Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Negara yang Dihantam Tsunami Besar Sepanjang Abad Ke-21

gelombang tsunami yang sangat kuat bisa membawa mobil hingga tepi pantai (commons.wikimedia.org/Khao Lak Ausflüge)
gelombang tsunami yang sangat kuat bisa membawa mobil hingga tepi pantai (commons.wikimedia.org/Khao Lak Ausflüge)

Awal 2024 dibuka dengan berita bencana alam yang menimpa Negeri Sakura, Jepang. Pada 1 Januari 2024 silam, bagian utara dan barat laut Suzu, yang terletak di Prefektur Ishikawa, dilanda gempa dengan magnitudo 7,6 pada pukul 16.00 waktu setempat. Tak berselang lama, pemerintah Jepang mengumumkan peringatan tsunami dan meminta warga yang berada di pesisir untuk segera menjauh. Hingga saat ini, ada puluhan korban jiwa akibat bencana ini.

Gempa sekaligus tsunami di Jepang ini bukan yang pertama kali terjadi. Sejak abad-21 ini, Negeri Sakura juga dihantam tsunami lain yang sama-sama mematikan. Tak hanya Jepang, sejak 2000 hingga saat ini, setidaknya ada lima negara yang pernah dihantam gelombang tsunami besar yang merenggut nyawa puluhan, ratusan, bahkan ribuan jiwa. Kira-kira negara mana saja yang pernah dihantam tsunami besar itu sepanjang abad ke-21? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

 

1. Indonesia

potret udara setelah Aceh dihantam tsunami pada 2004 silam (commons.wikimedia.org/AusAID)
potret udara setelah Aceh dihantam tsunami pada 2004 silam (commons.wikimedia.org/AusAID)

Tinggal di tengah-tengah perairan luas dan rawan gempa tentunya membuat Indonesia menjadi negara yang paling rentan didera gelombang tsunami. Dilansir World Data, sepanjang abad ke-21 ini saja, negara kita telah dihantam oleh sembilan tsunami yang berbeda. Bahkan, salah satu tsunami terbesar di dunia juga terjadi di Indonesia.

Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 jadi salah satu bencana alam yang sulit dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Tsunami yang disebabkan oleh gempa magnitudo 9,1 ini begitu besar sampai menghasilkan gelombang setinggi 50,9 meter yang menerjang Indonesia dan negara-negara lain di sekitarnya. Korban jiwa yang ditimbulkan oleh tsunami ini mencapai 227.899 jiwa di 20 negara berbeda.

Selain tsunami yang terjadi di Aceh pada 2004 itu, Indonesia juga sempat dihantam gelombang tsunami besar lainnya. Tsunami yang terjadi di Pangandaran pada 17 Juli 2006, misalnya, menghasilkan gelombang setinggi 20,9 meter dan memakan 668 korban jiwa. Selain itu, gempa magnitudo 7,7 yang menghasilkan tsunami di Sulawesi Tengah pada 28 Juli 2018 dan menyebabkan setidaknya 4.340 korban jiwa juga jadi salah satu bencana tsunami memilukan yang terjadi di Indonesia.

2. Jepang

Kondisi setelah daerah Natori dihantam tsunami pada 6 April 2011. (commons.wikimedia.org/ChiefHira)
Kondisi setelah daerah Natori dihantam tsunami pada 6 April 2011. (commons.wikimedia.org/ChiefHira)

Selain gempa dan tsunami yang baru saja terjadi beberapa hari lalu, Jepang sebenarnya juga sudah beberapa kali menerima bencana serupa. Dalam catatan World Data, sejak 2000 Jepang setidaknya sudah dihantam enam gelombang tsunami berbeda, termasuk dengan tsunami yang terjadi pada 1 Januari 2024. Akan tetapi, rata-rata tsunami yang terjadi di Negeri Sakura tidak menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar.

Dilansir Britannica, tsunami paling mengerikan sekaligus terbesar yang terjadi di Jepang adalah tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi di Pulau Honshu dengan magnitudo 9,1 pada 11 Maret 2011. Tsunami ini menghasilkan gelombang hingga 40 meter dan menghantam 11 negara lain. Total ada 19.759 korban jiwa akibat bencana ini. Parahnya lagi, gempa sekaligus tsunami ini juga menimbulkan kerusakan PLTN Fukushima Daiichi yang merusak lingkungan dan memutus pasokan listrik bagi masyarakat yang terdampak.

