5 Negara Termuda di Dunia, Negara Bougainville Terbaru!

Pada tahun 2019, masyarakat di daerah Bougainville yang sebelumnya menjadi wilayah Papua Nugini mengadakan referendum. Dalam referendum tersebut, 97,7 persen penduduk Bougainville menginginkan kemerdekaan dari Papua Nugini. Pada dasarnya, memang Bougainville belum termasuk anggota PBB karena negara tersebut baru dinyatakan merdeka penuh maksimal pada tahun 2027.

Walau begitu, masyarakat setempat sudah mengenal hari kemerdekaan Bougainville setiap tanggal 7 Desember. Setidaknya, terdapat 300.000 penduduk yang ada di wilayah Bougainville.

Dalam sejarahnya, negara tersebut pernah dijajah oleh beberapa negara lain, seperti Jerman, Australia, Jepang, Amerika Serikat, hingga Papua Nugini. Walau telah memisahkan diri dari Papua Nugini, mata uang negara tersebut masih menggunakan kina Papua Nugini sejauh ini. 

Ada pula negara yang bukan merupakan anggota PBB, yaitu Kosovo. Walau begitu, Kosovo sudah diakui oleh 102 anggota PBB. Kosovo resmi memisahkan diri dari Serbia tanggal 17 Februari 2018. 

Meski demikian, Kosovo baru diakui secara diplomatis oleh banyak negara sejak tahun 2013 lalu. Negara ini sendiri memiliki 1,8 juta penduduk dan menggunakan mata uang euro.

95 persen dari penduduk Kosovo beragama muslim. Dengan begitu, Kosovo merupakan negara di Eropa dengan persentase tertinggi kedua yang penduduknya menganut agama Islam setelah Turki. 

Sudan Selatan merupakan negara termuda di Benua Afrika. Sudan Selatan juga merupakan anggota PBB termuda yang diakui sejak tahun 2011. Sudan Selatan resmi menyatakan kemerdekaannya pada tahun 7 September 2011.

Negara yang berpenduduk sekitar 43 juta jiwa itu resmi memisahkan diri dari Sudan di tanggal kemerdekaannya tersebut. Meski begitu, sejak memisahkan diri dari Sudan, negara ini kerap dilanda kekurangan makanan, air, dan bahan pokok lainnya. Negara Sudan Selatan juga dikenal sebagai negara dengan tingkat literasi perempuan paling rendah di dunia. 

Jika dilihat dari kajian sosial-budaya, 60,5 persen penduduk Sudan Selatan beragam Kristen. Ada pula 32,9 persen penduduk negara tersebut yang menganut kepercayaan tradisional setempat. Sedangkan 6,2 persen penduduk Sudan Selatan lainnya beragama Islam.

Serbia merupakan salah satu negara termuda yang ada di kawasan Balkan. Serbia resmi menyatakan kemerdekaannya pada 6 Maret 2006. Negara ini berbatasan langsung dengan negara-negara yang juga merupakan mantan wilayah Kerajaan Yugoslavia, seperti Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Montenegro, dan Republik Makedonia. 

Populasi negara Serbia sendiri cukup besar, yaitu sekitar 6,9 juta jiwa. Mata uang yang digunakan di negara tersebut ialah dinar Serbia. Serbia sendiri dikenal sebagai pusat pabrik berbagai merk ternama, seperti Siemens, Bosch, Panasonic, dan Coca-Cola.

Tak hanya itu, Serbia juga mampu memproduksi 230 juta liter anggur setiap tahunnya. Dari situlah perekonomian Serbia membaik dan hingga saat ini tergolong sebagai negara dengan pendapatan menengah ke atas. 

Selain Serbia, ada pula negara Montenegro yang merdeka pada 6 Maret 2006. Dalam sejarahnya, Montenegro memang berhasil memisahkan diri dari Serbia setelah dilakukannya referendum dengan hasil 55,4 persen penduduk Montenegro ingin mendapatkan kemerdekaannya sendiri.

Montenegro sendiri merupakan negara dengan penduduk sebesar sekitar 620.000 jiwa. Mata uang yang digunakan di negara tersebut ialah euro. Negara ini sendiri baru akan menjadi anggota resmi Uni Eropa pada tahun 2025 nanti. 

Montenegro dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman etnis dan bahasa di Eropa. Etnis yang ada di Montenegro sendiri beranekaragam, mulai dari Roma, Turki, Bizantium, Venice, Yunani, Austria-Hungaria, hingga Yugoslavia.

Kelima negara tersebut dikenal sebagai negara termuda yang ada di dunia. Walau begitu, beberapa negara di atas ada yang masih belum diakui oleh PBB. Pengakuan oleh PBB diyakini menjadi penting agar dapat melakukan perjanjian kerja sama multilateral demi mendorong perekonomian di negara masing-masing.