5 Kisah Cinta Segitiga Paling Epik Sepanjang Sejarah

Dibutuhkan sosok perempuan yang tangguh untuk dapat berada di tengah-tengah cinta segitiga. Pasalnya, tidak semua perempuan dapat menghadapi permainan tarik-ulur secara intens dengan hati dan kadang nyawa sebagai taruhannya. Apalagi jika diperebutkan oleh orang-orang yang berkuasa.
Terdapat banyak kisah cinta segitiga yang terbilang epik dan bahkan sensasional. Ada yang berakhir bahagia, tapi beberapa terbilang berakhir tragis. Seperti kisah cinta segitiga paling epik sepanjang sejarah di bawah ini.
1. Cleopatra, Mark Antony, dan Julius Caesar

Dalam sejarah, Cleopatra ditulis sebagai perempuan yang luar biasa. Kisah cintanya dengan Mark Antony terbilang cukup rumit. Mengingat Cleo pertama kali bertemu dengan Antony yang sudah menikah di Roma. Saat itu, ia sedang berkabung atas kematian kekasihnya, Julius Caesar. Antony yang terpesona oleh Ratu Mesir berakhir menjadi budak cinta Cleo.
Anthony pun Kembali ke Roma untuk menenangkan istrinya, Fulvia, yang tak lama kemudian meninggal. Dirinya pun terpaksa menikah dengan Octavia, saudara dari jenderal Romawi Octavian. Di Mesir, Cleopatra yang melahirkan anak kembar Antony pun sangat murka atas pernikahan mereka.
Pada akhirnya Anthony memilih Cleo yang membuat membawa semua pasukannya untuk menyerang pasangan tersebut. Antony dan Cleopatra pun mengambil nyawanya sendiri karena salah mengira bahwa yang lainnya sudah mati.
2. Helen of Sparta, Menelaus, dan Paris of Troy

Helen dari Sparta (Yunani) menikah pada usia 17 tahun dengan seorang laki-laki yang jauh lebih tua bernama Menelaus, yang sebenarnya tidak dia sukai. Ketika seorang laki-laki menawan bernama Paris dari Troya (Turki) muncul dan memberitahu Helen bahwa ia akan menikahinya, hal ini membuat Helen sangat gembira.
Segera setelah suaminya pergi dari kota, keduanya melarikan diri ke Troya agar dapat hidup bahagia selamanya. Namun, tak lama, Menelaus datang untuk mengambil kembali Helen.
Ia pun sangat murka, sehingga membawa tentara sebagai bala bantuan. Hal ini membuat Troya terlibat dalam perang brutal dengan Sparta yang berlangsung selama 10 tahun.
3. Martha Ray, John Earl Of Sandwich, dan Reverend James Hackman

Ada seorang perempuan bernama Martha Ray, yakni penyanyi sekaligus selir John Earl of Sandwich, pejabat penting di istana Raja George Inggris. Orang ketiga dalam kisah cinta segitiga ini adalah Pastor James Hackman, pria terpelajar yang sangat mencintai Martha.
Keadaan menjadi tragis ketika Hackman yang ditolak oleh Martha berakhir menembak mati sang pujaan hati. Saat itu Martha akan pulang dari pekerjaannya sebagai penyanyi. Sayangnya, tragedi ini berusaha ditutupi karena tidak ingin merusak reputasi kerajaan
4. Etta Place, Butch Cassidy, dan The Sundance Kid

Etta, yang nama aslinya diyakini Ethel Bishop, adalah kekasih Butch Cassidy sebelum ia menjadi kekasih Sundance Kid. Dituliskan bahwa dirinya sering berganti antara keduanya, tergantung pada suasana hatinya. Kedua laki-laki tersebut sebenarnya adalah penjahat yang terbiasa melarikan diri untuk menghindari hukuman gantung.
Etta kabarnya bertemu Butch dan Sundance di sebuah rumah bordil di Texas, Amerika Serikat. Namun, ia menikah dengan Sundance dan mengambil nama belakang ibunya, Place, sebagai miliknya.
Etta cukup pintar untuk menghadapi dua laki-laki sekaligus dan juga merampok beberapa bank. Kedua laki-laki tersebut berakhir dijatuhi hukuman mati karena kejahatannya.
5. Edwina Mountbatten, Lord Louis Mountbatten, dan Jawaharlal Nehru

Kisah cinta Edwina Mountbatten memiliki akhir yang lebih bahagia. Ia merupakan istri dari Lord Louis Mountbatten. Dirinya adalah perwira angkatan laut Inggris tertinggi setelah Perang Dunia II ketika Inggris masih menduduki India.
Meskipun pernikahan Edwina terlihat sangat kuat dari luar, ia diketahui memiliki banyak kekasih. Salah satunya adalah Jawaharlal Nehru, seorang perdana menteri India pertama. Dikabarkan Edwina, suaminya, dan Nehru tidur bersamanya pada beberapa kesempatan.
Hubungan cinta segitiga ini bertahan lama, bahkan setelah India merdeka dari Inggris. Kisah cinta segitiga mereka berakhir saat Edwina meninggal secara tragis pada usia 58 tahun.
Tidak selamanya kisah cinta segitiga zaman dulu selalu berakhir tragis. Ada yang tetap bertahan sampai maut memisahkannya, tetapi ada juga yang menyebabkan perang bertahun-tahun lamanya.