5 Negara yang Sudah Banyak Menampung Pengungsi dari Afghanistan

Pakistan merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Afghanistan. Seperti diketahui, negara ini bahkan juga berjuang untuk memberantas kelompok ekstrim seperti Al-Qaeda dan ISIS. Meskipun begitu, Pakistan tetap berkomitmen untuk melindungi para pengungsi yang berasal dari negara tetangganya, Afghanistan. 

Dilansir Time, sudah ada lebih dari 1,4 juta pengungsi asal Afghanistan yang menetap di Pakistan. Dengan hal ini, Pakistan menjadi negara terbanyak yang menerima pencari suaka asal Afghanistan. Jumlah ini diyakini akan semakin bertambah dengan jatuhnya ibu kota Kabul ke tangan Taliban. 

Selain Pakistan, ada pula Iran yang merupakan salah satu negara tetangga dari Afghanistan. Sejauh ini, Iran sudah menampung 800.000 pengungsi dari negara lain. Menariknya, 780.000 dari pengungsi tersebut berasal dari Afghanistan yang memilih kabur dari negaranya. 

Sedangkan 20.000 pengungsi negara lainnya berasal dari Irak yang menghadapi konflik domestik dengan kelompok ekstrimis ISIS serta pasukan Kurdi.

Di negara Iran terdapat 2,25 juta warga Afghanistan yang tidak berdokumen namun menetap di Iran, dilansir The UN Refugee Agency Iran. Adapula sekitar 580.000 warga Afganistan yang berdokumen lengkap dan menerap di Iran untuk melanjutkan studi atau keperluan lainnya. 

Jerman merupakan negara Eropa yang paling banyak menerima pengungsi dari Timur Tengah. Dilansir DW, setidaknya terdapat 1,31 juta pengungsi yang berasal dari berbagai negara. Kebanyakan, pengungsi tersebut berasal dari Suriah dengan jumlah sekitar 800.000 pengungsi. Sedangkan pengungsi di Jerman yang berasal dari Afganistan diketahui sebanyak 148.000 orang.

Jerman sendiri merupakan negara yang cukup memfasilitasi para pengungsi di negaranya dengan baik serta memberikan pendidikan bagi pengungsi anak-anak. Bahkan ada yang diberi pekerjaan selama beberapa tahun. Tak heran jika banyak pengungsi yang rela harus menempuh perjalanan jauh agar dapat diungsikan ke Jerman. 

Austria merupakan negara kedua terbanyak di Eropa yang menampung pengungsi dari Afghanistan. Setidaknya sudah ada lebih dari 40.000 pencari suaka asal Aghanistan yang diterima di negara tersebut. Namun, belakangan ini Austria menyatakan tak lagi menerima pengungsi dari Afghanistan, merespon jatuhnya negara tersebut di tangan Taliban, dilansir TRT World.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kanselir Austria, Sebastian Kurz, yang mengatakan Austria bukan opsi bagi pengungsi Afganistan untuk datang ke Eropa. Diketahui, Austria mulai menampung para pengungsi dari negara lain pada tahun 2015 dan 2016 sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan. 

Negara Eropa lainnya yang diketahui menampung banyak pengungsi Afghanistan adalah Prancis. Setidaknya sudah ada 32.000 pengungsi yang menetap di Prancis. Pengungsi asal Afghanistan merupakan pendaftar terbanyak dalam hal pencari suaka di Prancis, terhitung jumlahnya 10.191 orang. 

Meskipun begitu, hanya ada sekitar 3.300 pengungsi asal Afghanistan yang diterima hak suakanya di Prancis. Sedangkan negara lainnya yang juga memiliki pendaftar hak suaka terbanyak di Prancis ialah Guinea, Bangladesh, dan Pantai Gading, dilansir WorldData. 

Beberapa negara di atas kemungkinan akan membuka kembali jalan untuk pencari suaka dari Afghanistan. Namun, ada pula negara lainnya yang diketahui tak mau lagi menerima pengungsi dari Afghanistan yakni Austria.