5 Pohon Ikonik Dunia, Ada yang jadi Saksi Kenabian Rasul

Kita akrab mengenal pohon sebagai penghasil oksigen dan penyerap karbon. Tapi, jangan lupa, jika pohon merupakan organisme indah yang bisa hidup hingga ribuan tahun lamanya dan menjadi saksi bisu sejarah.
Karena bisa hidup lama, tak sedikit pohon di dunia ini yang menjadi tempat sakral atau ikon suatu wilayah. Bahkan, tak sedikit orang yang berbondong-bondong untuk melihat pohon-pohon ikonik tersebut. Apa saja itu?
1. Methuselah, pohon non-klonal tertua di dunia

Terletak di Pegunungan Putih, California, Methuselah merupakan pohon dari jenis pinus bristlecone (Pinus longaeva). Dilansir The Guardian, Methuselah memiliki umur lebih dari 4.850 tahun dan menjadi pohon non-klonal tertua di dunia.
Pohon non-klonal sendiri artinya batang pohon ini memiliki umur yang sama dengan sistem akarnya. Hal ini disebabkan karena pohon ini tidak bereproduksi secara aseksual. Sejatinya, banyak catatan peneliti yang menyebutkan jika di sekeliling Methuselah banyak pohon pinus yang lebih tua. Namun, catatan tersebut dirahasiakan untuk menghindari vandalisme.
2. General Sherman, pohon terbesar di dunia

Dilabeli sebagai pohon terbesar di dunia, General Sherman merupakan pohon berjenis Sequioa raksasa (Sequoiadendron giganteum). Dilansir More than Just Parks, Pohon ini menjulang setinggi 83 meter, berdiameter 11 meter, dan diperkirakan berumur 2.300 sampai 2.700 tahun!
Nama General Sherman sendiri diberikan oleh penemu pohon ini yakni James Wolverton di tahun 1879. Wolverton yang pernah bertugas di bawah General William Tecumseh Sherman memutuskan untuk menamai pohon itu dengan nama komandannya.
3. Pohon Penjara Boab, pohon sakral bagi Suku Aborigin

Terletak di Australia Barat, pohon ini menjadi daya tarik karena memiliki lingkar batang 14 meter dan memiliki lubang di bagian batangnya yang bisa dimasuki orang. Pohon yang dikenal dengan nama Kunumudj ini dipercaya telah berusia 1.500 tahun dan menjadi sakral bagi Suku Aborigin.
Dilansir Australias Northwest, peneliti menemukan bekas tulang manusia berusia ratusan tahun di bagian dalam pohon ini. Menurut peneliti, Suku Aborigin menggunakan pohon ini sebagai tempat beristirahat, bermeditasi, serta sebagai penjara sementara bagi tahanan Suku Aborigin di masa lalu.
4. Pohon Tenere, pohon paling kesepian di dunia

Sejauh 400 kilometer dari Gurun Sahara Niger, terdapat satu pohon akasia yang selama 300 tahun dikenal sebagai pohon paling terisolasi dan kesepian di dunia ini. Sebab, tidak ada satupun pohon yang tumbuh di sekitar pohon ini, membuatnya menjadi satu-satunya pohon yang ada di wilayah ini.
Dilansir Smithsonian Magazine, pohon ini dikenal juga sebagai Pohon Tenere. Para pelancong menggunakan pohon ini sebagai penanda untuk melewati padang gurun yang tidak bersahabat. Sayangnya, pada tahun 1973, Pohon Tenere tumbang karena ditabrak seorang pengemudi mabuk. Alhasil, patahan asli dari pohon ini disimpan di Museum Nasional Niger dan digantikan oleh miniatur.
5. Pohon Al Buqayawiyya, saksi bisu kenabian Rasulullah SAW

Pohon ini terletak di bagian utara Gurun Yordania dan menjadi saksi bisu perjalanan Rasulullah SAW 1.400 tahun lalu. Dilansir Life in Saudi Arabia, menurut cerita pohon ini menjadi tempat berteduh Rasululllah SAW saat hendak berdagang bersama pamannya, Abu Thalib.
Pohon ini sendiri menjadi satu-satunya pohon yang ada di tengah gurun tandus Yordania. Keberadaan pohon ini sendiri seakan menjadi bukti betapa sayangnya Allah SWT untuk melindungi Rasulullah SAW, sehingga dijuluki juga sebagai pohon yang diberkati. Selain itu, karena pohon ini merupakan satu-satunya saksi perjalanan Rasulullah SAW yang masih hidup, pohon ini dijuluki juga sebagai The Only Living Sahabi atau satu-satunya sahabat Rasul yang masih hidup.
Tidak hanya menghadirkan manfaat ekologi, pohon juga menghadirkan manfaat dari segi estetika dan budaya. Maka dari itu, kita harus menghormati keberadaan pohon di mana pun kita berada.