasti sudah tidak asing dengan sebutan akar tunjang, bukan? Mangrove ternyata juga memiliki akar jenis ini, lho! Bentuknya seperti ceker ayam yang memiliki cabang. Jenis akar ini memiliki warna cokelat yang mencuat dari batang bagian bawah dan memanjang menuju permukaan.
Hampir mirip dengan akar tunggang, akar jenis ini memiliki bentuk yang lebih lebar membentuk pita di permukaan tanah dan berliku-liku seperti ular. Akar papan memiliki fungsi untuk mempertahankan kekokohan pohon. Ukuran akar jenis ini akan semakin lebar dan tinggi menyesuaikan batang dan tajuknya.
Itulah beberapa jenis akar mangrove yang perlu kamu tahu. Sudah pernah lihat langsung, belum? Sudah bertemu akar mangrove yang seperti apa, nih?