5Kucing Terkecil di Dunia, Toybob Memiliki Berat Kurang dari 10 Pon  

Kucing angora turki seperti namanya, berasal dari Turki yang sudah eksis sejak ratusan tahun lalu. Turkish angora indentik dengan bulu putih, namun mereka hadir dalam berbagai warna seperti hitam, biru, merah, krem dan belang-belang. Berat mereka hanya dari 5-10 pon dan panjangnya 9-14 inci. Turkish angora pertama kali diakui oleh Cat Fanciers Association pada 1968.

Bulu angora ini sangat lembut dan halus dan matanya besar berbentuk seperti buah kenari. Turkish angora dikenal cerdas, ramah dan aktif. Mereka dapat menjadi teman bermain untuk anak-anak. Sebaliknya, turkish angora cukup agresif yakni jangan biarkan mereka berinteraksi dengan burung dan reptil karena menganggap hewan-hewan tersebut sebagai mainan.

Dilansir Animalia bio, dwelf adalah kucing yang merupakan campuran ras sphnx, munchkin dan american curl. Dwelf memiliki panjang 6-7 inci, beratnya hanya 4-9 pon, warna bulunya merah muda dan hitam. Dwelf memiliki moncong pendek, tulang pipi menonjol, kaki depan terlihat sedikit melengkung dan kaki belakangnya terlihat lebih panjang.

Dwelf harus diberikan asupan kalori tinggi untuk mengatur suhu tubuh mereka karena bulunya tidak berbulu. Lantaran kecerdasannya membuat dwelf mudah bergaul sehingga dapat menjadi teman main bagi majikannya. Kulit dwelf sangat sensitif terhadap sinar matahari karena mereka tak memiliki bulu untuk melidunginya. Ia membutuhkan sweter yang nyaman agar tetap hangat.

Mengutip Webmd, Cornish rex berukuran kecil di mana beratnya antara 5 dan 10 pon. Ia mempunyai telinga besar seperti kelelawar, wajah lonjong, kaki panjang dan wajah ramping. Cornish rex dilengkapi banyak warna berbeda seperti hitam, abu-abu, putih, belang-belang dll. Cornish rex pertama kali ditemukan pada 1950 dan diakui Cat Fanciers Association.

Cornish rex benar-benar suka bergaul bahkan tidak malu dengan orang asing. Mereka suka bermain lempar tangkap dan kucing yang gak betah di rumah sendirian sehingga harus kamu temenin utamanya oleh anak-anak kecil. Bulu cornis rex bercirikan keriting namun lembut. Lantaran bulunya tipis, Cornish rex harus mencari kehangatan dari bola lampu dan sinar matahari.  

A-z-animals mengatakan, devon rex memiliki berat antara 6 hingga 9 pon, tinggi dari 10-12 inci dan memiliki ciri menonjol seperti telinga besar, mata besar, tulang pipi tinggi, leher panjang, bertubuh ramping dan bulu yang keriting. Devon rex hadir dalam berbagai warna seperti hitam, coklat, kayu manis, biru, coklat, coklat muda, oranye, merah, ungu dan putih.

Devon rex memiliki bulu luar yang tipis dan rentan berminyak sehingga perlu dimandikan secara teratur dengan sampo dan air hangat. Beberapa masalah kesehatan yang paling serius dari devon rex seperti kelemahan otot, penyakit jantung, kanker dan sendi yang terus-menerus terkilir. Sebaliknya, devon rex ini ramah, hiperaktif dan memiliki kecerdasan tinggi.

Toybob hanya memiliki berat kurang dari 10 pon yakni 4-7 pon. Trah toybob pertama lahir pada 1988 ketika 2 ekor kucing berekor pendek dibiakkan untuk menciptakan kucing berekor pendek. Lahirnya kucing jantan bernama Kutsyi dianggap sebagai nenek moyang dari ras toybob. Ekor toybob relatif pendek, telinganya lebar, hidung pendek dan lebar serta matanya hijau dan emas.

Bulunya hadir dalam berbagai pola seperti tabby, tortoiseshell dan bicolor. Toyboy dikenal lincah banget sehingga gak kesulitan untuk memanjat rak buku atau lemari yang tinggi. Di luar Rusia, toybob diperkenalkan ke banyak negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Inggris, Jepang, Australia dan Afrika Selatan. Toybob mudah beradaptasi di lingkungan pedesaan dan perkotaan.

Kucing devon rex tertua saat ini bernama Granpa Rexs Allen yang hidup hingga usia 34 tahun. Cornish rex memiliki rata-rata umur sekitar 15 tahun bahkan ada yang dapat hidup hingga 20 tahun. Tahun 1917, kebun binatang Ankara mengembangkan program pengembangbiakan turkish angola pada 1917 yang berlanjut hingga saat ini.