5 Makanan Utama Buaya di Alam, Apa Saja?

Sebagai hewan semi akuatik yang sering beraktivitas di perairan tentunya makanan buaya tak jauh-jauh dari hewan air. Nah, salah satu hewan air yang paling sering dimakan buaya adalah ikan. Bahkan beberapa spesies seperti Mecistops cataphractus secara khusus hanya memakan ikan dan hewan akuatik kecil, jelas Maryland Zoo. Untuk menangkap ikan yang cepat dan licin beberapa jenis buaya mengembangkan adaptasi khusus. Salah satunya adalah moncong yang panjang, sempit, tubuh yang ramping, dan gigi yang lurus.

Namun tak hanya itu, secara umum anakan buaya yang baru lahir atau berusia beberapa minggu juga sering memakan ikan. Hal ini tidak mengherankan mengingat mereka tidak sanggup memangsa hewan yang lebih besar seperti burung atau reptil. Barulah saat menginjak dewasa makanan buaya lebih bervariasi dan ia mulai mencari makanan yang jauh lebih besar.

Selain ikan yang punya tubuh lunak dan licin buaya juga tak segan-segan memakan sesama reptil. Dilansir Northern Teritory Government, reptil yang kerap dimakan buaya adalah ular, biawak, bahkan kura-kura yang punya tempurung keras. Dengan gigi yang besar dan otot rahang yang kuat buaya tidak akan kesulitan meremukan tempurung kura-kura. Bahkan ia hanya butuh beberapa kunyahan untuk bisa menghancurkan tempurung reptil tersebut.

Reptil yang dimakan buaya juga tak hanya reptil akuatik, terkadang hewan ini juga tak segan-segan memakan reptil terestrial seperti ular sanca atau kadal. Beberapa jenis reptil seperti ular sanca atau ular boa yang berukuran raksasa juga cukup mudah ditangkap. Hal tersebut dapat terjadi karena ukurannya yang besar dan gerakannya yang lambat. Alhasil, buaya cukup mudah untuk memakannya. Reptil juga tidak memiliki strategi pertahanan yang kuat. Gigitan, cakaran, atau lilitan mereka sama sekali tidak berpengaruh bagi buaya.

Unggas dan burung juga jadi salah satu mangsa potensial bagi buaya. Apalagi burung semia akuatik seperti burung camar atau bebek yang kerap berkeliaran di perairan. Tak hanya itu, beberapa burung juga punya ukuran yang besar sehingga cukup untuk mengganjal rasa lapar di perut buaya. Namun burung punya gerakan yang terbilang cepat, oleh karena itu kadang buaya tidak terlalu suka menangkap hewan ini.

Tapi jangan salah, nyatanya ada satu spesies buaya yang sangat suka memakan burung, yaitu Crocodylus palustris atau buaya mugger. Bahkan buaya mugger juga mengembangkan strategi yang sangat cerdas untuk menangkap burung, yaitu dengan bantuan ranting atau batang kayu, jelas iNaturalist. Strategi tersebut dilakukan dengan cara menggigit kayu sembari menunggu burung yang lewat. Biasanya burung-burung yang hendak membangun sarang akan mendekat dan mengambil kayu tersebut dan saat itulah buaya mugger akan langsung menerkamnya.

Primata seperti monyet, kera, lemur, dan simpanse juga tak jarang jadi santapan buaya, jelas Animalia. Jumlahnya yang melimpah, ukurannya yang cukup besar, dan kebiasaannya yang sering berada di sekitar air membuat mamalia ini jadi salah satu makanan kesukaan buaya. Buaya juga tak perlu bersusah payah untuk menangkap primata karena biasanya hewan ini akan mendekati perairan untuk minum.

Untuk menangkap primata buaya hanya perlu mengamati mangsanya dari bawah air. Reptil ini hanya akan sesekali mengeluarkan matanya ke permukaan untuk mengawasi gerak-gerik mangsanya. Saat dirasa sudah tepat buaya akan bergerak perlahan tanpa menimbulkan banyak suara dan percikan. Barulah saat jarak sudah sangat dekat ia akan keluar dari air dan menerkam primata malang yang sedari tadi minum di pinggir air. Di banyak kesempatan strategi ini sering berhasil, namun terkadang juga gagal karena primata punya refleks dan gerakan yang cukup cepat.

Dilansir Britannica, ada banyak mamalia yang mencakup ungulata, seperti zebra, rusa, antelope, gajah, paus, lumba-lumba, rusa, sampai unta. Kebanyakan ungulata punya ukuran yang besar sehingga jadi mangsa utama bagi buaya dewasa dan buaya berukuran besar. Tak hanya itu, spesies ungulata juga sangat banyak sehingga membuat buaya punya pilihan makanan yang berlimpah. Untuk menangkap hewan ini juga mudah karena buaya cukup melakukan strategi yang sama seperti menangkap primata.

Sayangnya walau punya tubuh besar dan mengenyangkan menangkap ungulata sebenarnya tak semudah itu. Justru karena tubuhnya yang besar beberapa buaya akan kesulitan untuk menggigit, mencengekeram, dan menyeretnya ke dalam air. Beberapa ungulata seperti gajah, bison, atau rusa juga punya tanduk atau gading yang terkadang menyulitkan buaya. Tapi dibalik kesulitan tersebut ungulata tetap jadi makanan favorit buaya karena hewan ini punya daging yang terbilang banyak dan tebal.

Sebagai reptil predator berukuran besar tentunya buaya juga punya nafsu makan yang luar biasa. Oleh sebab itu reptil semi akuatik ini punya pilihan mangsa yang sangat bervariasi. Tercatat, buaya sangat suka memakan beberapa jenis hewan, seperti ikan, primata, reptil, burung, dan ungulata. Tiap mangsa menawarkan hal yang berbeda. Sebagai contoh ungulata memiliki daging yang berlimpah, reptil jadi mangsa yang mudah ditangkap, dan ikan bisa dimakan oleh semua kalangan, mulai dari buaya muda sampai buaya dewasa.