Sudah menjadi rahasia umum kalau tubuh ramping atau langsing menjadi idaman banyak perempuan di luar sana. Pasalnya, dengan tubuh kurus, mereka dinilai lebih cantik dan cling dibandingkan cewek dengan tubuh berisi.
Tetapi, bagi kamu yang saat ini punya tubuh plus, gak perlu minder. Pasalnya, di balik kekurangannya, punya tubuh gemuk ternyata juga menyimpan keuntungan. Ini lima kelebihan cewek bertubuh gendut menurut studi ilmiah.
Menurut penelitian yang dilakukan National Autonomous University of Mexico (UNAM), laki-laki (atau pria) yang menikahi perempuan gendut akan lebih bahagia dibandingkan jika mereka married dengan perempuan kurus. Gak tanggung-tanggung, tingkat kebahagiaan mereka bisa sepuluh kali lipat.
Menurut Dr. Filemon Alvarado dan Dr. Edgardo Morales, seperti dilansir Standard Media, perempuan ukuran plus membuat pria lebih banyak tersenyum. Selain itu, perempuan gemuk juga diklaim penuh percaya diri karena mereka mampu berinteraksi dan berbicara dalam situasi apa pun.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di International Journal of Epidemiology, orang yang memiliki berat badan berlebih memang berisiko terserang hipertensi, diabates, hingga gangguan jantung. Namun, studi tersebut mengklaim bahwa mereka dengan ukuran XL ternyata lebih bahagia.
Studi yang dilakukan ilmuwan dari University of Bristol menganalisis UK Bank, data genetik dari 500 ribu pria dan wanita di Inggris berusia 37 hingga 73 tahun. Periset lantas menemukan korelasi antara indeks massa tubuh seseorang dan kesehatan.
Dipimpin Louise Millard dan George Davey Smith, studi itu mengungkapkan bahwa orang dengan kelebihan berat badan ternyata cenderung punya pikiran yang lebih tenang. Mereka menganggap diri mereka sebagai orang yang rileks, gak mudah gugup, dan jarang merasa tegang.
Menurut para periset dari University of Massachusetts, Boston, perempuan dengan tubuh kurus memiliki risiko lebih tinggi untuk menopause dini daripada mereka yang bertubuh gemuk. Risiko untuk menopause dini bahkan mencapai tiga kali lipat.
Studi tersebut menemukan bahwa perempuan dengan berat badan terlalu kurus punya risiko menopause dini 30 persen lebih tinggi daripada mereka dengan berat normal. Sementara, perempuan dengan BMI 25 sampai 30, malah 30 persen lebih rendah untuk mengalami menopause dini.
"Temuan kami menunjukkan bahwa wanita yang kekurangan berat badan mungkin berisiko lebih tinggi untuk menopause dini," ujar Dr. Kathleen Szegda, peneliti utama.
"Penyebab tidak dipahami dengan jelas. Temuan kami mengatakan bahwa kekurangan berat badan mungkin berdampak pada waktu menopause."
Dikutip dari Phys.org, karyawan hotel perempuan yang berisi dikatakan lebih kompeten daripada mereka yang kurus. Di samping itu, karyawan perempuan dengan tubuh berisi juga diklaim bisa membuat suasana hotel lebih positif.
"Temuan ini sangat penting dalam konteks industri yang memberikan tekanan tinggi pada estetika dan penampilan tenaga kerjanya," kata Larry Martinez, Asisten Profesor Hospitality Management di Penn State.
"Temuan kami menunjukkan bahwa industri perhotelan seharusnya fokus pada melatih karyawan sedemikian rupa untuk meningkatkan sikap ramah kepada para tamu."
Diterbitkan oleh Cornell Hospitality Quarterly, temuan ini merupakan survei terhadap 169 orang. Dari hasil survei, partisipan memandang wanita gemuk lebih hangat (lebih baik, lebih mengasuh) dan lebih kompeten daripada wanita dengan berat badan rata-rata.
Hubungan antara berat badan, ukuran pinggang, dan pinggul pada perempuan dengan kecerdasan telah ditemukan oleh peneliti. Hasilnya, perempuan dengan tubuh berukuran plus ternyata lebih cerdas dibandingkan mereka dengan bodi lebih ramping.
Selama beberapa tahun, para peneliti dari University of Pittsburgh, AS, telah menguji kecerdasan 16.000 wanita. Menurut mereka, kaum Hawa dengan tubuh kategori gemuk cenderung lebih cerdas dalam hal kimia, fisika, matematika, dan ilmu lainnya.
Perempuan bertubuh gendut dikatakan lebih pintar karena mereka punya asam organik lebih banyak, yang berpengaruh pada kemampuan mental mereka. Selain itu, wanita gemuk juga dinilai punya asam lemak Omega 3 lebih pada tubuh mereka.
Para ahli sendiri telah lama percaya bahwa kemampuan mental mungkin tergantung pada jumlah zat organik dalam tubuh. Karena itu, semakin gemuk wanita tersebut, maka semakin banyak zat organik yang dikandung tubuhnya, yang akhirnya membuat dia semakin cerdas.
So, buat kamu perempuan yang punya tubuh berisi, jangan minder lagi. Bagaimana pun semua orang pasti punya keunggulan yang patut dibanggakan. Apakah kamu bahagia?