3. Chili

potret daerah pesisir Chili yang rusak akibat tsunami (commons.wikimedia.org/Atilio Leandro)
potret daerah pesisir Chili yang rusak akibat tsunami (commons.wikimedia.org/Atilio Leandro)

Chili jadi negara dengan gempa terbesar yang pernah diukur manusia terjadi. Pada 22 Mei 1960, Chili dihantam gempa dengan magnitudo 9,5 yang begitu merusak negara Amerika Selatan itu. Selain gempa, menurut World Data, Chili juga pernah dihantam oleh tujuh tsunami berbeda sejak 2000.

Salah satu yang paling besar terjadi pada 27 Februari 2010. Kala itu, lepas pantai selatan Chili mengalami gempa dengan magnitudo 8,8. Selepas gempa, muncul gelombang tsunami setinggi 29 meter yang menghantam dataran Chili. Total ada 500 korban jiwa dalam bencana alam ini. Selain itu, tsunami yang terjadi di Chili juga sampai ke beberapa negara kepulauan di Pasifik, Amerika Serikat, Rusia, bahkan Selandia Baru.

4. Kepulauan Solomon

kerusakan yang terjadi akibat tsunami di Kepulauan Solomon (commons.wikimedia.org/AusAID)
kerusakan yang terjadi akibat tsunami di Kepulauan Solomon (commons.wikimedia.org/AusAID)

Kepulauan Solomon terletak di Samudra Pasifik dan berdekatan dengan Papua Nugini. Pulau eksotis ini terkenal akan keindahannya, tetapi di sisi lain juga termasuk rawan bencana alam. Untuk tsunami sendiri, World Data mencatat bahwa Kepulauan Solomon sudah dilanda lima gelombang tsunami berbeda sejak 2000.

Dilansir New Scientist, salah satu tsunami paling parah yang diterima Kepulauan Solomon terjadi pada 2 April 2007 ketika gempa dengan magnitudo 8,1 mengguncang kepulauan itu. Selepas gempa, gelombang setinggi 10 meter menghantam Kepulauan Solomon hingga mencapai Papua Nugini. Akibat bencana ini, setidaknya ada 50 korban jiwa.

5. Haiti

kerusakan akibat gempa dan tsunami yang melanda Haiti pada 2010 (commons.wikimedia.org/UN Photo/Logan Abassi)
kerusakan akibat gempa dan tsunami yang melanda Haiti pada 2010 (commons.wikimedia.org/UN Photo/Logan Abassi)

Haiti merupakan negara yang terletak di sekitar Kepulauan Karibia, Amerika Utara, dan menempati sepertiga dari Pulau Hispaniola. Negara yang satu ini sebenarnya memang dikenal dengan bencana gempa buminya yang bisa meluluhlantakkan seluruh negara. Sebenarnya, sejak 2000 ini, Haiti baru satu kali dihantam gelombang Tsunami, mengutip World Data.

Peristiwa itu terjadi pada 12 Januari 2010, tepatnya ketika Haiti dan Republik Dominika diguncang gempa dengan magnitudo 7,0. Dilansir National Geographic, Haiti yang sudah rusak akibat gempa besar kembali dihantam oleh gelombang tsunami yang terjadi berkali-kali. Rata-rata ketinggian gelombang tsunami yang terjadi kala itu sekitar 3 meter dan menyebabkan 3 korban jiwa. Jumlah korban jiwa akibat tsunami di Haiti memang terbilang kecil. Namun, kalau menambahkan dengan korban dari gempa bumi yang terjadi sebelumnya, setidaknya ada 222.570 individu yang meregang nyawa.

Ketika terjadi gempa di lempeng yang relatif dangkal, tsunami biasanya akan terjadi beberapa saat kemudian. Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir, jika melihat air laut surut setelah guncangan gempa, segera menjauh dari pantai secepat mungkin. Ada waktu sekitar 5 menit sampai 2 jam sebelum gelombang tsunami datang menuju daratan, tergantung dengan jarak pusat gempa dengan daratan tersebut. Selain itu, ikuti juga arahan dari petugas yang berwenang agar tetap aman dan selamat saat dan pascabencana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anjar Triananda Ramadhani
EditorAnjar Triananda Ramadhani
Follow Us