5 Perbedaan Anjing dan Serigala, Nenek Moyangnya Sama?

Sama-sama memiliki bulu yang lebat, anjing dan serigala memiliki perbedaan utamanya bagian tengkorak. Tengkorak anjing relatif lebih kecil, hal ini berpengaruh terhadap ketahanan hidup. Oleh karena itu anjing lebih membutuhkan kalori lebih sedikit dibandingkan serigala.

Selain itu, wajah anjing relatif lebih bulat, mata lebih besar dengan telinga terkulai dan ekor pendek. Selain itu anjing juga memiliki moncong yang bervariasi dengan gigi yang lebih kecil. 

Dibandingkan dengan anjing, tengkorak serigala berukuran lebih besar dan lebar dengan telinga yang runcing dan ekor panjang berbentuk sabit. Sedangkan moncong serigala lebih panjang dengan gigi yang dirancang untuk berburu utamanya gigi graham yang kuat. Tak hanya itu, bagian kaki juga lebih besar dengan dua jari kaki depan dan tengah lebih panjang.

Perbandingan anjing dan serigala dewasa secara seksual bisa dilihat dari usianya. Anjing aktif secara seksual pada usia 6-12 bulan lebih sedikit dan bisa birahi dua kali dalam setahun. Anak anjing yang dihasilkan bisa bervariasi, bisa lebih dari lima anak tergantung ras anjing. Untuk pola perawatannya menitikberatkan pada ibu tanpa bantuan ayah.

Sedangkan usia matang serigala secara seksual adalah 2-3 tahun. Tak hanya itu, musim kawin bagi serigala betina hanya dilakukan setahun sekali. Namun yang berkembang biak hanya serigala betina alfa dengan rata-rata anak serigala yang dihasilkan mencapai empat hingga lima anak saja. Karena serigala cenderung berkelompok, pengasuhan dilakukan oleh ibu dan ayah serigala.

Cara bermain anjing dan serigala juga sangat berbeda. Anjing bisa bermain terus menerus sepanjang hidup. Selain itu, mereka juga bersosialisasi dengan spesies lainnya sehingga hubungan mereka terafiliasi.

Sedangkan serigala berbeda. Bagi serigala, bermain penting untuk belajar bertahan hidup. Dalam proses bermain tersebut, ada pengajaran cara berburu dan mendisiplinkan anggota kelompok. Selain itu pembelajaran sosial juga penting bahkan cara berbicara satu sama lain sehingga bisa tercipta suasana yang saling menghormati. Dengan itu, mereka bisa berkelompok dengan baik utamanya dalam berburu dan menjaga kesehatan dalam kelompok.

Dalam berperilaku, anjing dan serigala memiliki cara yang berbeda. Anjing termasuk hewan yang cenderung hidup sendiri namun pandai bersosialisasi dengan lingkungan bahkan terhadap manusia atau hewan lain. Selain itu, anjing relatif mudah untuk mengikut perintah atau melakukan trik.

Sedangkan serigala memilih hidup berkelompok dengan pemantauan yang konstan. Selain itu, serigala cenderung pemalu dan menghindari manusia. Selain itu, pada umumnya serigala lebih cerdas dan awas terhadap lingkungannya.Serta cenderung lebih cepat dewasa, hal ini dikarenakan mereka harus bertahan hidup di alam liar. Untuk itu tidak mudah menjinakkan serigala di dalam rumah.

Dalam hal makan, anjing dan serigala masuk dalam kategori karnivora. Walaupun anjing juga bisa menjadi omnivora karena bisa mencerna tumbuhan, sayuran, biji-bijian serta buah-buahan. Namun yang perlu diperhatian pemilik anjing adalah kemampuan anjing dalam mencegah patogen umum dari makanan mentah itu terbatas.

Sedangkan serigala lebih utama makan daging dan ikan lewat kehebatannya dalam berburu. Selain jago dalam berburu, serigala juga bisa makan lebih banyak dibandingkan anjing. Hal ini bisa disebabkan karena tak setiap waktu serigala mendapatkan hasil buruan.

Selain fisik, watak dan cara makan, cara anjing dan serigala mengeluarkan suara juga berbeda, lho. Anjing cenderung menggonggong sedangkan serigala melolong dalam mengeluarkan suara.

Walaupun memiliki fisik yang mirip antara anjing dan serigala, keduanya juga memiliki perbedaan yang signifikan. Hal ini berpengaruh dalam ketahanan anjing dan serigala dalam bertahan hidup.